Connect with us

Berita Kota

Dedikasi Tinggi dalam Program Pengendalian Penduduk Hantar Indira Yusuf Ismail Raih Manggala Karya Kencana

Published

on

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menerima Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN. (Foto : @makassarkota.go.id)

Semarang, goindonesia.co – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menerima Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Sri Hastuti, pada Malam Penganugerahan Tanda Penghargaan Tahun 2024 dalam momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Merapi Grand Ballroom, Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Kota Semarang, Jumat (28/2024).

Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan paling bergensi yang diberikan kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi serta dedikasi tinggi dalam menunjukkan komitmen luar biasa untuk melaksanakan program pengendalian penduduk.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen dan dedikasi Indira Yusuf Ismail dalam mendukung berbagai program yang berorientasi pada pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh anggota PKK Kota Makassar yang selalu berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Tentu kami sangat bersyukur dan akan terus mendukung program-program yang berfokus pada pemberdayaan dan kesehatan keluarga, demi masa depan yang lebih baik,” ungkap Indira.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah dukungan terhadap pembinaan Dasawisma, yakni unit terkecil dalam kelompok PKK yang terdiri dari 10 anggota rumah tangga, di mana setiap anggotanya bertanggung jawab untuk memantau kondisi rumah tangga lainnya.

Indira dinilai telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menyediakan berbagai dukungan bagi Dasawisma. Mulai dari penyediaan aplikasi Dasa Wisma yang membantu kader PKK mendata dan memonitor potensi serta kebutuhan masyarakat, hingga pembentukan dan pembinaan administrasi kelompok Dasawisma di 15 kecamatan yang ada di Kota Makassar.

“Kami di PKK juga menginisiasi bimtek (bimbingan teknis) data berbasis Dasawisma untuk memberikan pengetahuan terkait 10 Program Pokok PKK dan pemanfaatan aplikasi Dasawisma,” ucapnya.

Lebih lanjut, Indira juga mendorong pengangkatan operator Dasawisma di setiap kecamatan se-Kota Makassar yang bertugas menginput, mengontrol, dan mengolah data, serta menyelesaikan berbagai masalah kesehatan seperti perbaikan gizi keluarga, pertumbuhan anak, kebersihan lingkungan, dan kesehatan ibu dan bayi.

“Semua upaya ini tujuannya tentu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program PKK di tingkat kecamatan sampai ke kelurahan,” katanya.

Lebih jauh, dalam pelaksanaan operasional program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana, kata Indira, pihaknya bersama BKKBN telah bekerja sama melalui berbagai kegiatan.

Mulai dari Posyandu, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, hingga PIK-Remaja. Semua program ini berfokus pada penurunan angka stunting dan perhatian terhadap psikologis anak-anak, yang merupakan prioritas nasional.

“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi dan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak kita dan tentu kesejahteraan keluarga secara menyeluruh. Komitmen kami adalah terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkas Indira. (***)

*Sumber : Humas Kominfo Makassar

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

Kyai Abu Khafi Hadir di Banjarbaru, Bimbing Teman Tuli dalam Pembelajaran Agama Islam

Published

on

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ashom Yogyakarta, Kyai Abu Khafi sebagai pemateri dalam bimtek tersebut. (Foto: Hafiz, @mediacenter.banjarbarukota.go.id)

Banjarbaru, goindonesia.co – Pemerintah Kota Banjarbaru gelar Bimbingan Teknis Pembelajaran Bahasa Isyarat Agama Islam untuk Teman Tuli di Banjarbaru. Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Banjarbaru, Jumat Siang. (05/07/2024)

Adanya pelatihan tersebut untuk pemenuhan hak yang sama bagi masyarakat disabilitas dalam menunutut ilmu khususnya ilmu agama. Baik nilai – nilai agama, bacaan sholat, surah pendek, dan mempelajari hukum tadjwidnya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H. Said Abdullah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung inklusi sosial dan keagamaan bagi teman-teman tuli. Beliau menekankan pentingnya kesetaraan dalam mendapatkan akses pendidikan agama yang layak bagi semua kalangan masyarakat.

“Mereka (teman tuli) juga perlu untuk memepelajari lebih dalam tentang islam ini, supaya bisa menerapkan di kehidupannya seperti sholat dan hukum – hukum islam yang benar,” ucapnya.

Bimbingan teknis ini menghadirkan Kyai Abu Khafi, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ashom Yogyakarta, sebagai narasumber utama. Kyai Abu Khafi dikenal luas karena dedikasinya dalam mengembangkan pendidikan inklusif di pesantrennya.

Materi yang disampaikan dalam bimbingan teknis ini meliputi:

  1. Bacaan Sholat dalam Bahasa Isyarat: Memberikan panduan bagaimana melafalkan bacaan sholat dengan menggunakan bahasa isyarat sehingga teman tuli dapat lebih memahami dan menghayati ibadah sholat.
  2. Pembelajaran Tajwid dalam Bahasa Isyarat: Mengajarkan kaidah-kaidah tajwid yang benar dalam bahasa isyarat agar teman tuli bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
  3. Isyarat dalam Bahasa Arab: Memperkenalkan berbagai isyarat dalam bahasa Arab yang digunakan dalam konteks keagamaan dan sehari-hari.

Selanjutnya Said Abdullah juga himbaukan kepada kepala pondok pesantren yang berhadir, bahwa pemerintah kota Banjarbaru akan mendanai apabila ada usdtadz atau ustadzah di Kota Banjarbaru ada yang ingin memperdalam cara pemberlajaran agama melalui bahasa isyarat.

“Silahkan jika ada yang ingin belajar hal ini supaya Banjarbaru ada ustadz yang bisa (mengajar bahasa isyarat), pemko akan danai untuk proses belajarnya bahkan kalau mau keluar daerah,” himbaunya.

Acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi teman-teman tuli di Kota Banjarbaru, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan dengan lebih baik dan mendalam. Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya inklusi dan aksesibilitas dalam pendidikan agama. (***)

*Media Center Kota Banjarbaru

Continue Reading

Kabupaten

Kontingen Kabupaten Cirebon Siap Berlaga Di Porsenitas XI 2024

Published

on

Pelepasan Kontingen Atlit Kab.Cirebon yang siap berlaga pada ajang Porsenitas XI Tahun 2024 oleh Pj Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi di Ruang Paseban, Setda Kabupaten Cirebon (Foto : @cirebonkab.go.id)

Kabupaten Cirebon, goindonesia.co – Puluhan atlet dan official yang tergabung dalam Kontingen Kabupaten Cirebon, siap berlaga pada ajang Pekan Olahraga dan Seni antar Daerah Perbatasan (Porsenitas) XI Tahun 2024.

Tim tersebut secara resmi dilepas oleh Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi di Ruang Paseban, Setda Kabupaten Cirebon, Jumat (5/7/2024).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Cirebon menekankan, bahwa kegiatan ini diadakan untuk mempererat persahabatan dan meningkatkan komunikasi, serta kolaborasi di wilayah perbatasan.

Menurut Wahyu, tujuan utama kegiatan ini adalah mempererat hubungan dan optimalisasi layanan kepada masyarakat di daerah perbatasan, mengingat pentingnya sinergi antarwilayah untuk memastikan kesejahteraan warga.

“Gunakan ajang ini untuk mempererat hubungan dan optimalisasi layanan kepada masyarakat di daerah perbatasan,” katanya.

Ia menjelaskan, inisiatif seperti Porsenitas ini, dapat menjadi platform yang efektif untuk memperkuat jejaring dan membangun komunikasi yang lebih baik antara daerah.

Kegiatan tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat membuka peluang bagi setiap daerah untuk berbagi pengalaman, belajar satu sama lain, dan menemukan solusi bersama atas berbagai tantangan yang dihadapi.

Wahyu juga berpesan, pada ajang silaturahmi yang dikemas dalam bentuk olahraga dan seni ini bukan hanya tentang meraih juara, tetapi lebih pada memperkuat jejaring serta komunikasi antardaerah.

Meskipun meraih prestasi merupakan hal yang membanggakan, Wahyu menilai, prioritas dari gelaran ini tetaplah untuk membangun kebersamaan dan kolaborasi yang solid.

Ia mengingatkan, para atlet dan official untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas, serta menjaga semangat persaudaraan selama kompetisi berlangsung.

“Kami mengapresiasi semangat para atlet dan official yang siap berlaga, serta mengajak mereka untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Tidak hanya untuk bertanding, tetapi juga untuk membangun hubungan yang positif dengan kontingen dari daerah lain,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin SSos MSi yang juga bertindak sebagai Tim Manager Porsenitas Kabupaten Cirebon, menyampaikan bahwa Porsenitas kali ini akan diselenggarakan di Cilacap.

Ikin menyebut, Kontingen Kabupaten Cirebon berlaga pada beberapa cabang olahraga, seperti catur, voli pantai, atletik, tenis meja, dan tenis lapangan yang diikuti dengan total peserta sekitar 60 orang.

“Target utamanya adalah untuk menjalin silaturahmi dengan daerah lain, sementara prestasi menjadi nilai tambah,” ungkapnya.

Ia menegaskan, Porsenitas yang diadakan setiap tahun dengan lokasi bergilir di 10 daerah, diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat hubungan antardaerah demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Dengan semangat kebersamaan dan optimisme, kontingen Kabupaten Cirebon telah siap untuk berlaga dan diharapkan akan memberikan yang terbaik di Porsenitas XI 2024,” pungkasnya. (***)

*DISKOMINFO, Kabupaten Cirebon

Continue Reading

Berita Kota

Danny Pomanto-Indira Antar Presiden Jokowi Bertolak ke Jakarta Pasca Kunker di Sulsel

Published

on

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersama istri, Indira Yusuf Ismail ikut mengantar Presiden Joko Widodo beserta Ibu negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Jakarta, di Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin (Foto : @makassarkota.go.id)

Kota Makassar, goindonesia.co – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama istrinya Indira Yusuf Ismail ikut mengantar Presiden Joko Widodo beserta Ibu negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Jakarta, di Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Jumat, (5/7/2024).

Jokowi beserta rombongan tiba di Pangkalan Udara TNI AU pukul 15.17 Wita usai menjalani Kunjungan Kerja atau Kunker di Sulsel sejak tanggal 4 Juli, kemarin.

Tiba lebih dahulu di Bandara sekitar pukul 15.10 Wita, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto bersama istri langsung menyambut Jokowi dan Iriana.

Mereka kemudian berjalan bersama dari Helikopter menuju ke pesawat kepresidenan.

Sebelum menaiki tangga pesawat Jokowi sempat memanggil Danny Pomanto lalu keduanya bersalaman lagi.

Presiden dua periode ini pun bersama istri berjalan menaiki tangga kemudian mengangkat dan melambaikan tangannya sebagai ucapan sampai jumpa.

Danny Pomanto dan istri menyaksikan secara seksama pesawat kepresidenan hingga take off sekira pukul 15.25 Wita.

Sebagaimana diketahui, kunjungan Presiden dan Ibu Negara ini dalam rangka kunjungan kerja di Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng dan Takalar.

Masing-masing, Jokowi meninjau pasar tradisional dan pompa air sawah di Desa Jaling, Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.

Di Sinjai dan Bulukumba, Jokowi beserta istri meninjau pasar tradisional dan pelayanan di RSUD.

Sementara di Bantaeng, Presiden meninjau pompa air di Desa Layoa Kecamatan Gantarangkeke dan di pelayanan RSUD Prof Anwar Makkatutu.

Terakhir di Takalar, Jokowi juga meresmikan Bendungan Pamukulu.

Turut hadir mengantar Presiden Jokowi yakni Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dan jajaran Forkopimda Sulsel. (***)

*Sumber Humas Kominfo Makassar

Continue Reading

Trending