Connect with us

Berita

Keamanan Diakui 100 Negara, Menkes Ajak Masyarakat Segera ‘Centang Biru’ di SATUSEHAT Mobile

Published

on

Menkes RI, Budi G. Sadikin dalam sambutannya pada kegiatan ‘Internalisasi dan Publikasi Know Your Customer pada SATUSEHAT Mobile’ yang digelar di DTO Space Kemenkes RI (Foto : @sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Jelang hadirnya resume medis elektronik di SATUSEHAT Mobile, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta masyarakat agar bersiap lakukan verifikasi profil (centang biru) sebagai salah satu syarat mengakses informasi data kesehatan pribadi.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi G. Sadikin dalam sambutannya pada kegiatan ‘Internalisasi dan Publikasi Know Your Customer pada SATUSEHAT Mobile’ yang digelar di DTO Space Kemenkes RI, Jumat (6/10).

“Verifikasi profil ini untuk memastikan bahwa benar orang tersebut adalah pemilik akun sebagai prasyarat sekaligus upaya untuk menjaga keamanan dan melindungi data pengguna SATUSEHAT Mobile,” jelas Menkes.

Menkes juga menjelaskan bahwa proses verifikasi profil untuk identifikasi keaslian (autentikasi) telah sejak lama diberlakukan di sektor keuangan menggunakan OTP (what you know) dan PIN (what you have).

“Di sektor kesehatan sudah mulai kita terapkan melalui verifikasi profil di SATUSEHAT Mobile, dan harapannya di 20 sampai 30 tahun mendatang masyarakat bisa merasakan manfaatnya.”

Verifikasi profil harus melalui proses know your customer (KYC) yang dilakukan oleh petugas kesehatan dengan mencocokan data profil yang tertera di aplikasi dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dalam memastikan kelancaran pelaksanaannya, verifikasi profil akan dijalankan bertahap, dimulai untuk individu di internal Kemenkes RI dan akan diperluas kepada publik dalam waktu dekat.

Nantinya, masyarakat dapat melakukan verifikasi profil (centang biru) di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang terintegrasi dengan SATUSEHAT Platform. Adapun informasi terkait lokasi tersebut dapat diakses di SATUSEHAT Mobile.

Kemenkes juga akan turut lakukan ‘jemput bola’ untuk mempercepat dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh centang biru di profil SATUSEHAT Mobile dengan mendirikan beberapa booth KYC di sejumlah pusat perbelanjaan.

Perkuat Keamanan Data dengan ISO/IEC 27799:2016

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan sertifikat ISO/IEC 27799:2016 terkait Manajemen Keamanan Informasi Kesehatan untuk SATUSEHAT Platform oleh CBQA Global Indonesia kepada Pusat Data dan Teknologi Informasi dan Digital Transformation Office (Pusdatin-DTO) Kemenkes RI.

Ini menjadi kedua kalinya di tahun yang sama Pusdatin-DTO juga meraih sertifikasi keamanan sistem informasi yang diakui oleh 100 negara tersebut. Setelah sebelumnya pada bulan Juli lalu SATUSEHAT Platform telah meraih sertifikasi ISO/IEC 27001:2013.

“Ini menegaskan komitmen Kemenkes RI dalam menjaga kerahasiaan, integritas, dan memastikan data kesehatan masyarakat diolah dan disimpan dengan tingkat keamanan yang tinggi,” kata Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief DTO Kemenkes RI, Setiaji.

SATUSEHAT Platform sendiri merupakan platform penghubung sistem RME antar fasyankes untuk mengintegrasikan data kesehatan individu. Dengan adanya platform ini pula, masyarakat dapat mengakses data resume medis dengan mudah melalui SATUSEHAT Mobile.

Direktur CBQA Global Indonesia, Anwar Siregar menjelaskan bahwa proses ini melibatkan penilaian yang ketat untuk mengevaluasi kesesuaian platform, kebijakan, dan kontrol, termasuk manajemen risiko, kontrol akses, hingga perlindungan data dalam SATUSEHAT Platform.

“Diraihnya kedua sertifikasi tersebut membuktikan bahwa SATUSEHAT Platform teruji sebagai sistem informasi kesehatan yang aman dan dapat diandalkan, serta telah mengedepankan prinsip-prinsip perlindungan privasi dan keamanan informasi pasien,” kata Anwar.

Selain itu, Anwar juga berharap, tidak hanya SATUSEHAT Platform, komitmen ini juga dapat dilanjutkan untuk keseluruhan layanan yang ada di Kemenkes RI, sesuai dengan Peraturan Presiden terkait Sistem Pemerintahan Berbasiskan Elektronik (SPBE). (***)

*Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending