Pusat Studi Halal Unilak Dan Pengurus Mesjid Al Fatah gelar pelatihan penyembelihan halal dan mengikutsertakan mahasiswa se Indonesia yang mengikuti PMM 2024 (Foto : @mediacenter.riau.go.id)
Pekanbaru, goindonesia.co – Pusat Studi Halal Unilak Dan Pengurus Mesjid Al Fatah gelar pelatihan penyembelihan halal, pada Minggu, (9/06/2024). Pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan di hewan yang diselenggarakan di halaman masjid setempat.
Tujuan pelatihan digelar dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1445 Hijriah. Sekaligus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara yang benar, bersih, serta sesuai syariat agama Islam memotong hewan.
Pelatihan ini mengundang tiga narasumber yang berkompeten yaitu, M Algusamsur SP, Dr H Lasri Nijal LC MH dan Ketua Pusat Studi Halal Unilak Dr Indra Purnama.
Adapun pelatihan yang diberikan yaitu, teknik pemotongan hewan, praktek langsung, manajemen pengelolaan daging kurban, fiqih kurban, dan perawatan asah bilah. Peserta yang dilibatkan adalah masyarakat umum dan 20 mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia yang sedang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Ketua Panitia M Algusamsur SP mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Rektor Unilak dan Pusat Studi Halal Unilak di tahun 2024. Ia mengaku senang masih dapat memberikan pelatihan teknik penyembelihan hewan.
“Peserta pelatihan tahun ini meningkat, dan mengikutsertakan mahasiswa se Indonesia yang mengikuti PMM 2024. Penyembelihan hewan kurban adalah niatnya ibadah, maka perlu dilakukan juga sesuai dengan syariat agama agar niat dari para peserta kurban juga tersampaikan dengan baik,” ujarnya .
Dijelaskan dia, ketika panitia tidak tau tata cara, manajemen menyembelih maka bisa jadi niat itu tidak tersampaikan.
“Tahun ini praktek penyembelihan langsung ke kambing, agar peserta langsung dapat mengetahui teknik dan fiqihnya,” ucapnya.
Di tempat yang sama Dr Lasni Rizal menyebutkan, tata cara menurut syariah, yaitu hewan maupun pemotong menghadap kilbat, gunakan pisau yang sangat tajam, baca basmalah, dan solawat kemudian baca doa menyembelih.
“Saat memotong, ada empat hal yang harus dipastikan, tenggorokan, kerongkongan, dan dua jalur darah ke jantung dan jalur darah ke dai terpotong, maka ini sempurna,” sebutnya.
Sementara itu, Rektor Unilak Prof Dr Junaidi yang hadir langsung memberikan apresiasi kepada pengurus mesjid Al Fatah Unilak dan Pusat Studi Halal yang kembali mengadakan pelatihan tersebut.
“Kegiatan ini bagus bagi pengetahuan adik adik mahasiswa PMM, mereka dapat mengetahui langsung ilmu dari narsumber yang paham akan teknik, adab, dan fiqih dalam menyembelih hewan,” tandasnya. (***)
*BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK, Diskominfo dan Statistik Provinsi Riau