Connect with us

Berita

SuRe Bro Diharapkan Bantu Percepatan Penyelesaian Krisis Parekraf

Published

on

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, dalam “Sosialisasi Panduan Komunikasi Krisis Kepada Media” yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Jawa Timur, (26/10/2023). (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Malang, goindonesia.co – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah menyusun panduan Sistem Terpadu Manajemen Komunikasi Krisis di Sektor Parekraf atau SuRe Bro (surveillance, response, dan broadcast) yang diharapkan dapat membantu percepatan dalam mengurangi atau menyelesaikan krisis parekraf.

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Baparekraf,  I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, dalam “Sosialisasi Panduan Komunikasi Krisis Kepada Media” yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Jawa Timur, Kamis (26/10/2023), mengatakan, SuRe Bro dapat menjadi panduan dalam menangani krisis, yakni dengan melakukan langkah awal surveillance terhadap seluruh informasi krisis dari berbagai media (sosial media/media konvensional) yang dikumpulkan untuk dilakukan proses CDA (Crisis Detection Analysis).

“Jika informasi dari media berpotensi menimbulkan krisis, perlu dilakukan tindak lanjut atau respons antara lain dengan menyiapkan standby statement atau siaran pers untuk segera disampaikan kepada publik melalui media (broadcast) dalam dalam jumpa pers atau kesempatan WBSU (Weekly Briefing Sandiaga Uno) yang digelar setiap minggu sekali,” kata I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. 

Kemenparekraf/Baparekraf juga telah melakukan mitigasi awal dengan berkoordinasi ke daerah-daerah untuk validasi informasi sebelum  disampaikan kepada publik. 

“Semangat kolaborasi antara pusat (Kemenparekraf) dengan pemerintah daerah. Sangat penting untuk memberikan keterangan kepada media dalam upaya menyelesaikan krisis di sektor parekraf,” kata Dewi. 

Lebih lanjut, Dewi menjelaskan media pun berperan penting dalam mempercepat penyelesaian krisis di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar tidak melebar dan menimbulkan banyak kerugian.

“Media mempunyai peranan sangat penting dalam mempercepat penyelesaian krisis di sektor parekraf. Informasi awal terjadinya krisis dari media, lalu upaya kita dalam menangani krisis, kemudian kita sampaikan atau broadcast hasil penanganan tersebut kepada masyarakat atau wisatawan (publik) juga melalui media,” kata Dewi.

Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Lita Irawati, mengatakan, saat ini dibutuhkan inovasi dan kolaborasi dengan instansi terkait serta media dalam mengatasi krisis di sektor parekraf. 

“Berita dan informasi dari media sosial yang berpotensi menimbulkan krisis harus cepat kita atasi. Kita berusaha memberi penjelasan melalui website resmi pemerintah daerah (Pemda) serta Dinas Kominfo daerah” kata Lita Irawati.

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Destinasi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Budi Susilo, banyak keluhan wisatawan mengenai kekurangan fasilitas di destinasi pariwisata di daerah, yang sebenarnya masalahnya tersebut di luar ranah dinas pariwisata.

“Namun, kita berusaha menjelaskan kepada masyarakat. Untuk ini kita terlebih dahulu berkoordinasi dengan instansi terkait,” kata Budi. 

Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf saat ini sedang melakukan sosialisasi ‘Panduan Komunikasi Krisis di Sektor Parekraf’ kepada berbagai unsur stakeholder pentahelix parekraf (akademisi, pelaku usaha, pemerintah pusat/daerah, komunitas, dan media). 

Setelah kegiatan sosialisasi, Birkom Kemenparekraf/Baparekraf akan melakukan pembentukan Forum Manajemen Krisis Parekraf Daerah, terutama daerah-daerah yang mempunyai destinasi pariwisata unggulan. 

Pembentukan forum tersebut sangat penting untuk memberikan informasi lapangan mengenai potensi terjadinya krisis di sektor parekraf kepada pemerintah pusat (Kemenparekraf/Baparekraf) agar sedini mungkin dapat terdeteksi sehingga dapat dilakukan upaya penangan secara terpadu agar krisis tidak meluas dan menimbulkan kerugian besar. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI.

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending