Connect with us

Berita

12 Ton dari 27 Wilayah Cabang seluruh Indonesia Berhasil Dikumpulkan saat ASDP Gelar Ocean Clean Up Day

Published

on

Program bersih-bersih laut dan pantai dari sampah plastik bertajuk “Ocean Clean Up Day” di 27 Cabang layanan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (Dokumentasi : ASDP, @www.asdp.id)

Jakarta, goindonesia.co – Dalam rangka memeriahkan HUT ke 50, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggelar program bersih-bersih laut dan pantai dari sampah plastik bertajuk “Ocean Clean Up Day” di 27 Cabang layanan di seluruh Indonesia. 

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, kegiatan “Ocean Clean Up Day” yang digagas tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan rangkaian HUT ke 50 ASDP yang digelar secara serentak mulai 18 Maret 2023  menjadi bukti konkret partisipasi aktif dari karyawan ASDP terhadap lingkungan, khususnya di wilayah operasional pelabuhan. 

“Saat ini salah satu permasalahan yang menjadi perhatian dunia ialah keberadaan sampah plastik di laut yang mengancam ekosistem laut. Dari kegiatan ini, ASDP berhasil mengumpulkan sampah plastik seberat 12.360 kg atau sekitar 12 ton. Sampah tersebut terdiri atas sampah plastik seberat 5.073 kg dan sampah organik 7.287 kg,” ujarnya.

Dikutip dari National Geographic, pada 2040, jumlah akumulasi sampah plastik di lautan diperkirakan mencapai 600 juta ton apabila tidak ada penanganan serius. Dan tidak hanya berdampak pada kerusakan ekosistem laut, sampah plastik juga akan mempengaruhi siklus rantai makanan, yang mana tentunya akan berdampak sangat buruk pada kesehatan manusia dan ekosistem lainnya.

Shelvy melanjutkan permasalahan sampah plastik bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan instansi terkait saja, melainkan seluruh lapisan masyarakat perlu sadar dan berperan aktif serta berkontribusi dalam menangani permasalahan sampah plastik.

Untuk itu, melanjutkan program kampanye “Laut Bukan Tempat Sampah” yang pernah diusung pada 2021 lalu, ASDP melalui TJSL melanjutkan kampanye tersebut dengan mengajak seluruh cabang untuk turut serta dalam aksi “Ocean Clean Up Day”. Program ini juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 12, 13, dan 14 tentang Lingkungan dan Penggunaan Plastik.

Adapun kegiatan dalam kegiatan “Ocean Clean Up Day” adalah membersihkan sampah di tepi pantai, membersihkan sampah di laut dengan cara menyelam atau menggunakan perahu, memilah sampah berdasarkan jenis, menimbang sampah yang telah diangkut, dan melaporkan hasil timbangan tersebut ke kantor pusat.

Aktivitas lainnya adalah Cabang mengajak komunitas setempat untuk berpartisipasi dalam kegiatan “Ocean Clean Up Day”​​​​​​​.  “ASDP berharap kehidupan bawah laut tidak terganggu dengan sampah plastik yang digunakan secara tidak bertanggung jawab oleh manusia,” ujar Shelvy.

Selain aksi “Ocean Clean Up Day”​​​​​​​, ASDP juga terus memerangi sampah di laut melalui program TJSL bertema “Save Our Ocean” bekerja sama dengan PlastikPay. Lewat program “Save Our Ocean” itu, ASDP mengajak masyarakat termasuk karyawan dan pengguna jasa memasukkan botol plastik ke dalam mesin Reverse Vending Machine (RVM). Saat ini, mesin RVM ASDP berada di Jakarta dan Merak, Banten.

Setiap orang yang memasukkan botolnya akan mendapatkan poin di aplikasi PlastikPay, yang bisa ditukarkan dengan uang digital. Selama periode 1 Januari hingga 3 April 2023, Program “Save Our Ocean” TJSL ASDP berhasil mengumpulkan sampah berupa botol plastik sebanyak 6.392 pieces dengan berat 119,53 kg. Sementara, target program dengan RVM selama satu tahun adalah satu ton sampah plastik. Selain RVM, ASDP juga menempatkan dropbox manual di wilayah Jabodetabek dan Merak.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada 2020, wilayah lautan Indonesia sudah tercemar sebanyak 1.772,7 gram sampah per meter persegi (gr/m2). Dengan total luas lautan Indonesia 3,25 juta km2, maka diperkirakan jumlah sampah di laut Nusantara mencapai 5,75 juta ton.

Jenis sampah yang paling banyak ditemukan adalah sampah plastik, dengan bobot seberat 627,80 gr/m2 atau memiliki proporsi 35,4% dari total sampah di laut Indonesia pada 2020. Selain didominasi sampah plastik, sampah yang berada di laut adalah kaca, keramik, logam, kayu, karet, busa plastik, kertas, kardus, dan lainnya.  (***)

*ASDP, @www.asdp.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Presiden Prabowo: Guru Adalah Pilar Pembangunan Bangsa

Published

on

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan penghormatan mendalam kepada para guru dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, pada Kamis, 28 November 2024. Presiden menekankan bahwa guru adalah pilar utama pembangunan bangsa, dan pendidikan adalah kunci kebangkitan Indonesia.

“Bagi saya, guru adalah kunci bagi kebangkitan bangsa Indonesia. Guru bagi kita semua adalah tonggak berdirinya sebuah negara. Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil,” ujar Presiden di hadapan ribuan guru yang hadir.

Presiden Prabowo turut membagikan pengalaman pribadinya sebagai seorang murid. Meskipun pernah menjadi murid yang bandel, namun ia tetap dibimbing dengan sabar oleh para gurunya.

“Walaupun mungkin saya dulu sebagai murid termasuk murid yang agak bandel begitu, tapi karena guru-guru saya tidak mau menyerah membimbing saya, akhirnya hari ini saya berdiri di hadapan rakyat Indonesia sebagai Presiden Indonesia,” ungkapnya sambil tersenyum.

Presiden Prabowo menekankan peran guru sebagai pelopor pembangunan bangsa. Ia menyebutkan bahwa sejarah perjuangan Indonesia tak lepas dari peran guru, seperti Ki Hajar Dewantara hingga Panglima TNI pertama yang juga seorang guru.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru atas dedikasi dan pengabdian mereka. Presiden menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

“Kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum yang saudara-saudara perlukan. Tapi ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus,” ucap Presiden Prabowo dengan suara bergetar penuh haru.

Presiden pun optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara yang lebih maju dengan pendidikan sebagai pondasinya. Oleh karena itu, Presiden menegaskan pentingnya pemerintahan yang bersih untuk mendukung terciptanya pendidikan berkualitas.

“Saya memberi peringatan korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, pemerintah yang saya pimpin tidak akan ada toleransi kepada korupsi dan pencurian dan penyelewengan, berhenti, berhenti, berhenti,” tegas Presiden. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Kemenhub Tingkatkan Kerja Sama dengan Kejaksaan Agung Terkait Kapasitas SDM Bidang Hukum

Published

on

Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta (Foto : @dephub.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan perlunya peningkatan kerja sama dengan Kejaksaan Agung RI dalam kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya yang berkaitan dengan bidang hukum terhadap seluruh jajaran Kemenhub. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan selama ini kerja sama antara Kemenhub dan Kejaksaan Agung telah terjalin dengan baik.

Menhub Dudy menegaskan kesadaran hukum dan tata kelola tidak hanya terletak pada para jajaran pemimpin di Kementerian Perhubungan, namun di semua lini yang ada. Apalagi, kata Menhub, tantangan permasalahan hukum ke depan tentunya lebih berat.

“Kami berharap bantuan dari Kejaksaan Agung RI untuk memberikan pembekalan dan pelatihan secara berkala kepada seluruh instansi Kementerian Perhubungan,” kata Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin beserta jajarannya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (28/11).

Dengan demikian, jelas Menhub, langkah ini dapat menumbuhkan maupun meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum seluruh insan di Kementerian Perhubungan, dalam menjalankan keseluruhan proses kerja yang dilakukan dan menjaga amanah rakyat.

“Selain itu, besar harapan kami, legal assistance yang telah diberikan oleh Kejaksaan Agung RI tidak hanya terbatas pada pendampingan di tahap pelaksanaan suatu proyek, namun pendampingan Kejaksaan Agung RI dapat dilakukan sedini mungkin, sejak proses perencanaan, pengadaan/pelelangan, kontruksi, serta selesainya suatu proyek,” kata Menhub Dudy.

Kementerian Perhubungan selalu membuka diri terhadap saran, kritik, dan masukan dari Kejaksaan Agung RI sebagai mitra strategis Kementerian Perhubungan. Menurut Menhub, pendampingan dari Kejaksaan Agung merupakan langkah preventif untuk mendorong perubahan orientasi, bahwa pencegahan lebih baik dari pada mengobati.

Turut hadir dalam pertemuan ini, para pejabat utama Kejagung serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenhub. (***)

*Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Continue Reading

Berita

Presiden Prabowo Tegaskan Pendidikan Adalah Prioritas Utama Pemerintah

Published

on

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Prabowo Subianto, menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, pada Kamis, 28 November 2024. Dalam sambutannya, Kepala Negara menegaskan bahwa pendidikan adalah prioritas utama pemerintahannya, dengan alokasi APBN terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

“Kami menempatkan pendidikan nomor satu dalam APBN kita. Dan tidak tanggung-tanggung saya kira pertama kali dalam sejarah Indonesia alokasi pendidikan dalam APBN tahun 2025 adalah yang tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia, ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menjelaskan bahwa alokasi anggaran tersebut mencerminkan perhatian pemerintah terhadap sektor pendidikan. Anggaran tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, memperbaiki infrastruktur pendidikan, dan mendukung program-program inovatif.

“Kita bertekad setiap rupiah milik rakyat Indonesia harus dinikmati oleh rakyat Indonesia,” ungkap Presiden.

Sebagai langkah konkret, pemerintah mengalokasikan Rp81,6 triliun untuk meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk satu kali gaji pokok untuk guru ASN dan tunjangan profesi sebesar Rp2 juta per bulan untuk guru non-ASN. Selain itu, pemerintah juga menganggarkan Rp17,15 triliun untuk rehabilitasi 10.440 sekolah negeri dan swasta pada tahun 2025.

“Sekolah menurut keyakinan saya adalah pusat pembangunan nasional. Karena itu sekolah harus bagus, harus bersih, harus baik, tidak boleh ada sekolah yang atapnya runtuh, tidak boleh ada sekolah yang tidak ada wc untuk anak-anaknya,” ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengumumkan rencana pemasangan televisi canggih di seluruh sekolah untuk mendukung pemerataan akses pendidikan. Melalui teknologi ini, siswa di daerah terpencil diharapkan dapat ikut memperoleh pelajaran berkualitas tinggi.

“Saya minta sabar, tunggulah kurang lebih 3-4 bulan lagi,” tutur Presiden.

Presiden turut menekankan pentingnya kerja keras dan kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Presiden juga mengajak semua pihak, termasuk guru, untuk percaya pada komitmen pemerintah.

“Saya telah mengajak semua menteri, semua wakil menteri, semua dirjen, semua pemimpin saya mengajak mereka sekarang sungguh-sungguh, kita harus berjuang, bekerja sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat kita,” ucap Presiden. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending