Connect with us

Berita

Kemenko PMK Dorong Peningkatan Layanan Pemenuhan Hak serta Perlindungan Anak dan Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan 

Published

on

Kunjungan kerja Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas II Yogyakarta (Foto : @www.kemenkopmk.go.id)

Yogyakarta, goindonesia.co — Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Woro Srihastuti Sulistyaningrum melaksanakan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas II Yogyakarta pada Senin (27/2/2024).

Deputi yang akrab disapa Lisa itu menyampaikan kehadirannya untuk menjalankan amanah dari Menko PMK Muhadjir Effendy untuk mempelajari dan mengidentifikasi kondisi yang ada di LPP dan LPKA Yogyakarta sebagai bahan koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga dalam pemenuhan hak dan perlindungan bagi perempuan dan anak.

“Kami mengetahui bahwa setiap LPP dan LPKA memiliki karakteristik dan kondisinya masing-masing dan dari situ kami mencoba merangkum seperti apa situasi yang sebenarnya dihadapi LPP dan LPKA sebagai bahan kami untuk merumuskan kebijakan-kebijakan kedepannya,” ucap Lisa.

Ditambahkan Deputi Lisa bahwa mengacu pada regulasi yang ada, pada saat anak dan perempuan berada di LPP maupun LPKA diharapkan tidak terputus dalam hal pelayanan terkait pemenuhan hak dan perlindungannya.

Pada kesempatan tersebut, Deputi Lisa memberi pesan kepada warga binaan agar merenungkan kembali apa yang bisa diperbaiki kedepannya dan tingkatkan kapasitas serta keterampilan diri warga binaan dari layanan-layanan yang sudah disediakan di LPP dan LPKA ini untuk menjadi bekal pada saat nanti kembali ke masyarakat. 

Deputi Lisa juga mengapresiasi atas upaya LPP dalam menyediakan berbagai fasilitas sangat lengkap bagi Warga Binaan Perempuan, seperti ruang klinik pratama, wartelsuspas, ruang laktasi, ruang bermain anak, ruang kunjungan, perpustakaan, rumah ibadah, fasilitas olahraga, hingga ruang keterampilan dan kesenian. 

“Apresiasi dan rasa terima kasih saya juga kepada LPKA Kelas II Yogyakarta yang telah menyediakan berbagai fasilitas kepada anak-anak binaan, berupa ruang kesenian, bengkel pelatihan, sarana olahraga, pusat pelayanan terpadu, ruang konseling, perpustakaan, rumah kompos, dan lainnya,” ujar Lisa.

Plh. Kepala Divisi Pemasyarakatan  (Kadivpas) Sambiyo menyampaikan, jajaran permasyarakatan Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan pemasyarakatan termasuk kepada 211 orang yang berada di Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta dan 34 Anak yang berada di LPKA Kelas II Yogyakarta.

Lebih lanjut dikatakan Sambiyo, komitmen tersebut berupa pemenuhan hak perempuan melalui berbagai pembinaan kepribadian maupun kemandirian yang dapat menunjang peningkatan kualitas diri. Hal yang sama juga dilakukan  penyelenggaraan pendidikan, keterampilan, pembinaan bagi pemenuhan hak anak di LPKA. 

Kepala LPP Kelas II B Yogyakarta Evi Loliancy mengatakan diantara kegiatan di LPP adalah pemberian layanan kesehatan yang dilaksanakan setiap senin dan kamis, juga layanan kesehatan mental bagi warga binaan.

Evi mengharapkan adanya sertifikasi untuk pelatihan keterampilan yang ada di LPP. Demikian juga bantuan dan kerjasama dengan pihak CSR. Khusus warga binaan negara asing, Evi meminta bantuan koordinasi kepada kedutaan agar lebih memperhatikan lagi kepada warga binaan asing yang ada di LPP khususnya dalam hal jaminan kesehatan.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki 15 UPT Pemasyarakatan, terdiri dari 5 Lembaga Pemasyarakatan, 3 Rumah Tahanan Negara, 1 Lembaga Pembinaan Khusus Anak, 2 Balai Pemasyarakatan dan 4 Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara. Sedangkan untuk jumlah penghuni di Rutan/Lapas/LPKA perhari ini adalah 2.417 orang 

LPP kelas II B Yogyakarta merupakan salah satu unit pelaksana teknis pemasyarakatan yang melaksanakan program pembinaan terhadap narapidana di wilayah hukum DI Yogyakarta yang beroperasi sejak bulan Januari 2017.

Dalam kesempatan itu, Deputi Lisa didampingi beberapa Pejabat Tinggi Pratama Deputi 4 Kemenko PMK dan pejabat lembaga pemasyarakatan. Kunjungan rombongan melakukan peninjauan ke beberapa tempat kegiatan serta berdialog dengan warga binaan di LPP Kelas II B dan LPKA Yogyakarta. 

Pada kunjungan tersebut diserahkan bantuan kepada warga binaan berupa sabun mandi 400 buah, shampo, sikat gigi, pasta gigi masing-masing 200 buah,  susu cair 300 kotak, perlengkapan ibadah 200 paket, handuk 33 buah, dan hygiene kit 100 paket. (***)

*Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Tiga Kepala KUA di Takalar Sulsel Kembalikan Uang Gratifikasi

Published

on

Tiga Kepala KUA dibTakalar kembalikan gratifikasi (Foto : @kemenag.go.id)

Takalar, goindonesia.co – Kasubdit Bina Kepenghuluan Kementerian Agama, M. Afief Mundzir, mengapresiasi langkah tiga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengembalikan uang gratifikasi kepada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Kementerian Agama Takalar.

Afief mengatakan, langkah tersebut menunjukkan komitmen ASN dalam menjaga integritas dan profesionalisme. “Apa yang dilakukan para Kepala KUA di Takalar menjadi teladan yang menunjukkan komitmen ASN terhadap integritas dan profesionalisme,” ujar Afief di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Menurut Afief, praktik pemberian uang kepada penghulu atau kepala KUA kerap disampaikan sebagai ungkapan “terima kasih” atau “uang transport.” Namun, tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai gratifikasi. “Pengembalian uang tersebut adalah langkah yang sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini juga menjadi pengingat bahwa tugas pelayanan publik tidak boleh dikompromikan dengan imbalan,” tegasnya.

Sebelumnya, tiga Kepala KUA di Takalar mengembalikan uang gratifikasi yang diterima saat menjalankan tugas. Uang tersebut diserahkan kepada UPG Kementerian Agama Takalar setelah upacara peringatan Hari Guru Nasional 2024 di halaman Kantor Kementerian Agama Takalar, Senin (25/11/2024).

Kepala KUA Polongbangkeng Utara, Murdani Sandja, dan Kepala KUA Pattallassang, Muhammad Thahir, mengembalikan uang pemberian dari keluarga pengantin usai melaksanakan akad nikah. Hal serupa dilakukan Kepala KUA Galesong Selatan, Husain Sarujin.

Murdani dan Thahir menjelaskan, awalnya mereka menolak uang tersebut. Namun, karena adanya desakan dari keluarga pengantin yang menyebutnya sebagai “uang transport,” mereka terpaksa menerimanya untuk menghindari potensi kegaduhan di lokasi.

Afief menambahkan, tindakan Kepala KUA di Takalar merupakan bukti nyata komitmen menjaga integritas dalam pelayanan. “Kami mendorong langkah seperti ini menjadi contoh bagi seluruh jajaran Kementerian Agama,” ujarnya.

Ia menegaskan, KUA harus menjadi representasi negara yang hadir di tengah masyarakat untuk memberi layanan yang bersih dan profesional. “Kepercayaan publik adalah target utama kinerja Kementerian Agama. Jika profesionalitas layanan keagamaan dilakukan secara konsisten, kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik di Indonesia akan meningkat,” pungkasnya. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo: Guru Adalah Pilar Pembangunan Bangsa

Published

on

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan penghormatan mendalam kepada para guru dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, pada Kamis, 28 November 2024. Presiden menekankan bahwa guru adalah pilar utama pembangunan bangsa, dan pendidikan adalah kunci kebangkitan Indonesia.

“Bagi saya, guru adalah kunci bagi kebangkitan bangsa Indonesia. Guru bagi kita semua adalah tonggak berdirinya sebuah negara. Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil,” ujar Presiden di hadapan ribuan guru yang hadir.

Presiden Prabowo turut membagikan pengalaman pribadinya sebagai seorang murid. Meskipun pernah menjadi murid yang bandel, namun ia tetap dibimbing dengan sabar oleh para gurunya.

“Walaupun mungkin saya dulu sebagai murid termasuk murid yang agak bandel begitu, tapi karena guru-guru saya tidak mau menyerah membimbing saya, akhirnya hari ini saya berdiri di hadapan rakyat Indonesia sebagai Presiden Indonesia,” ungkapnya sambil tersenyum.

Presiden Prabowo menekankan peran guru sebagai pelopor pembangunan bangsa. Ia menyebutkan bahwa sejarah perjuangan Indonesia tak lepas dari peran guru, seperti Ki Hajar Dewantara hingga Panglima TNI pertama yang juga seorang guru.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru atas dedikasi dan pengabdian mereka. Presiden menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

“Kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum yang saudara-saudara perlukan. Tapi ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus,” ucap Presiden Prabowo dengan suara bergetar penuh haru.

Presiden pun optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara yang lebih maju dengan pendidikan sebagai pondasinya. Oleh karena itu, Presiden menegaskan pentingnya pemerintahan yang bersih untuk mendukung terciptanya pendidikan berkualitas.

“Saya memberi peringatan korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, pemerintah yang saya pimpin tidak akan ada toleransi kepada korupsi dan pencurian dan penyelewengan, berhenti, berhenti, berhenti,” tegas Presiden. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Kemenhub Tingkatkan Kerja Sama dengan Kejaksaan Agung Terkait Kapasitas SDM Bidang Hukum

Published

on

Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta (Foto : @dephub.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan perlunya peningkatan kerja sama dengan Kejaksaan Agung RI dalam kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya yang berkaitan dengan bidang hukum terhadap seluruh jajaran Kemenhub. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan selama ini kerja sama antara Kemenhub dan Kejaksaan Agung telah terjalin dengan baik.

Menhub Dudy menegaskan kesadaran hukum dan tata kelola tidak hanya terletak pada para jajaran pemimpin di Kementerian Perhubungan, namun di semua lini yang ada. Apalagi, kata Menhub, tantangan permasalahan hukum ke depan tentunya lebih berat.

“Kami berharap bantuan dari Kejaksaan Agung RI untuk memberikan pembekalan dan pelatihan secara berkala kepada seluruh instansi Kementerian Perhubungan,” kata Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (28/11).

Dengan demikian, jelas Menhub, langkah ini dapat menumbuhkan maupun meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum seluruh insan di Kementerian Perhubungan, dalam menjalankan keseluruhan proses kerja yang dilakukan dan menjaga amanah rakyat.

“Selain itu, besar harapan kami, legal assistance yang telah diberikan oleh Kejaksaan Agung RI tidak hanya terbatas pada pendampingan di tahap pelaksanaan suatu proyek, namun pendampingan Kejaksaan Agung RI dapat dilakukan sedini mungkin, sejak proses perencanaan, pengadaan/pelelangan, kontruksi, serta selesainya suatu proyek,” kata Menhub Dudy.

Kementerian Perhubungan selalu membuka diri terhadap saran, kritik, dan masukan dari Kejaksaan Agung RI sebagai mitra strategis Kementerian Perhubungan. Menurut Menhub, pendampingan dari Kejaksaan Agung merupakan langkah preventif untuk mendorong perubahan orientasi, bahwa pencegahan lebih baik dari pada mengobati.

Turut hadir dalam pertemuan ini, para pejabat utama Kejagung serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenhub. (***)

*Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Continue Reading

Trending