Connect with us

Berita

Hayrat Foundation and Hayrat Aid Turki Silaturahim ke MUI Bahas Kerja Sama

Published

on

Silaturahim jajaran Ormas Islam terbesar di Turki, Hayrat Foundation and Hayrat Aid ke Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Jakarta (Dokumentasi : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co — Sejumlah jajaran Ormas Islam terbesar di Turki Hayrat Foundation and Hayrat Aid bersilaturahim ke Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Jakarta, Senin (10/04/2023).

Delegasi terdiri dari Vice President of Hayrat Foundation and Hayrat Aid Mr Osman Calim, CEO of IMM and Member of Board- Hayrat Foundation Mr Mustafa Öztürk, Hayrat Foundation and Hayrat Aid External Director Mr Kerem Baha Apuhan, dan Asia Representative of Hayrat Foundation Dr Celal Akar.

Kedatangannya diterima Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HLNKI) Sudarnoto Abdul Hakim, Wakil Ketua Komisi HLNKI Oke Setiadi, dan Sekretaris Komisi Pendidikan MUI Kartini beserta jajaran.

“Hayrat Foundation merupakan salah satu ormas Islam terbesar di Turki dan menurut pengakuan mereka salah satu penerus resmi pengikut ajaran Said Nursi Badiuzzaman. sejak 1974 mereka membuat yayasan resmi yang berbadan hukum,” kata Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Oke Setiadi.

Oke menjelaska mereka bekerja sama secara utuh dengan pemerintah resmi dan bangsa Turki. Mereka menyebarkan kegiatannya ke seluruh dunia sejalan dengan diplomasi yang dibuat pemerintah Turki secara resmi.

“Dan tujuan mereka hadir yang pertama tentunya dalam rangka diplomasi bangsa dan negara Turki, yang kedua mereka ingin juga bekerja sama tadi menyampaikan kepada kita dalam bidang budaya dan kemanusiaan,” jelasnya.

Jadi mereka ingin agar mengembangkan bersama budaya atau bahasa serta kearifan lokal di setiap negeri. Mereka memberikan kearifan lokal yang mereka miliki.

Sementara dari pihak Indonesia memberikan kearifan lokal yang dimiliki dari mereka. “Kita belajar bahasa, mereka pun sudah belajar bahasa kita. Kemudian mereka juga tadi seperti kita lihat, memperlihatkan bagaimana budaya penulisan Mushaf Alquran dan tentunya mereka juga ingin melihat bagaimana mushaf Alquran budaya Indonesia,” kata Oke.

Oke mengatakan Hayrat Foundation and Hayrat Aid siap bekerja sama dalam bidang budaya dan kemanusiaan. Tadi mereka menyampaikan bahwa mereka siap bekerja sama dalam bidang kemanusiaan. Apa yang sudah mereka kerjakan, mereka juga siap bekerja sama dengan Indonesia. Misalnya mereka sudah membuat banyak bantuan kemanusiaan untuk rakyat Suriah yang menjadi korban gempa.

Dia juga menyebut Hayrat Foundation and Hayrat Aid juga siap kerja sama terkait bencana alam maupun bencana kemanusiaan dan mereka juga siap bekerja sama dengan Indonesia khususnya kepada MUI.

“Sebenarnya dalam bidang pendidikan, mereka sudah lama bekerja sama tetapi belum dengan MUI tapi mereka menyampaikan mereka ingin sekali membuat kerja sama dalam bidang pendidikan khususnya dengan Majelis Ulama Indonesia,” tutur Oke.

Asia Representative of Hayrat Foundation, Dr Celal Akar, menjelaskan kedatangannya ke MUI. Dia berharap kedatangannya bisa membawa keberkahan dan bisa menjalin kerja sama.

Dia berdoa semoga Ramadhan kali ini banyak memberi keberkahan. Tujuan kedatangannya pertama kali ke MUI untuk mengeratkan.
Kedua, dua negara punya hubungan yang sudah berlaku sebenarnya 500 tahun lalu. Jadi bekerja sama dengan MUI supaya di Turki ataupun di seluruh dunia ada kegiatan bersama dan di Indonesia. “Ada hal-hal yang bisa dilakukan bersama insya Allah,” kata dia. (***)

*@mui.or.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending