Ketua Wantim MUI yang juga Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin saat memimpin langsung gelaran rapat Wantim (Foto : @mui.or.id)
Jakarta, goindonesia.co – Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin memimpin langsung gelaran rapat Wantim.
Rapat Wantim tersebut digelar di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2024). Kepada wartawan sesuai memimpin rapat, Kiai Ma’ruf Amin menyampaikan, rapat tersebut membahas sejumlah aspek terkait dengan peranan MUI.
Salah satunya, kata Kiai Ma’ruf, peranan MUI dalam menjaga keutuhan umat agar tidak terpecah pascapenyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Menjaga keutuhan umat apalagi pascapemilu jangan sampai umat terbelah. Harus disatukan lagi agar tidak terkoyak,” kata dia.
Selain itu, Kiai Ma’ruf menyampaikan, dalam rapat tersebut juga membahas peranan MUI sebagai mitra pemerintah yang harus diperkuat.
Kiai Ma’ruf menambahkan, kerja sama dengan pemerintah tersebut harus diperkuat berkenaan dengan bagian dari kinerja MUI yang menyangkut masalah sosial, narkoba hingga pemberdayaan ekonomi umat.
Lebih lanjut, ujarnya, dalam rapat Wantim tersebut juga membahas mengenai paham-paham menyimpang dan ekstrem. Hal itu untuk menjaga umat dari bermuamalah yang tidak sesuai dengan syariah.
“Saya kita itu menjaga inti pertemuan ini. Sebagai Wantim akan memberikan pertimbangan-pertimbangan kepada pengurus harian,” kata dia.
Sebelumnya, dalam pengantar rapat, mewakili Dewan Pengurus Harian MUI, Ketua MUI Bidang Fatwa, Prof KH Asrorun Niam Sholeh melaporkan beberapa kendala dalam pengurusan sertifikasi halal serta perumusan peta dakwah di Indonesia.
Dewan Pertimbangan MUI yang turut hadir dalam rapat ini di antaranya Zainut Tauhid Sa’adi, Jimmly Ashiddqy, KH Sadeli Karim, KḤ Abun Bunyamin, Prof Dadang Kahmad, Prof Maman Abdurahman, dan KH Zaitun Rasmin.
Selain itu, hadir Dewan Pimpinan Harian MUI di antaranya Prof KH Asrorun Niam Sholeh, KH Abdullah Jaidi, KH Asrori S Karni, dan KH Arif Fahruddin, dan Trisna Ningsih Yuliati Djuwaeli.
Sementara, Wapres didampingi oleh Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, dan Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi Lukmanul Hakim. (***)
*Setwapres-MUI – Majelis Ulama Indonesia