Jakarta, goindonesia.co – Juara bertahan Brasil secara mengejutkan kalah pada laga pertamanya di Piala Dunia U-17 2023. Tim Samba kena comeback dari wakil Asia Iran di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (11/11/2023) malam WIB. Sempat unggul 2-0 di babak pertama, Brasil keok 2-3 berkat buruknya penampilan bek Joao Pedro Da Mata.
Hasil ini membuat Brasil terpuruk di posisi tiga klasemen Grup C Piala Dunia U-17 2023. Iran menempati urutan dua, kalah selisih gol dari Inggris yang sebelumnya menang telak 10-0 atas Kaledonia Baru.
Brasil mendominasi pertandingan sejak awal. Trio Rayan, Dudu dan Lorran merepotkan pertahanan Iran. Peluang emas pertama Brasil didapat Rayan saat sepakan mendatarnya masih melebar dari gawang Iran.
Kebuntuan Brasil akhirnya terpecahkan di menit 28. Sepak pojok Lucas Camilo mengarah ke Lorran. Namun dengan cerdik Lorran meloloskan bola sehingga disambar Rayan dengan tendangan melengkung kaki kiri.
Setelah unggul, Brasil makin percaya diri. Dua kalo Lorran memiliki peluang menggandakan skor lewat tendangan jarak jauh. Tapi kiper Iran Arsha Shakouri tampil cekatan dan mampu mementahkan dua kali sepakan Lorran.
Iran mulai bisa mengancam Brasil menjelang akhir babak pertama. Beberapa kali umpan silang Iran memaksa pertahanan Brasil bekerja keras.
Sesaat sebelum turun minum, Brasil menggandakan skor. Abolfazl Zamani membuat gol bunuh diri. Kolaborasi apik Lorran dan Rayan membuat Zamani tak sengaja mengarahkan bola ke gawang sendiri.
Babak Kedua Brasil vs Iran
Di babak kedua Iran melakukan perubahan. Kasra Taheri dan Alireza Homaeifard dimasukkan untuk menambah daya gedor. Hasilnya terbukti sangat tepat.
Iran bisa memperkecil ketertinggalan di menit 54 melalui Yaghoob Barajeh. Kesalahan Da Mata dalam menghalau bola membuat si kulit bundar jatuh ke kaki Barajeh. Dengan tendang Barajeh mengecoh satu pemain dan melepaskan tendangan mendatar kaki kiri.
Gol ini membakar semangat juang Iran. Hasilnya mereka sukses menyamakan skor di menit 69. Tendangan jauh kiper Shakouri, salah dibaca oleh Da Mata sehingga Taheri dapat menguasai bola. Taheri menyelesaikannya dengan tendangan akurat yang mengecoh kiper Gabriel.
Empat menit kemudian Iran secara luar biasa berbalik unggul. Lagi-lagi Da Mata jadi pecundang. Lewat serangan balik, Taheri mampu memperdaya Da Mata dan mengirimkan umpan yang memudahkan Esmail Gholizadeh mencetak gol.
Tersentak comeback Iran, Brasil meningkatkan tempo permainan. Beberapa pemain depan dimasukkan seperti Vitor Gabriel, Riquelme Fillipi.
Beberapa peluang emas sebenarnya bisa diciptakan Brasil untuk menyamakan skor. Tapi kiper Shakouri sangat tangguh di bawah mistar gawang. Shakouri menggagalkan tiga peluang Brasil di sisa pertandingan. Iran mampu mempertahankan keunggulan 3-2 sampai peluit panjang ditiup wasit.
Susunan Pemain Brasil vs Iran
Brasil: Phillipe Gabriel, Pedro Lima, Vitor Reis, Da Mata, Souza, Lucas Camilo, Lorran, Dudu, Sidney, Rayan, Kauã Elias
Iran: Shakouri, Andarz, Nafari, Darvish Aali, Zoleikhaei, Sadeghi, Barajeh, Zamani, Moredi, Razzaghinia, Gholizadeh (***)
*@www.liputan6.com