Connect with us

Berita Provinsi

Program Kewirausahaan, Telkom Optimalkan Peluang UMKM

Published

on

Salah satu pelaku UMKM binaan PT Telkom Indonesia. Dok. Humas Telkom

Jawa Timur, goindonesia.co – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama komunitas perempuan berkarya (Srikandi) TelkomGroup berupaya untuk mendukung kesetaraan gender di lingkungan kerja maupun dalam lingkup yang lebih luas termasuk terhadap pelaku ekonomi mikro kecil binaannya. 

SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto, Senin (3/4/2023) mengatakan, menghadapi era ekonomi digital, Telkom menyadari bahwa kapabilitas digital masyarakat terutama pelaku UMKM menjadi hal yang krusial. Maka dari itu, Telkom memberikan solusi yang inovatif untuk dapat memperkuat kapabilitas digital termasuk access to capital, access to competence, dan access to commerce.

“Melalui berbagai program pembinaan dan pendanaan, Telkom akan terus konsisten mendorong mitra binaan unggulan untuk terus berinovasi dan memperluas pasar dengan digital,” ujar Hery.

Sejalan dengan arahan Menteri BUMN RI Erick Thohir agar dapat mendorong perkembangan ekonomi digital secara menyeluruh melalui Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), Telkom turut mendorong pelaku UMKM wanita unggulan untuk dapat bertahan dan mengembangkan bisnisnya ditengah persaingan pasar yang semakin erat. Selain itu, program pelatihan kewirausahaan dan pemberdayaan bagi pelaku UMKM yang dijalankan oleh Telkom juga dikelola oleh sebagian besar tenaga ahli wanita.

Hingga saat ini tidak sedikit UMKM binaan Telkom yang berhasil leading sector bahkan tumbuh menjadi unggulan skala global pada lini usahanya seperti Batik OZZY Pekalongan. Pemilik usaha  Batik OZZY, Lianawaty Hidayat, berhasil merintis butik fesyen dan batik handcraft dengan desain produk yang terinspirasi dari kombinasi peristiwa alam dan kehidupan sosial. Mengusung slogan “The Most Unique Handcraft Batik from Pekalongan”, Batik OZZY dapat dikenali dari ciri khas pada batik warna dan tulisan tangan pada rancangannya.

Program pinjaman modal usaha sebagai program utama dalam mendukung pelaku usaha hingga saat ini masih konsisten dijalankan oleh Telkom. Melalui program ini, Telkom banyak mencetak pelaku usaha unggulan yang berhasil dalam ekspansi bisnisnya. Hal ini dirasakan oleh usaha Batik Besurek khas Bengkulu “ATIK”, dirintis sejak tahun 1999, ATIK masih terus optimis untuk memperkenalkan daerah Bengkulu melalui produk kerajinan  batik khasnya. Sempat mengalami kesulitan dalam bersaing dengan kompetitor, ATIK berhasil melakukan inovasi terhadap produk dan pemasarannya melalui bantuan yang disalurkan oleh Telkom.

Selain itu, UMKM Batik Widi Nugraha juga turut menjadi berpartisipasi pada program pembinaan yang diadakan oleh Telkom. Menjalankan usahanya sejak tahun 2010, Budi Siwi Riyayanawati, kini berhasil melahirkan ratusan lebih pecanting handal yang mendukung usahanya termasuk putra keduanya Widi Rosliandi Nugraha. Terlahir sebagai penyandang disabilitas tuna rungu, Widi berhasil menyelesaikan pendidikannya dari SLB-B jurusan tata busana, untuk melanjutkan usaha batik. Telkom sebagai perusahaan yang terbuka pada keberagaman dan inklusivitas juga menjalankan program pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat penyandang disabilitas. Dengan keterbatasan yang dimiliki, Widi bersama seluruh pengrajin di Batik Widi Nugraha tetap optimis dalam mengikuti program pelatihan yang diadakan oleh Telkom.

Di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat, Telkom juga tidak lupa untuk mendukung kelestarian budaya. Untuk itu, Telkom juga turut mengambil peran dalam melestarikan budaya melalui dukungan kepada pelaku UMKM kerajinan tradisional sekaligus meningkatkan taraf ekonomi dan produktifitas daerah. Tuta Etnik Soppeng merupakan sebuah UMKM yang menawarkan produk anyaman tas plastik dengan kualitas tinggi karya sekelompok  pengrajin tas anyaman di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Pusat kerajinan ini tersebar di beberapa desa yakni Desa yaitu Desa Watu, Desa Labokong Kecamatan Donri-Donri, dan Cabenge Kecamatan Lalabata. Menurut pemilik usaha Tuta Etnik Soppeng, sejak pandemi Covid-19 permintaan pasar terhadap produk anyaman di Sulawesi Selatan semakin melonjak sehingga Tuta Etnik Soppeng memiliki peluang besar untuk memperluas pasar.

Program pembinaan kewirausahaan dan pemberdayaan yang dimiliki oleh Telkom tidak hanya memberikan pelatihan unutk meningkatkan keahlian produksi namun juga memberikan pemahaman terkait pemasaran sesuai dengan segmen usahanya. Untuk itu, melihat potensi permintaan pasar pada UMKM Tuta Etnik Soppeng, Telkom mendorong pemasaran produk anyaman tersebut melalui platform digital. Berkat pemasaran secara online, kini Tuta Etnik Soppeng berhasil menjangkau pasar di seluruh pulau Sulawesi, Jawa, bahkan hingga ke Papua. (***)

@kominfo.jatimprov.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Kontingen Pramuka Madrasah Riau Siap Berlaga di KPMN Tahun 2024

Published

on

Kontingen Pramuka Madrasah Provinsi Riau (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Kontingen Pramuka Madrasah Provinsi Riau siap berangkat dalam ajang Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) yang akan digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pada 17 hingga 22 November 2024.

Sebanyak 28 peserta dari berbagai sekolah dan pondok pesantren di Provinsi Riau telah dipilih dan direkomendasikan untuk mengikuti kegiatan bergengsi ini.

Hera Firmansyah, Pimpinan Kontingen Daerah (Pinkonda) Provinsi Riau, Kamis (21/11/24) via selulernya menjelaskan bahwa kontingen Riau terdiri dari dua regu utama.

Kemudian, Regu Penegak akan diwakili oleh 14 siswa dari MAN IC Siak, dengan komposisi 7 siswa putra dan 7 siswa putri. Sementara itu, Regu Penggalang terdiri dari 8 siswa putri Pondok Pesantren Syamsudin Indragiri Hulu dan 8 siswa putri MTsN 1 Andalan Pekanbaru.

“Kami yakin, para peserta ini akan memberikan penampilan terbaik mereka dan berprestasi di ajang ini,”ujarnya

Kemudian ia menjelaskan, KPMN bukan hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga kesempatan untuk mengembangkan diri, mempererat tali persaudaraan antar madrasah, serta memperdalam nilai-nilai kepanduan dan kepemimpinan.

Kemah Pramuka Madrasah Nasional 2024 ini akan menjadi platform penting bagi para peserta untuk menunjukkan semangat kebersamaan dan kreativitas mereka dalam berbagai kegiatan.

“Kontingen Riau, dengan semangat juang yang tinggi, siap bersaing dan meraih kesuksesan dalam acara ini,”tutupnya. (***)

*(Mediacenter Riau)

Continue Reading

Berita Provinsi

UNRI Sambangi MAN 1 Kuansing, Bangun Sinergitas Pendidikan

Published

on

Kunjungan kerja Direktur Program Pascasarjana UNRI Erlisnawati ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kuantan Singingi (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Kuansing, goindonesia.co – Direktur Program Pascasarjana Universitas Riau (UNRI), Erlisnawati didampingi oleh Agusmandar dan Yusmarini, melakukan kunjungan kerja ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kuantan Singingi (Kuansing).

“Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan sinergis antara UNRI dan MAN 1 Kuansing, terutama dalam mendukung pengembangan pendidikan dan riset,” ungkap Direktur Program Pascasarjana UNRI Erlisnawati.

Kemudian, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tinggi.

“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi para siswa MAN 1 Kuansing untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya di Program Pascasarjana UNRI,” tambahnya.

Pada pertemuan yang juga dihadiri oleh Kepala MAN 1 Kuansing H. Suhelmon kedua pihak membahas berbagai peluang kolaborasi, termasuk bagi guru-guru yang mau melanjutkan Pendidikan ke jenjang S2.

H. Suhelmon mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung inisiatif tersebut, karena kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kuansing.

“Kerja sama ini bukan hanya menguntungkan bagi pihak MAN 1 Kuansing, tetapi juga memberikan manfaat bagi Universitas Riau kegiatan akademik yang lebih luas,” tuturnya.

Ia berharap, Kerja sama ini dapat memperluas jangkauan pendidikan tinggi di daerah, serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan sumber daya manusia di Provinsi Riau.

“Dengan terjalinnya sinergi ini, diharapkan bahwa hubungan antara Universitas Riau dan MAN 1 Kuansing akan semakin erat, sehingga dapat membawa dampak positif dalam dunia pendidikan di Riau, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi,”tutupnya. (***)

*Bidang Informasi Komunikasi Publik

Continue Reading

Berita Provinsi

Dorong Keselamatan Kerja, Pemprov Riau Gelar Anugerah K3

Published

on

Pemprov Riau menggelar Malam Anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2024, di Hotel Prime Park Pekanbaru (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co –  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau  menggelar Malam Anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2024, perhelatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam penerapan K3 di lingkungan kerja. Kegiatan berlangsung di Hotel Prime Park Pekanbaru, Selasa (19/11).

Dikatakan, Pj Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi, bahwa pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di setiap sektor. K3 menjadi kewajiban yang diprioritaskan oleh setiap perusahaan. 

“Keselamatan dan kesehatan kerja adalah hal yang sangat penting dalam dunia kerja. Tidak hanya untuk menjaga kesejahteraan pekerja, tetapi juga untuk menciptakan iklim kerja yang produktif dan berkelanjutan,” katanya.

Dijelaskan, Pemprov Riau sangat bangga dapat memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang tidak hanya berorientasi kepada produktivitas, tetapi juga memperhatikan dengan serius aspek keselamatan dan kesehatan kerja. 

“Pemerintah Provinsi Riau sangat komitmen dalam meningkatkan kesadaran K3 di semua sektor usaha. Kita harus tetap berusaha agar angka kecelakaan kerja terus menurun dan bahkan mencapai kepada titik terendah. Sehingga zero accident yang kita canangkan dapat terwujud dengan sempurna,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat, menerangkan malam anugerah K3 ini juga berikan penghargaan Siddhakarya. Ia menambahkan, tujuannya untuk mengapresiasi untuk sistem manajemen produktivitas perusahaan.

“Artinya perusahaan yang berhasil mengimplementasikan meningkatkan produktivitas. Tentunya juga diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota. Penghargaan ini akan diberikan kepada Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kuantan Singingi,” pungkasnya.

Berikut nama perusahaan penerima penghargaan:

Enam Perwakilan Kategori Nihil Kecelakaan Kerja

1. PT Kilang Pertamina Internasional Unit II Dumai 

2. PT SPR Langga

3. PT Riau Andalan Pulp and Paper Forestry Blok Teso

4. PT Surveyor Indonesia Pekanbaru

5. PT Musim Mas PKS Batang Kulim

6. PT Bahana Nusa Interindo

Tiga Perwakilan Kategori Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS

1. PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut

2. PT Awal Bros Putra Medika

3. PT Pertamina Hulu Rokan

Diketahui, ada sebanyak 56 perusahaan yang akan menerima penghargaan nihil kecelakaan atau zero accident. Tak hanya itu saja, terdapat juga 12 perusahaan yang mendapatkan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. (***)

*(Bidang Informasi Komunikasi Publik, Mediacenter Riau)

Continue Reading

Trending