Connect with us

Berita

Pertamina & Menteri LHK Bersama Mendukung Dekarbonisasi, dan Solusi Perubahan Iklim

Published

on

Aksi penanaman pohon bersama dipimpin langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, bersama Senior Fellow at Bezos Earth Fund, Frank Zacharias Robin Goldsmith.(Foto : PT Pertamina (Persero), @www.pertamina.com)

Riau, goindonesia.co – Program penanaman pohon secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dalam upaya mitigasi perubahan iklim kembali digiatkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kali ini, bersama PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) berhasil tanam 231 bibit Mangrove, yang berlokasi di Mangrove Education Center, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Kamis (7/3).

Aksi penanaman pohon bersama itu dipimpin langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, bersama Senior Fellow at Bezos Earth Fund, Frank Zacharias Robin Goldsmith.

Penanaman pohon tersebut melibatkan sekitar 250 peserta yang terdiri UPT KLHK, jajaran pemerintah pusat dan daerah, ASN, hingga berbagai lapisan masyarakat serta komunitas pecinta alam.

“Gerakan penanaman pohon ini selain sebagai upaya konkret mitigasi perubahan iklim, juga ditujukan untuk pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan, serta upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan,” kata Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar dalam sambutannya.

Kegiatan ini merupakan rangkaian keempat dari agenda Penanaman Pohon Serentak yang sebelumnya telah diinstruksikan dan dilakukan pertama kalinya oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada Desember 2023. Aksi penanaman pohon tersebut berada di lokasi mangrove dengan luas area tanam sekitar 200 Ha. 

Penanaman sejumlah bibit pohon bakau dalam kegiatan ini berasal dari Persemaian kelompok Tani masyarakat sekitar binaan BPDAS Indragiri Rokan dan PT KPI Unit Sei Pakning.

Menurut Siti Nurbaya Bakar, aksi ini merupakan langkah positif untuk merestorasi dan melindungi lingkungan. Kita tidak hanya memberikan manfaat bagi bumi, tetapi juga menciptakan warisan untuk generasi mendatang.

Rangkaian kegiatan tersebut juga sekaligus untuk memperingati Hari Bakti Rimbawan ke-41 yang diperingati setiap tanggal 16 Maret. Tak lupa Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, juga mengajak para rimbawan, perangkat pemerintah, seluruh masyarakat, dan berbagai stakeholder untuk dapat  bahu membahu secara bersama memberikan kontribusi pemikiran dan kegiatan nyata di tingkat tapak secara masif dan terukur. 

Sebagaimana komitmen-komitmen yang sering kali disampaikan dalam berbagai forum global, Indonesia memandang sangat penting untuk memastikan bahwa komitmen tersebut dipenuhi melalui kebijakan dan aksi nyata, untuk menurunkan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya melalui Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, salah satunya dengan menanam dan memelihara pohon sebanyak mungkin.

Selain menjadi upaya mitigasi, kegiatan ini juga bertujuan untuk dapat memperbanyak pohon dan tanaman yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat umum atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.

Usai melakukan penanaman pohon bersama, Siti Nurbaya Bakar dan seluruh undangan juga melakukan kunjungan ke Arboretum Gambut Marsawa Kampung Jawa. Pengembangan arboretum tersebut merupakan wujud kepedulian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT KPI Unit Sei Pakning yang turut serta berkontribusi wujudkan upaya mitigasi perubahan iklim yang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Didampingi oleh Direktur Utama PT KPI, Taufik Aditiyawarman, GM PT KPI Unit Dumai, Didik Subagyo, Menteri LHK beserta undangan yang hadir dengan saksama mendengarkan berbagai penjelasan soal Arboretum Marsawa dan berbagai tanaman yang ada di dalamnya.

Disampaikan oleh Dirut PT KPI, Pertamina akan terus turut andil dalam menjaga lingkungan dan alam.

“Dengan beroperasinya Pertamina, kami turut membangun Bengkalis melalui Program TJSL. Gambut pun tak lepas dari perhatian kami, kawasan Arboretum Gambut Marsawa merupakan ekosistem asli hutan gambut yang masih mempertahankan fungsi ekologis serta keanekaragaman hayati lahan gambut, dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat melalui pemanfaatan arboretum menjadi kawasan eduwisata,” ungkap Dirut PT KPI, Taufik Aditiyawarman, di Arboretum Marsawa Kampung Jawa, Kamis (7/3).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa melalui program TJSL, PT KPI berupaya menggabungkan konservasi alam dengan pengembangan wisata, memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar, serta tetap terus berkontribusi pada penurunan emisi karbon.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan penanaman pohon merupakan komitmen Pertamina mendukung pemerintah mengurangi emisi dan mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat. 

“Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia terus melakukan inovasi dalam operasional bisnisnya agar lebih ramah lingkungan. Pada saat yang sama, Pertamina menjalankan program TJSL untuk menjaga lingkungan tetap lestari sehingga bisa terus mengurangi emisi,” ujar Fadjar.

Rangkaian kunjungan ke Arboretum tersebut ditutup dengan penanaman kantong semar secara bersama-sama. Tak lupa Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, juga mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah, PT KPI dan seluruh masyarakat beserta stakeholder lainnya yang telah bekerja sama dan terus berinovasi dalam menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran hutan di lahan gambut yang berulang. 

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina(Persero)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Tiga Kepala KUA di Takalar Sulsel Kembalikan Uang Gratifikasi

Published

on

Tiga Kepala KUA dibTakalar kembalikan gratifikasi (Foto : @kemenag.go.id)

Takalar, goindonesia.co – Kasubdit Bina Kepenghuluan Kementerian Agama, M. Afief Mundzir, mengapresiasi langkah tiga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengembalikan uang gratifikasi kepada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Kementerian Agama Takalar.

Afief mengatakan, langkah tersebut menunjukkan komitmen ASN dalam menjaga integritas dan profesionalisme. “Apa yang dilakukan para Kepala KUA di Takalar menjadi teladan yang menunjukkan komitmen ASN terhadap integritas dan profesionalisme,” ujar Afief di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Menurut Afief, praktik pemberian uang kepada penghulu atau kepala KUA kerap disampaikan sebagai ungkapan “terima kasih” atau “uang transport.” Namun, tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai gratifikasi. “Pengembalian uang tersebut adalah langkah yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini juga menjadi pengingat bahwa tugas pelayanan publik tidak boleh dikompromikan dengan imbalan,” tegasnya.

Sebelumnya, tiga Kepala KUA di Takalar mengembalikan uang gratifikasi yang diterima saat menjalankan tugas. Uang tersebut diserahkan kepada UPG Kementerian Agama Takalar setelah upacara peringatan Hari Guru Nasional 2024 di halaman Kantor Kementerian Agama Takalar, Senin (25/11/2024).

Kepala KUA Polongbangkeng Utara, Murdani Sandja, dan Kepala KUA Pattallassang, Muhammad Thahir, mengembalikan uang pemberian dari keluarga pengantin usai melaksanakan akad nikah. Hal serupa dilakukan Kepala KUA Galesong Selatan, Husain Sarujin.

Murdani dan Thahir menjelaskan, awalnya mereka menolak uang tersebut. Namun, karena adanya desakan dari keluarga pengantin yang menyebutnya sebagai “uang transport,” mereka terpaksa menerimanya untuk menghindari potensi kegaduhan di lokasi.

Afief menambahkan, tindakan Kepala KUA di Takalar merupakan bukti nyata komitmen menjaga integritas dalam pelayanan. “Kami mendorong langkah seperti ini menjadi contoh bagi seluruh jajaran Kementerian Agama,” ujarnya.

Ia menegaskan, KUA harus menjadi representasi negara yang hadir di tengah masyarakat untuk memberi layanan yang bersih dan profesional. “Kepercayaan publik adalah target utama kinerja Kementerian Agama. Jika profesionalitas layanan keagamaan dilakukan secara konsisten, kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik di Indonesia akan meningkat,” pungkasnya. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo: Guru Adalah Pilar Pembangunan Bangsa

Published

on

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan penghormatan mendalam kepada para guru dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, pada Kamis, 28 November 2024. Presiden menekankan bahwa guru adalah pilar utama pembangunan bangsa, dan pendidikan adalah kunci kebangkitan Indonesia.

“Bagi saya, guru adalah kunci bagi kebangkitan bangsa Indonesia. Guru bagi kita semua adalah tonggak berdirinya sebuah negara. Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil,” ujar Presiden di hadapan ribuan guru yang hadir.

Presiden Prabowo turut membagikan pengalaman pribadinya sebagai seorang murid. Meskipun pernah menjadi murid yang bandel, namun ia tetap dibimbing dengan sabar oleh para gurunya.

“Walaupun mungkin saya dulu sebagai murid termasuk murid yang agak bandel begitu, tapi karena guru-guru saya tidak mau menyerah membimbing saya, akhirnya hari ini saya berdiri di hadapan rakyat Indonesia sebagai Presiden Indonesia,” ungkapnya sambil tersenyum.

Presiden Prabowo menekankan peran guru sebagai pelopor pembangunan bangsa. Ia menyebutkan bahwa sejarah perjuangan Indonesia tak lepas dari peran guru, seperti Ki Hajar Dewantara hingga Panglima TNI pertama yang juga seorang guru.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru atas dedikasi dan pengabdian mereka. Presiden menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

“Kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum yang saudara-saudara perlukan. Tapi ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus,” ucap Presiden Prabowo dengan suara bergetar penuh haru.

Presiden pun optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara yang lebih maju dengan pendidikan sebagai pondasinya. Oleh karena itu, Presiden menegaskan pentingnya pemerintahan yang bersih untuk mendukung terciptanya pendidikan berkualitas.

“Saya memberi peringatan korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, pemerintah yang saya pimpin tidak akan ada toleransi kepada korupsi dan pencurian dan penyelewengan, berhenti, berhenti, berhenti,” tegas Presiden. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Kemenhub Tingkatkan Kerja Sama dengan Kejaksaan Agung Terkait Kapasitas SDM Bidang Hukum

Published

on

Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta (Foto : @dephub.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan perlunya peningkatan kerja sama dengan Kejaksaan Agung RI dalam kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya yang berkaitan dengan bidang hukum terhadap seluruh jajaran Kemenhub. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan selama ini kerja sama antara Kemenhub dan Kejaksaan Agung telah terjalin dengan baik.

Menhub Dudy menegaskan kesadaran hukum dan tata kelola tidak hanya terletak pada para jajaran pemimpin di Kementerian Perhubungan, namun di semua lini yang ada. Apalagi, kata Menhub, tantangan permasalahan hukum ke depan tentunya lebih berat.

“Kami berharap bantuan dari Kejaksaan Agung RI untuk memberikan pembekalan dan pelatihan secara berkala kepada seluruh instansi Kementerian Perhubungan,” kata Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (28/11).

Dengan demikian, jelas Menhub, langkah ini dapat menumbuhkan maupun meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum seluruh insan di Kementerian Perhubungan, dalam menjalankan keseluruhan proses kerja yang dilakukan dan menjaga amanah rakyat.

“Selain itu, besar harapan kami, legal assistance yang telah diberikan oleh Kejaksaan Agung RI tidak hanya terbatas pada pendampingan di tahap pelaksanaan suatu proyek, namun pendampingan Kejaksaan Agung RI dapat dilakukan sedini mungkin, sejak proses perencanaan, pengadaan/pelelangan, kontruksi, serta selesainya suatu proyek,” kata Menhub Dudy.

Kementerian Perhubungan selalu membuka diri terhadap saran, kritik, dan masukan dari Kejaksaan Agung RI sebagai mitra strategis Kementerian Perhubungan. Menurut Menhub, pendampingan dari Kejaksaan Agung merupakan langkah preventif untuk mendorong perubahan orientasi, bahwa pencegahan lebih baik dari pada mengobati.

Turut hadir dalam pertemuan ini, para pejabat utama Kejagung serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenhub. (***)

*Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Continue Reading

Trending