Connect with us

Berita

Dukung Pengembangan Literasi Sains, Perpusnas Sediakan Beragam Konten Digital

Published

on

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dalam Seminar Internasional dengan tema Science Literacy in the Digital Era yang diselenggarakan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) secara hibrida, Selasa (20/6/2023). (Dokumentasi :  Aji / Prakas,@www.perpusnas.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Sebagai upaya mendukung pengembangan literasi sains, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menyediakan dan menyiapkan beragam konten sains digital.

Hal ini sejalan dengan paradigma perpustakaan saat ini. Paradigma tersebut dituangkan dalam kebijakan 10 persen untuk manajemen koleksi, 20 persen untuk manajemen pengetahuan, dan 70 persen untuk transfer pengetahuan.

“Secara substansi Perpusnas telah menyiapkan konten sains digital daripada menciptakan aplikasi di era digital,” kata Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dalam Seminar Internasional dengan tema Science Literacy in the Digital Era yang diselenggarakan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) secara hibrida, Selasa (20/6/2023).

Kepala Perpusnas menjelaskan, paradigma perpustakaan tersebut membawa perpustakaan bertransformasi menjadi perpustakaan yang berbasis inklusi sosial atau yang dikenal dengan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang menjadi program unggulan Perpusnas.

“Melalui program TPBIS membantu  masyarakat di pedasaan untuk mendapatkan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan,” jelasnya.

Dia mengatakan, daya baca memiliki peran yang penting dan mendasar. Memiliki daya baca tidak hanya sekadar memiliki kemampuan dan minat membaca, melainkan juga memiliki kemampuan untuk menangkap isi bacaan, menganalisis, memahami intisari dalam beragam wacana dan karya.

“Daya baca adalah kunci untuk membuka pintu pengetahuan yang lebih dalam dan memperoleh wawasan yang lebih luas,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan perjanjian pinjam pakai antara AIPI dengan Perpusnas. Dalam perjanjian tersebut, AIPI menempati sebagian bangunan Gedung Perpusnas yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11 Jakarta.

Ketua AIPI Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan bahwa literasi sains saat ini tidak hanya penting bagi individu, tetapi juga untuk kesehatan dan kesejahteraan komunitas dan masyarakat secara keseluruhan.

“Literasi sains kontemporer melibatkan pemahaman tentang proses dan praktik ilmiah, keakraban dengan cara kerja sains dan ilmuwan, kemampuan mengevaluasi produk sains, dan keterlibatan dalam keputusan sipil yang berkaitan dengan nilai sains,” ungkapnya.

Dalam era digital, lanjutnya, literasi digital juga menjadi keterampilan yang penting untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan bijak dalam mengevaluasi, membuat, dan mengkomunikasikan informasi.

“Dalam konteks pandemi COVID-19, literasi digital telah terbukti sangat penting sebagai sarana untuk menyebarkan kesadaran dan perilaku sehat kepada masyarakat,” lanjutnya.

Dia mengatakan pandemi COVID-19 menjadi contoh bahwa literasi digital menjadi sangat penting sebagai sarana sosialisasi kesadaran dan perilaku sehat kepada masyarakat melalui berbagai pendekatan kreatif.

“Harapan kami, masyarakat di segala bidang harus memiliki literasi ilmu digital sesuai dengan kapasitasnya masing-masing, sehingga mampu bertahan menghadapi tantangan masa depan,” harapnya.

Sementara itu, Presiden Association of Academies and Societies of Sciences in Asia  (AASSA) Ahmet Nuri Yurdusev menyampaikan literasi secara umum dan literasi ilmu pengetahuan secara khusus merupakan hal yang signifikan bagi masyarakat, bagi umat manusia juga bagi ilmuwan.

Dia menambahkan literasi dan literasi ilmu pengetahuan bahkan menjadi semakin signifikan dewasa ini terkait revolusi digital.

“Revolusi digital membuka peluang luar biasa dalam hal memperoleh akses, mempelajari, dan mengkomunikasikan pengetahuan secara umum dan ilmu pengetahuan secara khusus,” ujar Ahmet.

Ketua SHARE Communication AASSA Finarya Legoh menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran, dukungan dan sumbangsihnya atas terselenggaranya seminar ini. Seminar terkait literasi ilmu pengetahuan di era digital akhir-akhir ini menjadi semakin penting.

“Agar tidak tertinggal dengan informasi terkini kita menyadari bahwa literasi digital merupakan sarana untuk membuka wawasan dengan cepat dan mudah. Perkembangan yang cepat membuka banyak peluang untuk mempermudah komunikasi dan menghemat waktu tetapi kita juga harus memikirkan dan sadar akan ancaman dan dampak negatifnya,” urainya.

Diharapkan pada seminar yang diselenggarakan pada 20-21 Juni 2023 ini, pembicara dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka. (***)

*@www.perpusnas.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending