Connect with us

Berita

Pengembangan Program Eksyar di Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi Riau

Published

on

Divisi Pengembangan SDM Ekonomi syariah dan Divisi Halal Assurance System melakukan tiga rangkaian kunjungan koordinasi, yaitu audiensi , workshop dan diskusi dengan instansi terkait di Kota Pekanbaru. (Dokumentasi : KNKS, @knks.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) melaksanakan kunjungan koordinasi program dan workshop ekonomi syariah di sekolah menengah dan perguruan tinggi di Provinsi Riau (16/3). Hal ini dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi program kerja strategis untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah serta industri halal, khususnya di Riau. 

Dalam rangkaian kegiatan di Riau, KNEKS yang diwakili oleh Divisi Pengembangan SDM Ekonomi syariah dan Divisi Halal Assurance System melakukan tiga rangkaian kunjungan koordinasi, yaitu audiensi dengan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Riau dan Dinas Pendidikan Riau, workshop implementasi Merdeka Belajar Kampus Mereka (MBKM) ekonomi dan keuangan syariah serta industri halal pada perguruan tinggi di Riau, serta diskusi dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. 

Turut hadir di rangkaian kegiatan ini Syahrial selaku Kepala Sekretariat KDEKS Provinsi Riau, H. Abdul Rasyid Suharto selaku Wakil Ketua KDEKS Riau yang juga Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Riau, Zubair selaku Pengawas Dinas Pendidikan Riau Dinas Pendidikan Riau, Edi Erwan selaku Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, serta Muzailis selaku Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. 

Pada kunjungan tersebut, perwakilan KNEKS, M. Soleh Nurzaman, mengatakan bahwa program strategis KNEKS terdiri dari 17 Program Reguler dan 13 Program Prioritas.  

Dia juga menjelaskan salah satu program infrastruktur percepatan pengembangan industri halal di Indonesia, yaitu pengembangan kualitas SDM melalui pelatihan pendamping proses produk halal, diversifikasi kurikulum ekonomi syariah pada pendidikan menengah dan dasar, serta sekolah ekonomi syariah.  

Pada kesempatan yang sama, Syahrial selaku Kepala Sekretariat KDEKS Provinsi Riau menyambut baik kedatangan KNEKS dalam rangka koordinasi program ekonomi dan keuangan syariah serta industri halal ke provinsi Riau.  

Selain itu, Wakil Ketua KDEKS Riau yang juga Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Riau, H. Abdul Rasyid Suharto, menyampaikan bahwa Gubernur Riau ingin menjadikan daerahnya sebagai Pusat Riset, Training dan Industri Halal Indonesia sehingga peningkatan SDM industri halal ini menjadi sangat krusial.  

Zubair selaku Pengawas Dinas Pendidikan Riau mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Riau siap mendukung program diversifikasi kurikulum ekonomi syariah di pendidikan menengah dan sekolah ekonomi syariah. Implementasi program tersebut akan didiskusikan lebih lanjut dengan KNEKS. 

Dalam pertemuan yang berbeda, workshop implementasi Merdeka Belajar Kampus Mereka (MBKM) ekonomi dan keuangan syariah serta industri halal pada perguruan tinggi di Provinsi Riau dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Edi Erwan.  

Edi mengatakan, “Ekonomi dan keuangan syariah serta Industri halal telah menjadi perhatian dari pemerintah pusat dan daerah. Untuk itu, kami sangat mengalu-alukan topik ekonomi dan keuangan keungan syariah serta industri halal bisa bergandeng tangan untuk diimplementasi melalui MBKM di perguruan tinggi dan industri”.  

Kegiatan workshop ini dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, tema yang diangkat adalah implementasi Merdeka Belajar Kampus Mereka (MBKM) ekonomi dan keuangan syariah.  

Di sesi kedua, tema yang diangkat seputar sinergi implementasi MBKM pendamping proses produk halal (PPH) bagi UMK di perguruan tinggi di provinsi Riau. Kegiatan  workshop tersebut dihadiri oleh 20 perwakilan perguruan tinggi di Riau, termasuk pimpinan dari setiap program studi di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) UIN Sultan Syarif Kasim Riau.  

Pada hari terakhir kunjungan, KNEKS berdiskusi dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru terkait materi ekonomi syariah untuk tingkat PAUD dan SD. Muzailis selaku Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menyampaikan siap mendukung program KNEKS untuk implementasi materi ekonomi syariah pada usia dini. Selain itu, dia bersedia menjadikan beberapa sekolah di Riau sebagai pilot project-nya.    (***)

*Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah,@knks.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Yuk Ikut “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia, Ini Cara Daftarnya!

Published

on

Infografis ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Agama mengundang para remaja masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang “Apresiaksi” Remaja Masjid Indonesia (ARMI). Even ini akan digelar di Jakarta, 7-9 November 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kemenag, Ahmad Zayadi menyebut, ajang ini bertujuan meningkatkan peran aktif remaja dalam kegiatan masjid, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa melalui kegiatan keagamaan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk penghargaan, ruang temu nasional, silaturahmi, saling berbagi, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain antaraktivis remaja masjid. Nanti akan kami pilih sebanyak 32 remaja masjid dari seluruh Indonesia. Mereka akan diundang untuk presentasi di panggung ARMI,” ujar Zayadi di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Zayadi menambahkan, kegiatan ini juga dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta kemampuan komunikasi dan kreativitas bagi generasi muda di lingkungan masjid. “Kami berharap ARMI dapat menjadi wadah pembinaan bagi remaja masjid agar lebih aktif, kreatif, dan produktif dalam berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana menjelaskan, ARMI merupakan kesempatan bagi aktivis remaja masjid untuk mempresentasikan program unggulannya, saling belajar, menginspirasi, dan berkolaborasi.

“Jangan lewatkan kesempatan ini, ayo segera daftar, masih ada waktu hingga tanggal 1 November 2024,” ungkap Akmal.

Berikut persyaratan dan tata cara pendaftarannya:

Ketentuan

1. Kelompok remaja/pemuda (15-24 tahun) suatu masjid di seluruh wilayah Indonesia, bisa mendaftar pada link: bit.ly/ARMI2024, hingga 1 November 2024 pukul 23.59 WIB

2. Lalu posting konten program/kegiatan unggulan remaja masjidnya di Instagram, tag akun @urusanislam dan @serambi.masjid, serta tulis hashtag: #ARMI2024

3. Jika terpilih, akan diundang sebagai peserta ARMI di Jakarta pada 7-9 November 2024, mempresentasikan profil dan kegiatan-unggulan untuk menginspirasi remaja lainnya.

Nilai Tambah

1. Ilmu/wawasan tentang profil remaja masjid di nusantara

2. Koneksi dan jaringan aktivis remaja masjid se-Indonesia

3. Free transportasi, akomodasi, konsumsi, dan uang harian

4. Suvenir menarik dan piagam penghargaan​​​​​​​

Tahapan

1. Masa pendaftaran 25 Oktober – 1 November 2024 (hingga pukul 23.59 WIB)

2. Pengumuman peserta terpilih dan technical meeting presentasi (4 November 2024)

3. Penyelenggaraan acara ARMI 2024 di Jakarta, 7-9 November 2024.

3. Proses-gradual replikasi remaja masjid keren di seluruh Indonesia (9 November 2024). (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

MUI Apresiasi Presiden Prabowo yang Minta Menteri dan Pejabat Pakai Maung Pindad

Published

on

Majelis Ulama Indonesia (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co -Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta para menteri dan pejabat untuk menggunakan mobil Maung Pindad. Mobil ini merupakan hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Pindad. 

“Ini patut dan sangat membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri,” kata Wasekjen MUI KH Arif Fahruddin kepada MUIDigital, Kamis (31/10/2024). 

Kiai Arif menyampaikan, kebijakan untuk memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri ini, menjadi salah satu kedaulatan Indonesia di sektor industri kendaraan dan sudah mencapai progres yang menggembirakan.

Kiai Arif mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Menurutnya, kebijakan ini serupa dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu. 

Kiai Arif menambahkan, salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi. 

Kiai Arif berharap, kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi. 

“Kami atas nama Dewan Pimpinan MUI sangat mengapresiasi dan meminta dan mengimbau kepada MUI daerah untuk memberikan semangat agar keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia,” tutupnya. (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI Tutup Latihan Penyusunan Renkon TNI OMP Geladi Yudha Dharma

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto :@tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi menutup Latihan Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) TNI Operasi Militer Perang (OMP) Geladi Yudha Dharma bagi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler Angkatan LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengapresiasi semangat dan dedikasi para Perwira Siswa yang telah mengikuti latihan dengan baik, karena latihan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk membekali para Perwira dengan kemampuan dan pemahaman yang mendalam mengenai Operasi Militer Perang (OMP). “Latihan ini penting bagi para Perwira kita untuk menghadapi segala kemungkinan di medan perang. Kemampuan penyusunan rencana kontijensi dan strategi operasi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan operasi militer di lapangan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa, dihadapkan pada lingkungan strategis dibutuhkan Satuan Siber yang diawaki oleh sumber daya manusia yang baik dan diawali dari rekrutmennya harus sudah mempunyai kemampuan siber. “Dia harus punya kemampuan siber, baru kita rekrut dan dilatih khusus. Tidak sama dengan calon prajurit lainnya dan kurikulum yang juga beda,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.H., Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., CHRMP., Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., Dankodiklat TNI Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dan para Asisten Panglima TNI. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Trending