Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam acara Sapa ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak, Jumat, (14/07). (Foto : @menpan.go.id)
Demak, goindonesia.co – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas terus gelorakan arahan Presiden terkait reformasi birokrasi kepada pemerintah daerah. Di hadapan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Demak, Menteri Anas meminta agar dapat menyusun skala prioritas dalam pelaksanaan birokrasi di Kab. Demak.
“Kita semua perlu skala prioritas, karena tidak mungkin mengerjakan semuanya yang kita dengar, yang kita inginkan, dan yang diharapkan oleh orang sekaligus. Jadi Bupati, Wakil Bupati, Kepala Dinas, harus bisa menentukan skala prioritas. Ini penting karena untuk mewujudkan birokrasi berdampak,” ungkap Menteri Anas dalam acara Sapa ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak, Jumat, (14/07).
Disampaikan, semua pihak harus dapat menyusun skala prioritas terkait dengan yang harus dikerjakan. Dengan skala prioritas, maka ini menjadi pemantik semangat bagi ASN untuk bekerja dalam mencapai target yang telah ditentukan.
Menteri Anas juga kembali menyampaikan arahan Presiden terkait reformasi birokrasi tersebut. Pertama, birokrasi harus dapat memberikan dampak dan kedua, birokrasi bukan lagi hanya sekadar tumpukan kertas. Arahan ketiga, birokrasi harus dapat bergerak lincah dan cepat.
Untuk melaksanakan arahan Presiden tersebut, Kementerian PANRB juga telah menyusun reformasi birokrasi tematik. Terdapat empat area fokus utama RB Tematik, yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, serta percepatan prioritas aktual Presiden.
Oleh karena itu, sekarang birokrasi tidak lagi tumpukan kertas. Saat ini pemerintah mendorong birokrasi berdampak agar kerja birokrasi dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat secara luas.
“Bupati harus mengubah strategi kerja kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Arahan Presiden terkait reformasi birokrasi akan kencang larinya kalau digitalisasinya jalan. Dan tidak perlu lagi satu aplikasi untuk satu inovasi,” ungkap mantan Kepala LKPP ini.
Hal lainnya yang menjadi prioritas adalah Mal Pelayanan Publik (MPP). Di Kabupaten Demak pun telah hadir MPP Hybrid Kota Wali yang telah diresmikan pada Februari lalu. Menteri Anas pun mendorong agar MPP Kab. Demak ini dapat bertransformasi menjadi MPP Digital dengan memastikan keterhubungan internet hingga ke desa serta keberlangsungan budaya digital sudah berjalan dan juga ketersediaan SDM digital.
Menteri Anas juga mengingatkan bahwa ASN dan birokrasi ibarat engine for development. “Birokrasi itu engine-nya. Mobil ini akan berjalan kencang kalau enginenya bagus, mobil sebagus apapun kalau engine tidak bagus dia tidak bisa berjalan kencang. Sehingga baik tidaknya mesin birokrasi akan menentukan sejauh mana ketercapaian target-target pembangunan,” pungkas Menteri Anas.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan bahwa Kabupaten Demak telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki sistem manajemen dalam administrasi pemerintahan di Kabupaten Demak.
Salah satu yang dilakukan oleh Kabupaten Demak adalah membangun tata kelola manajemen ASN yang dimulai dari rekrutmen dan seleksi yang transparan hingga pengembangan kapasitas ASN. Selain itu, juga dilakukan pembangunan dan penggunaan teknologi informasi, utamanya dalam tata Kelola manajemen ASN Kabupaten Demak.
“Penerapan teknologi informasi ini menjadi faktor kunci dalam keberhasilan tata kelola manajemen ASN, yang tentunya berdampak positif bagi kualitas pelayanan publik, efisiensi birokrasi, serta kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” ungkap Bupati Eisti’anah.
Eisti’anah pun bersyukur atas kehadiran Menteri PANRB di Kab. Demak dalam rangka Mengajar ASN ini. “Apa yang telah disampaikan oleh Menteri PANRB di hadapan Pemkab Demak merupakan emas bagi kami. Kami juga berharap apa yang telah disampaikan dapat membantu permasalahan serta membawa keberkahan dan kebaikan bagi Kabupaten Demak,” tutupnya.
Kegiatan Sapa ASN di Kabupaten Demak ini dilakukan di Pendopo Satya Bhakti Praja, Kab. Demak, Jawa Tengah. Acara ini diikuti juga oleh Wakil Bupati Demak Ali Makhsun, Ketua DPRD Kabupaten Demak Sri Fahrudin Bisri Slamet, Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto, OPD di Kabupaten Demak, serta segenap ASN se-Kabupaten Demak. (***)
*(HUMAS MENPANRB)