Connect with us

Berita

Menteri Trenggono Terbang ke Norwegia, Mau Beli Satelit Nano

Published

on

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono (Foto : KKP, @detik.com)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono bertandang langsung ke Norwegia untuk melihat satelit nano yang akan dibeli Indonesia.

Pembelian satelit itu berguna membantu kapal-kapal perikanan mengirimkan data tangkapan secara online melalui aplikasi E-PIT dalam kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT).

Trenggono mengunjungi langsung Satelit Station – Kongsberg Satellite Service (KSAT) di Tromso Norwegia. Kunjungan dilakukan untuk menjajaki potensi kerja sama teknologi yang akan dipakai guna memperkuat implementasi program kerja ekonomi biru yang dicanangkan KKP.

“KSAT memiliki kapasitas dan pengalaman dalam hal satelit observasi bumi, pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak untuk pengawasan maritim, serta deteksi kapal untuk memantau aktivitas ilegal di laut,” kata Menteri Trenggono dalam siaran resmi , Minggu (28/1/2024).

Trenggono mengatakan, bahwa satelit milik KSAT dapat dipakai di berbagai sub-sektor kelautan dan perikanan. Selain mendeteksi kapal-kapal pelaku praktik ilegal, ia menjelaskan satelit juga dapat menyediakan layanan pemantauan lingkungan, hingga mampu mengalisis data yang outputnya berupa peringatan dini ancaman polusi laut.

“Satelit ini juga mampu memantau algae bloom dan aquaculture. Jadi kalau teknologi di sini kita sinergikan dengan teknologi yang sudah ada di KKP, tentu hasilnya akan semakin kuat. Ini masih kami jajaki,” jelasnya.

Menerima langsung Trenggono, Executive Vice President Space and Surveillance KSAT, Harald Aaro, membeli penjelasan rinci tentang Stasiun Satelit Kongsberg dan teknologi yang dikembangkan pihaknya.

Harald menyebut setidaknya ada 21 negara yang telah dilayani satelit KSAT dengan peruntukan di bidang kelautan dan perikanan meliputi pembangunan satelit nano, stasiun bumi untuk command dan control satelit, pengawasan operasi kapal perikanan, dan oil spill.

Dalam aspek perikanan, satelit KSAT mampu mendeteksi kapal penangkap ikan yang tidak mengaktifkan AIS (automatic identification system) dan VMS (vessel monitoring system). Kedua perangkat itu dirancang guna melacak dan mendeteksi kapal di lautan Indonesia.

“Satelit yang digunakan dapat mendeteksi kapal penangkap ikan yang tidak mengaktifkan AIS dan VMS yang dimiliki, sehingga aktivitas kapal melawan penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur (IUUF) bisa terpantau,” terangnya.

Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, Trenggono sempat mengatakan pihaknya akan membeli satelit nano dari luar negeri. Kala itu, ia menjelaskan pembelian satelit akan membutuhkan anggaran sebanyak US$ 150 juta atau Rp 2 triliun (kurs Rp 15.485).

Namun, Trenggono saat itu menjelaskan bahwa satelit tersebut berasal dari Denmark, bukan Norwegia.

“US$ 150 juta (anggaran buat satelit). (Itu) kita beli yang (satelit) nano, bukan Starlink. Itu (belinya) dari Denmark,” ungkap Trenggono di Ritz Carlton Pacific Place, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).

Untuk membantu kinerja satelit, Trenggono mengatakan pihaknya berencana bekerja sama dengan Starlink, perusahaan milik Elon Musk, untuk memasang sebuah perangkat atau device di kapal perikanan.

Device itu berguna untuk membantu kapal-kapal perikanan mengirimkan data tangkapan secara online melalui aplikasi E-PIT dalam kebijakan PIT.

Kendati demikian, Trenggono tidak mengungkap berapa jumlah besaran kerja sama antara KKP dan perusahaan milik Elon Musk itu. Yang jelas, ia berharap agar harga device itu tidak terlalu mahal.

Pasalnya, pemerintah berencana akan memasang device itu di kapal-kapal nelayan lokal.

“Ya kalau itu bisa terjadi (dengan starlink), sekarang kan masih mahal device-nya, tapi salah satunya kita akan luncurkan satelit nano yang terkoneksi dengan kapal-kapal.

Kalau kapal perusahaan wajib pasang device itu, tapi kalau kapal nelayan lokal yang kecil pemerintah yang menyediakan, yang device itu bisa dibebankan ke pengusaha, tapi (buat nelayan lokal) itu jangan mahal-mahal,” jelasnya. (***)

*@detik.com

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Kota Wisata Menjadi Tujuan Favorit Penumpang KA Pada Masa Angkutan Liburan Maulid Nabi

Published

on

Pengguna jasa transportasi PT.KAI pada masa liburan Maulid Nabi 2024 (Foto : @www.kai.id)

Jakarta, goindonesia.co – Selama masa liburan Maulid Nabi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan 113 kereta api (KA) berbagai kelas dengan tujuan ke arah Jakarta, Bandung, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Tegal, dan kota-kota lainnya.

“Relasi perjalanan favorit masyarakat selama libur panjang ini diantaranya Jakarta – Surabaya / PP, Jakarta – Semarang / PP, Ketapang – Lempuyangan / PP, Blitar – Kiaracondong / PP, Purwosari – Pasar Senen / PP dan Malang – Pasar Senen / PP, ” ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Berikut daftar KA dengan penjualan tempat duduk tertinggi:

1. KA Airlangga relasi Pasar Senen – Pasar Turi /PP.

2. KA Joglosemarkerto relasi Jogya – Purwokerto – Semarang – Solo / PP.

3. KA Sri Tanjung relasi Lempuyang – Ketapangan /PP.

4. KA Kertajaya relasi Pasar Senen – Pasar Turi /PP.

5. KA Jayakarta Pasar Senen – Surabaya Gubeng / PP.

6. KA Matarmaja relasi Pasar Senen – Malang / PP.

7. KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Kediri /PP 

8. KA Ambarawa Ekspres relasi Semarang Poncol – Pasar Turi /PP.

9. KA Pasundan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng /PP. 

10. KA Argo Cheribon relasi Gambir – Cirebon /PP.

Anne Purba menjelaskan bahwa minat masyarakat untuk menggunakan kereta api selama long weekend untuk berwisata selaras dengan peningkatan kunjungan wisatawan ke beberapa kota di Pulau Jawa. Misalnya, DI Yogyakarta mengalami kenaikan dalam jumlah wisatawan.

“Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke DI Yogyakarta pada tahun 2024 hingga bulan Juli mencapai 22.588.531 orang, meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023, yaitu 18.981.643 orang. Kunjungan ke provinsi lainnya seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta juga menunjukkan tren yang serupa,” jelas Anne.

Anne menambahkan bahwa kereta api memainkan peran penting dalam mendukung konektivitas masyarakat untuk berwisata ke berbagai daerah karena efisiensinya, bebas dari kemacetan, serta menawarkan perjalanan yang aman dan nyaman.

“Alasan masyarakat memilih kereta api untuk liburan panjang ini adalah karena banyak tempat wisata di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi. Contohnya, Yogyakarta yang terkenal dengan wisata budaya dan candi-candi bersejarahnya, serta Banyuwangi yang terkenal dengan pantai-pantainya yang indah,” tambah Anne.

Sementara itu, KAI melaporkan bahwa lonjakan penumpang KA selama libur panjang Maulid Nabi 2024 sudah mulai terlihat sejak Jumat (13/9). Puncak arus keberangkatan terjadi pada hari Sabtu (14/9) yang penjualan tiketnya mencapai 189.737 tiket, dengan okupansi 128 persen dari jumlah tempat duduk yang tersedia yaitu 148.227. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 16 September 2024 dengan penjualan tiket yang sudah mencapai 152.365 tiket atau 101,66 persen dari 149.880 tempat duduk yang tersedia.

Anne menjelaskan bahwa okupansi penumpang kereta api yang melebihi angka 100 persen disebabkan oleh adanya penumpang dinamis, yaitu penumpang yang turun-naik di antara stasiun awal dan stasiun tujuan akhir.

“Minat masyarakat menggunakan kereta api selama libur Maulid Nabi sangat tinggi, terlihat dengan rata-rata okupansi harian mencapai 112,37 persen,” terang Anne.

Berikut adalah update penjualan tiket pada periode long weekend Maulid Nabi Muhammad SAW (berdasarkan pantauan Minggu, 15 September 2024 pagi):

– Jumat, 13 September: 182.020 tiket (closed)

– Sabtu, 14 September: 189.737 tiket (closed)

– Minggu, 15 September: 143.883 tiket (data dinamis)

– Senin, 16 September: 152.365 tiket (data dinamis)

“Masyarakat yang berencana bepergian selama libur Maulid Nabi dapat memeriksa ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI. KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang aman, selamat, dan nyaman,” tutup Anne. (***)

*(Public Relations KAI)

Continue Reading

Berita

Menhan Prabowo Bertemu PM Vietnam, Di Akhir Kunjungan Kerja Ke Vietnam

Published

on

Menhan RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam H.E. Pham Minh Chinh, di akhir kunjungan kerja ke Vietnam (Foto : @www.kemhan.go.id)

Vietnam, goindonesia.co – Di akhir kunjungan kerja ke Vietnam, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam H.E. Pham Minh Chinh, di Vietnam, pada Sabtu (14/9).

Pertemuan ini menjadi kesempatan penting untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara, khususnya di bidang pertahahan dan menekankan pentingnya hubungan persahabatan yang sudah lama terjalin antara kedua negara.

“Kami menyadari Vietnam sebagai teman dan mitra yang baik, serta mengagumi perjuangan Vietnam yang menjadi inspirasi bagi semua orang di dunia ini,” kata Menhan RI.

“Sebagai tambahan, pertemuan ini untuk memperkuat dan menjaga stabilitas negara kita,” sambung Menhan Prabowo.

Indonesia juga mengharapkan dukungan berkelanjutan dari Vietnam untuk keberhasilan kepemimpinan bersama Indonesia dan Amerika Serikat dalam ADMM-Plus EWG tentang Kedokteran Militer pada siklus 2024-2027,” ujar Menhan Prabowo.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas keramahtamahan yang diberikan oleh Perdana Menteri Vietnam, Y.M. Tn. Pham Minh Chin. Kesediaan dan keramahtamahan Anda sangat luar biasa. Kami sangat menghargai. Terima kasih banyak,” tambah Menhan RI.

Turut hadir sejumlah pejabat tinggi dari Vietnam dalam pertemuan ini diantaranya Wakil PM/Menteri Luar Negeri, Pimpinan Kantor Pemerintahan, Menteri Perindustrian Perdagangan, Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Wakil Menteri Kementerian Keamanan Publik, Wakil Menteri Pertahanan, Wakil Menteri atau Kominfo, Wakil Menteri Sumber Daya dan Lingkungan Hidup, Wakil Menteri Kebudayaan, Olah Raga dan Pariwisata, serta Duta Besar Vietnam untuk Indonesia. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

Menhan Prabowo Bertemu Ketua Majelis Nasional Vietnam, Bahas Potensi Kerja Sama Kedua Negara

Published

on

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya dengan bertemu Ketua Majelis Nasional Vietnam H.E. Mr. Tran Thanh Man, di Vietnam (Foto : @www.kemhan.go.id)

Vietnam, goindonesia.co – Setelah pertemuan Jumat (13/9) dengan Presiden Vietnam H.E. Tô Lâm, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya dengan bertemu Ketua Majelis Nasional Vietnam H.E. Mr. Tran Thanh Man, di Vietnam, Sabtu (14/9).

Sekitar pukul 10.00 waktu setempat, kedua pejabat negara bertemu membahas isu-isu strategis dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam. Diharapkan pertemuan ini dapat memperkuat kerja sama strategis yang sudah terjalin antara kedua negara, serta mendorong kolaborasi di sektor lain yang menjadi kepentingan bersama.

“Kita melihat banyak potensi untuk memperdalam hubungan pertahanan dengan Vietnam, yang tentunya akan memberikan kontribusi positif bagi stabilitas kawasan,” kata Menhan Prabowo.

Sebagai penutup, Menhan Prabowo menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas diskusi konstruktif hari ini.

Dalam pertemuan tersebut Menhan Prabowo didampingi Duta Besar RI untuk Vietnam H.E. Denny Abdi, anggota Komisi I DPR RI Sugiono, Athan RI di Vietnam Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto.

Sedangkan Ketua Majelis Nasional Vietnam didampingi oleh Chairman of the Foreign Affairs Committee of the National Assembly Mr. Vu Hai Ha, Chairman of the Law Committee of the National Assembly Mr. Hoang Thanh Tung, Ambassador of the Vietnam Fatherland Front to Indonesia Mr. Ta Van Thong, Deputy Chairman of the National Defense and Security Committee Mr. Do Quang Thanh, Deputy Minister of Foreign Affairs Mr. Do Hung Viet, The Foreign Affairs Committee of the National Assembly Ms. Tran Thi Hong An, dan Assistant to the Chairman of the National Assembly Mr. Nguyen Hoang Hai. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Trending