Connect with us

Berita

AS Akui Industri Pertahanan Indonesia Segera Rakit Jet Tempur Canggih Namun Bingung Buat Kapal Destroyer

Published

on

Ilustrasi Kapal destroyer (Foto : Biro Humas Setjen Kemhan)

Jakarta, goindonesia.co – Industri pertahanan Indonesia diharapkan cepat mandiri dalam pembuatan alutsista. Industri pertahanan yang berdikari akan membuat militer Indonesia lebih cepat membangun postur mumpuni untuk menangkal ancaman.

Indonesia harus percaya diri membangun industri pertahanan berbasis teknologi canggih di masa depan. Indonesia lihatlah China, Beijing dulu sama tak punya industri pertahanan kelas atas. Bahkan alutsista buatan China diolok-olok kualitas KW alias palsu.

Memang China kerap menjiplak sekaligus mencuri teknologi alutsista Barat kemudian diterapkan ke senjata mereka.

Langkah haram tapi mulia ini sebetulnya jadi tonggak industri pertahanan China bertransformasi jadi raksasa. Sekarang China mampu membuat senjata apa pun untuk memenuhi kebutuhan militernya.

Mau jet tempur siluman, kapal selam nuklir, rudal balistik, kapal induk hingga printilan kecil seperti senjata perseorangan semua dibuat di dalam negerinya.

Untuk saat ini militer China menerapkan Periode Rencana Lima Tahun ke-14, mirip-mirip seperti Repelita Indonesia zaman Orde Baru.

Periode Rencana Lima Tahun ke-14 China akan membuat dunia menyaksikan kemampuan mengerikan industri pertahanan Beijing memproduksi alutsista jumlah banyak dalam waktu singkat.

“Periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) menyaksikan perluasan yang signifikan dalam skala pesanan dan produksi perusahaan industri militer, dengan permintaan yang sangat tinggi untuk kapal induk, pesawat besar, peralatan maritim, dan mesin pesawat,” lapor The China Project pada 3 Juni 2022.

Pemerintah China mengumumkan banyak pesanan alutsista baik dari dalam negeri maupun negara luar akan segera mereka produksi.

“Tahun ini, perusahaan dalam rantai industri dan peralatan militer telah melaporkan peningkatan pesanan yang besar (dari klien yang tidak disebutkan namanya),” ungkapnya

Contoh paling nyata soal kemampuan industri pertahanan China ialah produksi secepat kilat jet tempur J-20.

SCMP berani menjamin jika jumlah J-20 saat ini mencapai 150 unit dan terus bertambah secara signifikan di masa depan.

“China mengoperasikan sekitar 150 J-20 dengan lebih banyak lagi dalam masa produksi.

Jika benar, ini pasti akan memberi China kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan udara generasi kelima,” jelas SCMP.

Tujuan China memproduksi banyak J-20 untuk mengejar kuantitas F-35. Nantinya jika jumlah produksi J-20 melebihi F-35, barulah China lega. “Namun, itu mungkin masih beroperasi dengan defisit jika perlu menghadapi F-35 Amerika, Korea Selatan, dan Jepang.

Amerika Serikat tidak hanya dapat mengerahkan F-35C dalam jumlah besar dari kapal induk yang beroperasi di depan di Pasifik, tetapi Korps Marinir AS dapat mengerahkan kapal serbu amfibi kelas Amerika yang masing-masing dipersenjatai sebanyak 15 F-35,” lapor National Interest.

Kemudian China membuat langkah mengejutkan lagi dimana mereka menjual unit dan teknologi kapal destroyer Type 052D ke pasar senjata komersil.

Siapa pun bisa membeli Type 052D termasuk Indonesia asal punya duit untuk menebusnya.

Padahal dalam sejarahnya tak ada negara satu pun yang mau menjual teknologi kapal destroyer secara komersil.

Langkah China ini diduga untuk menyeimbangkan kekuatan negara-negara di dunia dengan US Navy yang mengoperasikan destroyer Arleigh Burke class.

Sementara itu Air University, universtas di bawah naungan USAF melihat kompetensi industri pertahanan Indonesia mulai tumbuh secara perlahan.

Dan mereka menduga Indonesia segera mampu merakit jet tempur bersama Korea Selatan.

“Industri pertahanan Indonesia memiliki kemampuan merakit pesawat dan senjata serta bekerja sama dengan Korea Selatan untuk mengembangkan jet tempur ringan dan kapal selam,” jelas Air University pada 24 April 2023.

Tapi Indonesia dinilai masih kebingungan dan belum mampu membuat kapal destroyer secara mandiri.

“Mereka juga berusaha memperoleh teknologi untuk memproduksi sistem senjata yang lebih canggih. Namun, pembuatan pesawat tempur dan kapal perusak canggih secara mandiri tetap menjadi tantangan yang signifikan bagi industri pertahanan negara,” jelasnya.

Industri pertahanan Indonesia sebetulnya bisa saja membuat kapal destroyer dengan membeli teknologi Type 052D China. (***)

*Sumber: SCMP, National Interest, Air University, The China Project, @www.zonajakarta.com

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending