Connect with us

Pariwisata

Indonesia Culture Night di Tashkent Sukses

Published

on

Penasehat Dharma Wanita Kementrian Parekraf Nur Asia Sandiaga Uno (Foto : @bisniswisata.co.id)

Tashkent, goindonesia.co: Malam Kebudayaan Indonesia di Taskent berlangsung semalam di Navruz park amfiteater, Uzbekistan. Penasehat Dharma Wanita Kementrian Parekraf Nur Asia Sandiaga Uno0 yang juga pendiri Asosiasi Fashion Indonesia hadir langsung dan memberikan sambutannya. 

“Saya ingin mengucapkan terima kasih dulu kepada penyelenggara Halal Beyond Borders dari Indonesia yaitu Halal Lifestyle Center ( IHLC) yang diketuai oleh Prof. Sapta Nirwandar S.E., DESS, Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan, kepada bapak Sunaryo Kartadinata, Dubes RI di Uzbekustan  beserta staff dan  juga Dewan Direksi Navruz Park,” kata Nur Asia mengawalinya.

Menurut dia, Indonesia memiliki warisan yang kaya, seperti berbagai kain, fashion, kuliner, dan bidang ekonomi kreatif lainnya. Merek lokal ini memiliki potensi untuk menarik perhatian dunia.

“Banyak merek lokal kami telah berhasil menembus pasar internasional. Saya harap Indonesia akan menjadi pusat modest fashion  dunia suatu hari nanti. Para desainer yang hadir malam ini memiliki karya-karya terbaiknya,” ujar Nur Asia.

Untuk menjadikan modest fahion Indonesia kiblat dunia, tidak dapat dilakukan ssndirian tetapi harus bekerja sama dan bukan hanya dari sektor kreatif , lembaga terkait dan pemerintah tapi juga  media.

” Kami di sini bersama Prof. Nur Azizah Ma’ruf Amin, Putri ke empat dari Wakil Presiden RI KH Maruf Amin. Terima kasih pada ibu Azizah yang mewakili kalangan akademisi sebagai Wakil Rektor Universitas Surabaya untuk berpartisipasi bersama dalam merencanakan bagaimana bisnis halal perlu dikembangkan antara Indonesia dan Uzbekistan,” kata Nur Asia Uno.

Dia juga sangat menghargai Indonesia Halal  Lifestyle Center ( IHLC)  atas  inisiatif dalam membangun antusiasme dan motivasi di antara orang-orang ekonomi kreatif dan juga pariwisata serta untuk membuka peluang kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan. 

“Semoga itu terus menjadi perantara bagi orang-orang kreatif dan pariwisata yang ingin mengembangkan bisnis mereka dengan cara ‘halal’  dan menguntungkan bagi orang-orang di seluruh dunia.

Akhirnya, nikmati malam budaya Indonesia di Navruz Park. Mari kita rayakan warisan budaya Indonesia yang kaya dengan di Halal Beyond Borders 2023. Rasakan malam istimewa yang menyatukan tradisi, seni, mode menjadi momen yang tak terlupakan, tegasnya.

Selain Nur Asia Uno, Acara dihadiri oleh Ketua IHLC, Sapta Nirwandar, Dubes RI untuk Uzbekistan, Sunaryo Kartadinata, Nur Azizah, masyarakat Indonesia di Tashkent, para pebisnis serenpat dan masyarakat umum.

Sebanyak 14 desainer  unjuk kebolehan dengan gaun-gaun yang dikenakan para model dari Uzbekistan yang cantik dan ganteng. Para desainer tersebut dari brand Kami, Hannie Hananto dan Keewa, Nina Nugroho, Batik Trusmi, Lina Kartika, Apikmen, Charlie Bravo dan akar NYFR, Novia Sukijo dan Ana Pearls,  Bilqis dari Tuty Adib. Sedangkan tiga desainer lainnya adalah Salwa, Megarani dan Anggre adalah murid binaan Indonesia Fashion Institut (IFI).

Tak lupa selain para fashion desainer, pengusaha UMKM dari berbagai daerah termasuk binaan Bank Indonesia juga langsung melakukan mini expo antara lain Pyro Coffee, Bumbu Mandeh, Wardah, Cosweet,Permen Sehat Segar berbahan baku jahe merah, aneka kripik Kultiva dan Sila Tea yang merupakan minuman teh untuk mencegah beragam penyakit sehingga disebut teh kesehatan.

Pengunjung Taman hiburan ini  semalam juga bisa menikmati permainan musik tradisional Sasando dibawakan oleh Berto Pah dan vokalis Kiki, menyanyikan lagu-lagu daerah di Indonesia maupun lagu hits dunia yang akrab ditelinga milenial dan gen Z yang memukau penonton karena dihasilkan dari alat petik yang sangat sederhana.

Taman etnografi Navruz, tempat berlangsungnya acara juga tidak kalah istimewa dengan permainan kincir raksasa setinggi 72 meter berwarna putih dan tertinggi di Uzbekistan.  Di malam hari – lampu memesona, semua warna pelangi dari pendaran LED, dan memberi isyarat kepada para tamu dengan suasana hati mereka.

Saat keluar dari taman, pengunjung yang kami temui mengucapkan kata Rahmat dan acungan jempol. Seorang pemuda Uzbekistan yang pernah mendapat bea siswa dari pemerintah Indonesia itu menjelaskan Rahmat maksudnya terima kasih. ” Artinya pertunjukkannya sukses,” (***)

*@bisniswisata.co.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Pariwisata

Punya Beragam Daya Tarik, Desa Wisata Sanankerto Jatim Perkuat Tata Kelola Kelembagaan

Published

on

Desa Wisata Sanankerto merupakan salah satu desa wisata terbaik di Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dengan ragam daya tarik salah satunya hutan bambu di tengah kota (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Desa Wisata Sanankerto merupakan salah satu desa wisata terbaik di Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dengan ragam daya tarik salah satunya hutan bambu di tengah kota.

Lebih dari 115 jenis bambu terpelihara dengan baik, menjadikannya sebagai salah satu destinasi ekowisata yang selalu menarik minat kunjungan wisatawan. 

Local Champion yang juga Sekretaris Desa Sanankerto, Khafid Muzadi, mengatakan Desa Wisata Sanankerto juga terkenal dengan sumber mata air di kawasan ekowisata Boon Pring. Tak hanya sebagai penjaga kelestarian sumber mata air, keberadaannya turut mengaliri persawahan milik warga.

“Jika berkunjung pada musim-musim ramai, wisatawan juga dapat menikmati atraksi khas Tari Topeng Malangan atau Tradisi Selamatan di Bulan Suro dengan arak-arakan tumpeng dari Balai Desa menuju Boon Pring,” ujar Khafid dalam keterangannya, Selasa (24/9/2024). 

Berbagai interaksi budaya dan beragam permainan tradisional saat ini juga terus dikembangkan sebagai atraksi di Desa Wisata Sanankerto. Tepatnya di Kampung Dolanan. 

“Sejumlah produk khas seperti carang mas, opak, rambut nenek, keripik tempe, minuman jamu, kerajinan bambu, dan batik adalah sedikit di antara produk-produk kuliner dan UMKM, yang dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh,” ujar Khafid. 

Meski memiliki berbagai potensi, Khafid mengatakan, Desa Wisata Sanankerto memiliki berbagai tantangan dalam pengembangannya. Terutama dalam penguatan tata kelola kelembagaan yang melibatkan seluruh unsur. 

Mulai dari pemerintah desa, hingga masyarakat serta penguatan kelembagaan BUMDES sebagai pengelola unit usaha di bidang pariwisata. Tantangan regenerasi juga harus dimulai agar pengembangan pariwisata dapat terus berkelanjutan.

Penyelenggaraan Kampanye Sadar Wisata 5.0 (KSW 5.0) dari Kemenparekraf yang sebelumnya dilaksanakan di Desa Wisata Sanankerto dikatakan Khafid, menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. 

Kampanye Sadar Wisata 5.0 (KSW 5.0) sebagai program pengembangan desa wisata menjadi jembatan komunikasi antar lembaga dan masyarakat. 

“KSW 5.0 sangat membantu kami menguatkan sisi kelembagaan sehingga local champion sebagai motor penggerak dapat menyatukan berbagai unsur kelembagaan seperti BUMDES, Pokdarwis, UMKM, agar memiliki satu misi dalam pengembangan desa wisata,” tuturnya.

Ia berharap, pengaruh positif yang diberikan KSW 5.0 mampu membuat pengembangan pariwisata Sanankerto lebih terkoordasi dengan baik. 

“Semoga KSW semakin didekatkan lagi kepada masyarakat desa wisata karena semua desa wisata pasti ingin mendapatkan pendampingan KSW 5.0,” kata Khafid.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menutup rangkaian Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 Tahun 2024, mengatakan bahwa peningkatan sumber daya manusia (SDM) sangat penting dalam pengembangan desa wisata. 

“Penting untuk dilakukan upskilling, re-skilling, dan new skilling, dalam peningkatan sumber daya manusia di desa wisata,” kata Menparekraf Sandiaga.

KSW 5.0 merupakan program konkret yang diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas SDM penggerak pariwisata tapi lebih jauh dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta penjualan produk-produk wisata dan ekonomi kreatif di desa wisata. 

“Sehingga kesejahteraan masyarakat di desa-desa wisata semakin baik, juga aspek kualitas dan keberlanjutannya terjaga,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Untuk menggali lebih dalam tentang Desa Wisata Sanankerto, bisa langsung kunjungi akun Instagram resminya di @desawisatasanankerto.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/ Baparekraf RI

Continue Reading

Pariwisata

Libur Lebaran Wisata Air Hitam Diserbu Wisatawan

Published

on

Destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai di Kelurahan Kereng, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya (Foto : @palangkaraya.go.id)

Palangka Raya, goindonesia.co – Destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai di Kelurahan Kereng, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya dipadati pengunjung atau wisatawan saat libur lebaran.

Dari pantauan awak Media Center Palangka Raya pada Sabtu (13/4/2024) di lokasi destinasi wisata Air Hitam tersebut, tampak penuh sesak dipadati pengunjung. Baik mereka yang datang dari dalam kota maupun luar Kota Palangka Raya.

Untuk memasuki area wisata air hitam ini pengunjung hanya dipatok harga karcis Rp5.000,00 per orang. Harga yang relatif murah ini sangat diminati masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan tingginya arus kendaraan yang datang ke salah satu lokasi wisata favorit di Kota Palangka Raya itu.

Ketua Kelompok Sadar Wisata, Kereng Bangkirai, Sabran Husin menyampaikan, kenaikan pengunjung pada hari libur lebaran ini, lebih tinggi dari hari biasanya, bisa mencapai ribuan orang per hari.

“Peningkatan terjadi mulai dari hari kedua Idulfitri. Hal itu bisa dilihat banyaknya pengunjung yang menaiki wahana susur sungai,” katanya.

Disebutkan Sabran, pada obyek wisata air hitam itu warga yang datang tidak hanya sekedar berfoto, namun juga menaiki beragam wahana wisata susur sungai. Seperti kapal pondok terapung, getek, bebek mesin dan bebek gowes yang yang disediakan di sekitaran Dermaga Kereng Bangkirai.

Tidak hanya sampai di situ saja, pengunjung wisata juga dapat memanfaatkan deretan gazebo untuk bersantai, serta menyantap aneka kuliner yang dijual. Semua itu menjadi wahana pendukung dari fasilitas destinasi wisata air hitam.

Sementara itu Ibay salah seorang wisatawan mengungkapkan, destinasi wisata air hitam menjadi alternatif yang tepat untuk mengisi libur lebaran.

“Saya bersama keluarga bisa menikmati keindahan wisata air hitam, selagi masih libur lebaran,” tuturnya dengan singkat. (***)

*(MC. Kota Palangka Raya, Pemerintah Kota Palangka Raya)

Continue Reading

Pariwisata

Akomodasi Kekinian Inovatif Jadi Daya Tarik Wisatawan untuk Berkunjung

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Bobocabin Gunung Mas dalam rangkaian kunjungan kerjanya memantau kesiapan pelaku pariwisata menghadapi musim libur lebaran (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Kabupaten Bogor, goindonesia.co– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku pariwisata termasuk di industri amenitas untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk sehingga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan khususnya generasi muda untuk berkunjung.

Menparekraf Sandiaga saat mengunjungi Bobocabin Gunung Mas dalam rangkaian kunjungan kerjanya memantau kesiapan pelaku pariwisata menghadapi musim libur lebaran, Senin (8/4/2024), mencontohkan salah satu akomodasi inovatif yakni seperti yang ditawarkan Bobobox Group dengan menghadirkan Bobocabin di Gunung Mas, Puncak, Bogor. 

“Saya sampaikan ini adalah lokomotif penciptaan akomodasi kreatif yang kekinian untuk wisatawan di saat liburan dan bisa menangkap peluang untuk Gen-Z,” kata Menparekraf.

Bobocabin merupakan akomodasi inovatif dan kekinian dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan menggunakan teknologi Internet of Things (loT). Seperti smart glass windowcolorful LED LightQR code door lock, dan bluetooth audio speaker. 

Bobocabin Gunung Mas mulai dibuka pada 2022 dan sejak beroperasi hingga saat ini telah direservasi oleh 47 ribu wisatawan dengan tingkat okupansi mencapai 85,25 persen. 

“Kawasan ini juga masuk dalam kawasan desa wisata yang kita resmikan, yaitu Desa Wisata Tugu Selatan. Kami mendorong agar inovasi-inovasi lainnya dapat terus dilakukan,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu; CEO dan Co – Founder Bobobox, Indra Gunawan; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santosa; serta Business Relations Senior Manager Bobobox, Dennis Depriadie. 

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Oni Yulfian.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending