Connect with us

Berita

Kasad Terima Laporan Kenaikan Pangkat 47 Pati TNI AD, Termasuk Danjen Kopassus Termuda dan Dua Kowad

Published

on

Kasad, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 47 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD (Foto : Dispenad)

Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 47 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD, termasuk di dalamnya Danjen Kopassus termuda serta dua orang Kowad, di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Dari 47 Pati yang naik pangkat, delapan diantaranya naik pangkat menjadi Mayor Jenderal (Bintang Dua), sementara 39 Pati lainnya naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Bintang Satu). Para Pati tersebut memegang jabatan baik di dalam maupun di luar struktur organisasi TNI/TNI AD.

Pati yang kini menyandang pangkat Bintang Dua yaitu Mayjen TNI Yustinus Agus Peristiwanto, S.T. (Aslog Panglima TNI), Mayjen TNI Chairul Anam, S.E., M.M., (Panglima Divif 3/Kostrad), Mayjen TNI Puji Cahyono, S.I.P., M.Si. (Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus dan LH Panglima TNI), Mayjen TNI Dr. dr. Sutan Finekri Arifin A, Sp.OG., Subsp.K.FM., M.A.R.S., M.H. (Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan), Mayjen TNI Abdullah Sani (Ketua LP2N Unhan), Mayjen TNI Izak Pangemanan (Kas Kogabwilhan III), Mayjen TNI Mochamad Reza Utama (Ir Kostrad) dan Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P. M.Si. (Danjen Kopassus).

Danjen Kopassus, Mayjen TNI Deddy Suryadi, merupakan Pati termuda yang melaporkan kenaikan pangkatnya menjadi Bintang Dua. Ia juga menjadi lulusan Akademi Militer tahun 1996 yang pertama menyandang pangkat Pati di angkatannya, saat menjabat sebagai Wadanjen Kopassus pada 2021 lalu. Pria kelahiran 14 September 1973 ini, menjabat sebagai Kasdam IV/Diponegoro sebelum kini menjabat sebagai Danjen Kopassus.

Sedangkan Pati Bintang Satu yang melaporkan kenaikan pangkatnya antara lain, Brigjen TNI Franz Yohannes Purba, S.I.P., (Danrem 173/PVB), Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan (Danrem 031/WB), Brigjen TNI Fadjar Tjahjono, S.I.P., (Asops Kaskogabwilhan II), Brigjen TNI Hendy Antariksa (Direktur SDM Ditjen Kuathan Kemhan), Brigjen TNI dr. Eny Ambarwati, Sp.PD.,M.A.R.S (Dokter Ahli Bid. Traumatologi RSPAD Gatot Soebroto) dan Brigjen TNI Dr. Sri Sundari, S.E., M.M., CIQaR (Wakil Dekan Bid. Keuangan dan Umum Fakultas Manajemen Unhan), beserta 33 Pati Bintang Satu lainnya.

Dalam sambutannya, Kasad menyampaikan ucapan selamat kepada 47 Pati yang hari ini telah dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, sesuai jabatan yang diembannya.

“Hal tersebut kita patut syukuri sebagai prestasi sekaligus penghargaan atas segala pengabdian terbaik yang sudah para Perwira Tinggi lakukan dalam menunaikan tugas demi kepentingan bangsa dan negara,“ tutur Kasad.

Lebih lanjut Kasad menegaskan, pembinaan personel TNI AD saat ini berjalan sangat dinamis, termasuk dalam hal kenaikan pangkat para Perwira yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Meskipun demikian, penentuan kenaikan pangkat tetap dilakukan secara selektif dan kompetitif diantara para Perwira, untuk meniti ke jenjang pangkat yang lebih tinggi. Momentum kenaikan pangkat ini diharapkan semakin meningkatkan motivasi para Perwira dalam mengabdi kepada TNI AD, bangsa dan negara.

“Semakin tinggi pangkat yang kita sandang, tentunya semakin besar pula tugas dan tanggung jawabnya. Dengan pangkat yang lebih tinggi, berupayalah untuk menjadi semakin bermanfaat bagi orang lain, terutama bagi anggota dan satuan tempat kita bertugas. Berikan teladan dan inspirasi yang baik kepada bawahan dalam bersikap dan bertindak, serta tidak lupa berikan perhatian terhadap kesejahteraan anggota dan keluarganya,“ pesan Kasad.

Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari Kasad dan Pejabat Utama Mabesad kepada para Pati yang naik pangkat, serta sesi foto bersama. (***)

*(Dispenad)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri Dipimpin Menko PMK

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rakor Tingkat Menteri di Jakarta (Foto : @tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Pratikno, bertempat di ruang Rapat Kemenko PMK RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 3 Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

Pada rapat tersebut membahas tentang kesiapan menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024-2025) serta puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 24 Desember 2024 dan puncak arus balik 2 Januari 2025. Selain itu dalam rapat juga dibahas bagaimana mengelola dan mengantisipasi terkait adanya beberapa hari yang kejepit pada libur Nataru.

Turut hadir pada rapat tersebut diantaranya Menko PMK Pratikno, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Dudy Pirwagandhi, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo serta perwakilan Menteri dan Lembaga lainnya.(***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Berita

Jelang Pilkada 2024, MUI Ingatkan Umat Islam Memilih Pemimpin Hukumnya Wajib

Published

on

Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di Indonesia pada 27 November 2024. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan umat Islam bahwa memilih pemimpin hukumnya wajib. 

“Memilih pemimpin (nashu al-imam) dalam Islam adalah kewajiban untuk menegakkan kepemimpinan (imamah) dan pemerintahan (imarah) dalam rangka menjaga keberlangsungan agama dan kehidupan bersama,” kata MUI dalam Tausiyah Kebangsaan yang ditandatangani oleh Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar dan Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan pada Kamis, 21/11/2024). 

Oleh karena itu, MUI menekankan, keterlibatan umat Islam dalam pemilihan kepala daerah hukumnya wajib. Selain itu, MUI juga memberikan himbauan kepada umat Islam dalam keterlibatan tersebut untuk senantiasa berpegang teguh terhadap ketentuan, sebagaimana berikut. 

Pertama, pilihan didasarkan atas keimanan, ketaqwaan kepada Allah Subhanu wa Ta’ala, kejujuran, amanah, kompetensi, dan integritas. 

Kedua, bebas dari suap (risywah), politik uang (money politik), kecurangan (khida’), korupsi (ghulul), oligarki, dinasti politik, dan hal-hal yang terlarang secara syar’i. 

Dalam menggunakan hak pilihnya, MUI menyampaikan, umat Islam wajib menentukan calon pemimpin yang mampu mengemban tugas amar ma’ruf nahi mungkar.

 Dengan memilih calon pemimpin yang beriman, bertakwa, jujur, terpercaya, aktif, dan aspiratif, mempunyai kemampuan dan memperjuangkan kepentingan umat Islam, serta kemaslahatan bangsa.

“Memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat-syarat di atas, atau sengaja tidak memilih padahal ada calon yang memenuhi syarat atau ada yang mendekati syarat ideal, adalah haram,” tegasnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Sejalan Visi Presiden, Balai Kemenperin Ciptakan Inovasi Pendukung Industri Hijau

Published

on

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perindustrian berkomitmen mengakselerasi penerapan industri hijau untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, industri perlu  memanfaatkan inovasi teknologi dan sumber daya nasional secara optimal, sehingga dapat berkontribusi terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan.

“Dengan fokus pada sasaran tersebut, diharapkan terciptanya pengembangan ekosistem yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi Bapak Presiden, yakni pentingnya mewujudkan swasembada energi sebagai langkah strategis untuk memastikan kedaulatan bangsa dan keberlanjutan pembangunan ekonomi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/11).

Sejalan upaya itu, Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin menandatangani nota kesepahaman dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.  Tujuan MoU ini guna menjaga sinergi dan objektivitas pemantauan dan pengendalian dampak lingkungan di sektor industri sehingga mendorong daya saing industri nasional.

“Unit pelayanan teknis (UPT) di lingkungan BSKJI harus senantiasa memberikan kontribusi nyata dalam menguatkan industri hijau dan mengoptimalkan jasa layanan industri serta sumber daya yang telah dimiliki,” ungkap Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Andi Rizaldi pada kegiatan Knowledge Hub Electricity Connect 2024 di Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Industri Hijau BSKJI Kemenperin, Apit Pria Nugraha menyampaikan, pentingnya sektor manufaktur memegang prinsip industri hijau yang berfokus pada efisiensi dan efektivitas sumber daya, fungsi lingkungan, dan bermanfaat bagi masyarakat. “Implementasi prinsip industri hijau oleh industri mengacu pada Standar Industri Hijau (SIH) yang berlaku dengan perolehan sertifikasi dapat diproses di UPT BSKJI,” tutur Apit.

Menanggapi peluang tersebut, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri (BBSPJPPI) Semarang sebagai salah satu UPT BSKJI berkomitmen memperluas akses pasar jasa layanan yang dimiliki sehingga semakin dikenal dan berkontribusi dalam memajukan industri berkelanjutan.

“BBSPJPPI terus mengembangkan inovasi layanan, menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, memastikan standar kualitas layanan tetap terjaga, dan memasuki potensi pasar luas dengan mengikuti beragam aktivitas promosi efektif,” papar Kepala BBSPJPPI, Sidik Herman.

Dalam rangkaian ajang Electricity Connect 2024 yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) pada tanggal 20-22 November 2024, BBSPJPPI turut serta sebagai exhibitor pada booth B-34. BBSPJPPI berkesempatan membuka diri kepada pengunjung dan exhibitor lainnya dengan konsep booth yang berfokus pada layanan utama dan menjadi kebutuhan sektor industri yang bergerak di bidang energi.

Adapun beragam layanan jasa yang ditawarkan BBSPJPPI, antara lain adalah audit Continuous Emission Monitoring System (CEMS), Verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Sertifikasi Industri Hijau, Pengujian, Kalibrasi, Bimbingan dan Pendampingan Teknis Industri, Konsultansi, serta penjualan produk Adaptive Monitoring Systems (AiMS).

“Menjadi exhibitor pada berbagai ajang pameran bergengsi seperti Electricity Connect 2024 ini adalah langkah strategis dalam membuka akses potensi pasar jasa layanan yang lebih besar dan diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk menampilkan keunggulan dan melejitkan kontribusi BBSPJPPI kepada industri,” pungkas Sidik. (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading

Trending