Connect with us

Berita

Presiden Jokowi Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

Published

on

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bersilaturahmi bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin, serta para kepala lembaga, menteri Kabinet Indonesia Maju, dan duta besar dalam momen Idulfitri 1445 Hijriah di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 10 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bersilaturahmi bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin, serta para kepala lembaga, menteri Kabinet Indonesia Maju, dan duta besar dalam momen Idulfitri 1445 Hijriah. Acara gelar griya yang dilakukan Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 10 April 2024 tersebut menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengutarakan perasaan senangnya atas sambutan luar biasa masyarakat. Antusiasme terlihat dari antrean panjang masyarakat saat menunggu giliran bersalaman dengan Presiden Jokowi.

“Tadi saya waktu mau masuk antrinya masih panjang sekali, luar biasa sambutan dari rakyat, warga, presiden yang dia cintai, ini kan datang dengan segala ketulusan kan mereka, harus kita catat sebagai sebuah prestasi beliau dalam menyentuh hati rakyat,” kata Menko PMK.

Muhadjir pun memaknai Lebaran sebagai salah satu momen membuka sekat sosial antarmasyarakat untuk saling bermaafan. Menurutnya, momentum Lebaran juga dapat memutus keengganan untuk berkomunikasi dan saling memaafkan satu sama lain.

“Momentum Lebaran itu semacam simbol sosial untuk menghilangkan sekat itu sehingga jarak, keengganan untuk berkomunikasi satu sama lain untuk mengakui kesalahannya itu jadi hilang, jadi lebur makanya disebut lebaran karena kemudian berbagai macam sekat itu lebur. Dan kemudian kita sulit untuk mencari momentum seperti Lebaran ini untuk datang meminta maaf atau juga dengan terbuka memberi maaf,” lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menyampaikan rasa syukur atas kegiatan gelar griya di Istana Negara tahun ini. Dengan adanya kegiatan ini, kesempatan untuk merayakan Idulfitiri dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana terbuka lebar.

“Alhamdulillah dengan open house Bapak Presiden juga memberikan kesempatan baik kepada kita semuanya baik yang bekerja langsung dengan seluruh para menteri bisa bersilaturahmi dengan Bapak Presiden dan Ibu Iriana. Kemudian juga bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa menyampaikan dan merayakan Idulfitri di Istana Negara ini,” ucap Menkeu.

Di samping itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menyampaikan bahwa pelaksanaan silaturahmi hari ini penuh dengan keakraban dan seluruh unsur masyarakat bersama-sama merasakan kegembiraan Idulfitri 1445 Hijriah. Panglima TNI pun berharap pada Lebaran tahun ini dapat diberikan kesehatan dan keselamatan.

“Pelaksanaan silaturahmi hari ini di Istana Presiden penuh dengan keakraban, selain para menteri, pejabat lainnya, dan masyarakat pun ada yang ikut semuanya merasakan kegembiraan yang sangat baik. Insyaallah ke depan kita selalu diberikan keamanan dan kemakmuran, rakyat kita makmur, sejahtera,” kata Panglima TNI.

Acara gelar griya tersebut juga diramaikan dengan menu khas lebaran seperti ketupat yang menjadi bagian tradisi dalam merayakan hari yang penuh berkah ini. Momen Lebaran kali ini tidak hanya sebagai waktu untuk bersuka cita, tetapi juga sebagai ajang untuk merenungkan kebersamaan, persatuan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Presiden Prabowo: Guru Adalah Pilar Pembangunan Bangsa

Published

on

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan penghormatan mendalam kepada para guru dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, pada Kamis, 28 November 2024. Presiden menekankan bahwa guru adalah pilar utama pembangunan bangsa, dan pendidikan adalah kunci kebangkitan Indonesia.

“Bagi saya, guru adalah kunci bagi kebangkitan bangsa Indonesia. Guru bagi kita semua adalah tonggak berdirinya sebuah negara. Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil,” ujar Presiden di hadapan ribuan guru yang hadir.

Presiden Prabowo turut membagikan pengalaman pribadinya sebagai seorang murid. Meskipun pernah menjadi murid yang bandel, namun ia tetap dibimbing dengan sabar oleh para gurunya.

“Walaupun mungkin saya dulu sebagai murid termasuk murid yang agak bandel begitu, tapi karena guru-guru saya tidak mau menyerah membimbing saya, akhirnya hari ini saya berdiri di hadapan rakyat Indonesia sebagai Presiden Indonesia,” ungkapnya sambil tersenyum.

Presiden Prabowo menekankan peran guru sebagai pelopor pembangunan bangsa. Ia menyebutkan bahwa sejarah perjuangan Indonesia tak lepas dari peran guru, seperti Ki Hajar Dewantara hingga Panglima TNI pertama yang juga seorang guru.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru atas dedikasi dan pengabdian mereka. Presiden menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

“Kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum yang saudara-saudara perlukan. Tapi ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus,” ucap Presiden Prabowo dengan suara bergetar penuh haru.

Presiden pun optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara yang lebih maju dengan pendidikan sebagai pondasinya. Oleh karena itu, Presiden menegaskan pentingnya pemerintahan yang bersih untuk mendukung terciptanya pendidikan berkualitas.

“Saya memberi peringatan korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, pemerintah yang saya pimpin tidak akan ada toleransi kepada korupsi dan pencurian dan penyelewengan, berhenti, berhenti, berhenti,” tegas Presiden. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Kemenhub Tingkatkan Kerja Sama dengan Kejaksaan Agung Terkait Kapasitas SDM Bidang Hukum

Published

on

Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta (Foto : @dephub.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan perlunya peningkatan kerja sama dengan Kejaksaan Agung RI dalam kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya yang berkaitan dengan bidang hukum terhadap seluruh jajaran Kemenhub. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan selama ini kerja sama antara Kemenhub dan Kejaksaan Agung telah terjalin dengan baik.

Menhub Dudy menegaskan kesadaran hukum dan tata kelola tidak hanya terletak pada para jajaran pemimpin di Kementerian Perhubungan, namun di semua lini yang ada. Apalagi, kata Menhub, tantangan permasalahan hukum ke depan tentunya lebih berat.

“Kami berharap bantuan dari Kejaksaan Agung RI untuk memberikan pembekalan dan pelatihan secara berkala kepada seluruh instansi Kementerian Perhubungan,” kata Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (28/11).

Dengan demikian, jelas Menhub, langkah ini dapat menumbuhkan maupun meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum seluruh insan di Kementerian Perhubungan, dalam menjalankan keseluruhan proses kerja yang dilakukan dan menjaga amanah rakyat.

“Selain itu, besar harapan kami, legal assistance yang telah diberikan oleh Kejaksaan Agung RI tidak hanya terbatas pada pendampingan di tahap pelaksanaan suatu proyek, namun pendampingan Kejaksaan Agung RI dapat dilakukan sedini mungkin, sejak proses perencanaan, pengadaan/pelelangan, kontruksi, serta selesainya suatu proyek,” kata Menhub Dudy.

Kementerian Perhubungan selalu membuka diri terhadap saran, kritik, dan masukan dari Kejaksaan Agung RI sebagai mitra strategis Kementerian Perhubungan. Menurut Menhub, pendampingan dari Kejaksaan Agung merupakan langkah preventif untuk mendorong perubahan orientasi, bahwa pencegahan lebih baik dari pada mengobati.

Turut hadir dalam pertemuan ini, para pejabat utama Kejagung serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenhub. (***)

*Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo Tegaskan Pendidikan Adalah Prioritas Utama Pemerintah

Published

on

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto, menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, pada Kamis, 28 November 2024. Dalam sambutannya, Kepala Negara menegaskan bahwa pendidikan adalah prioritas utama pemerintahannya, dengan alokasi APBN terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

“Kami menempatkan pendidikan nomor satu dalam APBN kita. Dan tidak tanggung-tanggung saya kira pertama kali dalam sejarah Indonesia alokasi pendidikan dalam APBN tahun 2025 adalah yang tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia, ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menjelaskan bahwa alokasi anggaran tersebut mencerminkan perhatian pemerintah terhadap sektor pendidikan. Anggaran tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, memperbaiki infrastruktur pendidikan, dan mendukung program-program inovatif.

“Kita bertekad setiap rupiah milik rakyat Indonesia harus dinikmati oleh rakyat Indonesia,” ungkap Presiden.

Sebagai langkah konkret, pemerintah mengalokasikan Rp81,6 triliun untuk meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk satu kali gaji pokok untuk guru ASN dan tunjangan profesi sebesar Rp2 juta per bulan untuk guru non-ASN. Selain itu, pemerintah juga menganggarkan Rp17,15 triliun untuk rehabilitasi 10.440 sekolah negeri dan swasta pada tahun 2025.

“Sekolah menurut keyakinan saya adalah pusat pembangunan nasional. Karena itu sekolah harus bagus, harus bersih, harus baik, tidak boleh ada sekolah yang atapnya runtuh, tidak boleh ada sekolah yang tidak ada wc untuk anak-anaknya,” ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengumumkan rencana pemasangan televisi canggih di seluruh sekolah untuk mendukung pemerataan akses pendidikan. Melalui teknologi ini, siswa di daerah terpencil diharapkan dapat ikut memperoleh pelajaran berkualitas tinggi.

“Saya minta sabar, tunggulah kurang lebih 3-4 bulan lagi,” tutur Presiden.

Presiden turut menekankan pentingnya kerja keras dan kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Presiden juga mengajak semua pihak, termasuk guru, untuk percaya pada komitmen pemerintah.

“Saya telah mengajak semua menteri, semua wakil menteri, semua dirjen, semua pemimpin saya mengajak mereka sekarang sungguh-sungguh, kita harus berjuang, bekerja sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat kita,” ucap Presiden. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending