Connect with us

Kabupaten

Rembuk Stunting, Pemkab Purwakarta Songsong Bonus Demografi

Published

on

Agenda Rembuk Stunting Pemkab Purwakarta di Bale Yudistira (Foto : @purwakartakab.go.id)

Kabupaten Purwakarta, goindonesia.co – Bonus demografi yang diproyeksikan akan dinikmati Indonesia pada 2045 akan sia-sia bahkan menjadi beban negara, jika stunting tidak dicegah dari sekarang. Data Bank Dunia juga menyebutkan bahwa stunting terbukti menyebabkan kerugian negara sebesar 2-3 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Oleh karena itu, stunting menjadi fokus utama Pemprov Jabar dan Pemkab Purwakarta dalam pembangunan di sektor kesehatan. Hal yang saat ini sedang diupayakan adalah peningkatan kualitas data dan pendampingan keluarga. Selain itu perlu juga peningkatan pemantauan pertumbuhan sebagai bentuk deteksi dini sehingga masalah gizi dapat dicegah secepat mungkin.

“Tahun 2024 ini, kita mendapatkan informasi berupa data hasil dari Survei Kesehatan Indonesia. Angka itu menunjukkan adanya kenaikan balita kita yang terdampak stunting. Pada 2023 lalu, kita punya angka 21,8, namun tahun ini naik menjadi 24 persen,” ujar Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan disela agenda Rembuk Stunting Pemkab Purwakarta di Bale Yudistira, Kamis  04 Juli 2024.

Menurut Benni, kenaikan angka stunting ini hampir merata di beberapa daerah di Jawa Barat, bahkan dalam skala nasional. Ini tentu perlu menjadi perhatian bersama. Khususnya di Purwakarta, karena ini ada kaitannya dengan bonus demografi penduduk Indonesia.

“Kita tidak mau bonus demografi ini akan berubah. Kalau kita tidak bisa memanfaatkan momentum ini, tidak tertutup kemungkinan akan bisa menjadi bencana demografi. Karena jumlah penduduk usia kerja, jumlah penduduk angkatan kerja, jumlah penduduk muda pada waktu itu, kalau tidak dia produktif, kalau dia tidak bisa berkinerja yang baik, tentu akan menjadi permasalahan tersendiri ke depan,” ujar Benni.

Penanganan stunting, lanjut Benni juga menjadi tanggung jawab bersama untuk mempersiapkan generasi-generasi mendatang bisa betul-betul menjadi generasi yang produktif, generasi yang sehat, generasi yang cerdas. “Agar bonus demografi itu betul-betul menjadi nilai tambah, menjadi manfaat tersendiri bagi bangsa dan negara kita Indonesia. Karena tidak semua negara mempunyai momentum seperti itu, angkatan kerja yang tinggi,” tuturnya.

Ke depan, Purwakarta bahkan secara umum Indonesia, memerlukan angkatan kerja yang produktif, sebagai inti dari bonus demografi. “Dan lebih daripada itu, ini juga ada kaitannya dengan bagaimana upaya-upaya mewujudkan Indonesia Emas di 2045. Karena pada 2045 nanti Indonesia akan berusia 100 tahun dan diharapkan Indonesia sudah bisa berdiri sama tinggi, duduk sama rendah dengan negara-negara adidaya di dunia lainnya,” ujarnya.

Benni juga mengungkapkan, jika generasi muda Indonesia tidak produktif, tidak sehat, tidak cerdas, tentu akan menjadi persoalan tersendiri. “Dalam kaitan itu dengan kita di Purwakarta, sebenarnya kita sudah punya mekanisme bagaimana kita menangani stunting. Karena stunting merupakan isu saat ini tidak hanya secara lokal, tapi juga secara nasional,” ujarnya.

Berdasarkan data dari SKI tersebut, ada sekitar 15 ribu balita yang saat ini perlu menjadi fokus perhatian. “Saat ini, kita sedang mendalami dari 15 ribu ini yang sudah terdampak stunting itu ada berapa? Di mana posisinya? Di desa mana? Di rumah yang mana? Itu yang saya maksud tadi dengan by name, by address. Di luar itu tentu ada Balita-Balita kita yang tidak terdampak stunting. Tapi berpotensi untuk terdampak stunting,” beber Benni.

Hal tersebut, tentunya perlu intervensi, perlu upaya-upaya penanggulangan, perlu upaya-upaya penanganan, perlu upaya-upaya pencegahan.

“Tadi mungkin teman-teman melihat ibu ini menyampaikan data kepada saya secara spontan. Dari 1.200 sekian yang didata yang lalu itu sudah terentaskan kurang lebih 300-an sekian. Jadi sudah keluar dari status stunting-nya. Tapi ada juga balita-Balita kita yang baru kurang lebih 400 sekian yang terdampak stunting baru. Itu yang membuat angkanya jadi bertambah,” kata Benni.

Benni memastikan bahwa bukan tidak ada upaya dari Pemkab Purwakarta. Karena di lapangan juga terbukti ada penurunan status stunting. Jadi bukan kita tidak ada upaya untuk menanggulanginya. Buktinya ada yang turun.

“Tapi mungkin upaya dalam rangka mencegah yang selama ini mungkin menurut hemat saya belum cukup efektif kita lakukan. Nah dari sanalah tadi saya menyampaikan meskipun itu konsep, tapi yang sudah saya persiapkan. Bagaimana langkah-langkah, bagaimana upaya kita ke depan supaya dua-duanya bisa sama-sama bisa disikapi. Yang sudah terdampak betul-betul bisa dikurangi, yang potensi terdampak betul-betul bisa dicegah,” demikian Benni Irwan. (***)

*Pemerintah Kabupaten Purwakarta

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pj Bupati Tangerang Buka Food Festival UMKM di Kecamatan Curug

Published

on

Gelaran Food Festival UMKM Kabupaten Tangerang di alun-alun Kecamatan Curug(Foto : @tangerangkab.go.id)

Tangerang, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, membuka acara Food Festival UMKM Kabupaten Tangerang di alun-alun Kecamatan Curug, Kamis (02/10/24).

Dalam sambutannya, Pj Andi Ony menyampaikan, acara tersebut tidak hanya merupakan salah satu rangkaian perayaan Hari Jadi ke-392 Kabupaten Tangerang namun juga mendukung dan memperkuat ekonomi lokal melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

“Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan HUT Kabupaten Tangerang, tetapi juga kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk unggulannya serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah kita,” ungkap Pj Bupati Andi Ony.

Food Festival UMKM Kabupaten Tangerang digelar selama 5 hari, mulai tanggal 2 hingga 6 Oktober 2024. Puluhan pelaku usaha dari berbagai sektor kuliner menampilkan ragam produk makanan khas daerah dan inovasi kuliner modern. 

“Kegiatan ini diharapkan dapat menarik perhatian warga sekitar dan para wisatawan, sekaligus memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka,” ujarnya

Menurut dia, selain bertujuan menjadi ajang promosi produk-produk UMKM lokal, kegiatan tersebut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus juga memperkuat sektor pariwisata.

“Selain mendukung pertumbuhan ekonomi, acara ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam memperkuat sektor pariwisata dan memperkenalkan kekayaan kuliner serta budaya lokal kepada khalayak yang lebih luas,” tandasnya.

Pj Bupati Andi Ony mengimbau seluruh masyarakat ikut merayakan Hari Jadi ke-392 Kabupaten Tangerang dengan tertib dan santun serta mendukung para pelaku UMKM dengan mengoptimalkan penggunaan produk lokal yang berkelas dan berkualitas.

Acara Food Festival UMKM yang berlangsung meriah tersebut juga diramaikan dengan berbagai hiburan dan lomba yang melibatkan masyarakat.   (***)

*Pemerintah Kabupaten Tangerang

Continue Reading

Kabupaten

Pj. Bupati Garut Apresiasi Santunan Untuk Penyandang Disabilitas Dari GANNA dan EcoNex Ventures

Published

on

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, menerima kunjungan  pegiat anti narkoba GANNA, dalam rangka penyerahan santunan dan sembako bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Garut (Foto : @www.garutkab.go.id)

Garut Kota, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menerima kunjungan  pegiat anti narkoba Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA), dalam rangka penyerahan santunan dan sembako bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Garut. Santunan ini merupakan hasil kerja sama   GANNA dan EcoNex Ventures. Penyerahan berlangsung di Ruang Pamengkang, Kamis (3/10/2024).

Pj. Bupati Barnas Adjidin menyampaikan apresiasinya atas kepedulian GANNA dan EcoNex Ventures terhadap para penyandang disabilitas di wilayahnya. “Ini semangat yang sangat baik. Terima kasih kepada GANNA dan Ibu Fitria dari EcoNex atas kepedulian luar biasa ini,” ucap Barnas. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban para penyandang disabilitas serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan saling membantu.

Ketua GANNA, Igie N Rukmana, menjelaskan bahwa GANNA, yang fokus pada sosialisasi bahaya narkoba, berkolaborasi dengan EcoNex Ventures yang bergerak di bidang lingkungan untuk menyalurkan bantuan ini.
“Pa Pj Bupati telah menambahkan santunan sebanyak 100 paket dan uang senilai 5 juta, ini untuk menambah motivasi kami semakin melakukan hal yang baik dan positif,” kata Igie.

Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis diserahkan 10 paket sembako dari total 50 paket yang akan didistribusikan ke beberapa kecamatan di Kabupaten Garut. Igie menegaskan bahwa kegiatan sosial ini rutin dilakukan setiap tahun, dengan sasaran penyandang disabilitas, orang tua jompo, dan anak yatim piatu.

“Insha Allah (akan berkelanjutan), sebelumnya pun kami sudah melakukan hampir setiap tahun kami melakukan kegiatan baksos seperti ini,” lanjutnya.

Ia berpesan kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Garut untuk dapat tetap beraktivitas seperti biasa, karena saat ini penyandang disabilitas juga mendapatkan perhatian sama dengan masyarakat lainnya. Igie mengajak agar para difabel untuk tetap semangat menjalani hidupnya.

“Harapan kami tentunya ini akan berdampak positif ya, kegiatan kami bisa dilakukan oleh instansi lain ataupun komunitas-komunitas lain maupun organisasi lain,” tandasnya. (***)

*Pemerintah Kabupaten Garut

Continue Reading

Kabupaten

Wisudawan Diminta Mampu Hasilkan Karya Nyata yang Bermanfaat bagi Masyarakat

Published

on

Acara wisuda ke 21 program studi S1 Manajemen dan SI Akuma ITB Adias Kabupaten Pemalang Tahun 2024 (Foto : @pemalangkab.go.id)

Pemalang, goindonesia.co – Sebanyak 90 wisudawan dan wisudawati program studi S1 Manajemen dan SI Akuma ITB Adias Kabupaten Pemalang Tahun 2024 diharapkan mampu berperan nyata serta menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Hal ini disampaikan Pjs Bupati Pemalang Agung Hariyadi saat menghadiri acara wisuda ke 21 perguruan tinggi tersebut di RCC R-Gina Hotel, Kamis (3/10/2024).

Disebutkan dengan telah selesainya seluruh rangkaian studi yang dijalani, maka mulai saat ini beban tanggungjawab semakin besar. Ilmu yang telah didapatkan harus diamalkan dan terapkan dengan sebaik mungkin.

“Dengan bekal ilmu yang dimiliki. Saudara harus mampu berperan nyata serta menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Pejabat sementara Bupati Pemalang itu mengingatkan bahwa dunia di luar sana penuh dengan tantangan dan kesempatan. Gunakanlah Ilmu yang telah didapat untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. “Jadilah agen perubahan yang mampu beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi era yang terus berkembang,” pungkasnya dihadapan civitas akademika ITB Adias Pemalang, tamu undangan lainnya. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang.

Continue Reading

Trending