Connect with us

Berita

Kesehatan Jadi Upaya Transformatif Menuju Indonesia Emas 2045

Published

on

Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat peluncuran RPJPN 2025-2045 di gedung Djakarta Theater, Jakarta. (Dokumentasi : @sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Kesehatan RI mendukung tercapainya Indonesia Emas tahun 2045 yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

RPJPN 2025-2045 itu telah diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (15/6) di gedung Djakarta Theater, Jakarta.

Presiden Jokowi mengatakan tahun 1974 Djakarta Theater adalah tempat paling megah. Di tahun itu pula tempat tinggal Jokowi mengalami penggusuran. Tapi di tahun 2023 ini, ia berdiri di Djakarta Theater sebagai presiden RI.

“Artinya dalam 50 tahun perubahan signifikan itu sangat bisa terjadi jika kita berani, bertekad, berusaha keras, berani melakukan lompatan. Inilah yang kita perlukan,” ujar Presiden Jokowi.

Tahun 2030 Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi, di mana 68,3% dari total penduduk Indonesia berusia produktif. Bonus demografi ini terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.

Jokowi menekankan ini bisa menjadi peluang tapi bisa juga menjadi sebuah bencana kalau tidak bisa mengelolanya.

“Kita harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini, kita harus punya perencanaan taktis, visinya juga visi taktis, punya strategi juga yang taktis, karena kita berkompetisi dengan negara lain punya strategi besar tapi strategi taktis,” ucap Jokowi.

Tahun 2045, Indonesia mengejar untuk menjadi negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia. Namun tantangannya tidak mudah, di antaranya Indonesia harus meningkatkan Gross National Product (GNP).

Tahun ini GNP per kapita mencapai 5030 USD. Perkiraan di tahun 2045 itu berada di angka kira-kira 23.000 hingga 30.300 USD per kapita. Tingkat kemiskinan sekarang di angka 9,57% tapi juga ini masih tetap angka yang tinggi dan di tahun 2045 diperkirakan di angka 0,5 hingga 0,8%.

“Bukan hal yang gampang menurut saya, ada hal pokok yang menjadi acuan, di antaranya dibutuhkan stabilitas bangsa. Ini harus terjaga, tidak ada satu negarapun yang berhasil mencapai sebuah kemakmuran saat kondisinya tidak stabil,” tutur Jokowi.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan proses penyusunan RPJPN 2025-20045 ini adalah yang kedua kali di masa reformasi. Penyusunan ini melibatkan semua stakeholder mulai dari pemerintah pusat dan daerah, akademisi, dunia usaha, para guru besar dan Rektor, serta para milenial.

“Masukan dari seluruh stakeholder itu dipadupadankan sedemikian rupa dalam rangka untuk memperkaya rancangan awal RPJPN 2025-2045 sebagai upaya kita mencapai Indonesia emas 2045,” ujar Suharso.

RPJPN telah dirumuskan dengan 8 agenda pembangunan, 17 arah pembangunan yang diukur melalui 45 indikator utama pembangunan. Hal itu disertai dengan ratusan indikator lainnya yang melekat pada 45 indikator utama itu.

Indonesia Sehat merupakan salah satu sasaran transformasi sosial untuk Indonesia Emas 2045, melalui membangun sistem kesehatan yang tangguh dan responsif serta memastikan penduduk berusia panjang dan hidup sehat dengan target stunting di bawah 5% dan menuntaskan TBC dan Kusta.

Upaya transformatif kesehatan untuk semua sejalan dengan program transformasi kesehatan yang saat ini diupayakan oleh Kementerian Kesehatan. Melalui Penguatan pengelolaan tenaga medis dan tenaga kesehatan; Pengembangan pelayanan kesehatan primer sampai tingkat desa dan kelurahan; Jaminan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan untuk penurunan stunting; Pendidikan dokter spesialis berbasis RS dan percepatan masa produksi dokter; Pengendalian konsumsi dan peredaran produk yang memberikan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin tiba di lokasi acara pada 08.20 WIB dan langsung mengikuti pertemuan hingga selesai. (***)

*Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending