Acara sosialisasi dibuka resmi Bupati Siak Alfedri, dan menghadirkan narasumber Direktur Pencatatan Sipil Ditjen Dukcapil Kemendagri, Handayani Ningrum (Dokumentasi : Dukcapil, @dukcapil.kemendagri.go.id)
Siak Sri Indrapura, goindonesia.co – Masyarakat dan para pemangku jabatan pelayanan publik di Kabupaten Siak diberikan sosialisasi terkait pencatatan sipil oleh Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Siak. Acara digelar di Gedung Pertemuan Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak di Kota Siak Sri Indrapura, Riau, Kamis (9/3).
Acara sosialisasi dibuka resmi Bupati Siak Alfedri, dan menghadirkan narasumber Direktur Pencatatan Sipil Ditjen Dukcapil Kemendagri, Handayani Ningrum. Kegiatan sosialisasi terkait pencatatan sipil kali ini diikuti camat, kepala KUA, pendeta, penghayat kepercayaan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan organisasi peduli anak se-Kabupaten Siak.
Bupati Alfedri menyampaikan pihaknya terus berusaha untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelayanan publik. “Di antara upaya Pemkab Siak memudahkan masyarakat adalah melalui program Bujang Kampung setiap hari Jumat. Hingga kini sudah 54 titik kampung yang didatangi,” kata Alfedri.
Direktur Ningrum yang datang mewakili Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, mengapresiasi dan memberi kesan positif pada Bupati Alfedri yang dinilainya sebagai kepala daerah yang sangat perhatian terhadap program Dukcapil. “Terbukti dengan beliau menghadiri mulai dari pembukaan sampai mengikuti sosialisasi kebijakan pencatatan sipil hingga selesai dan berdiskusi langsung dengan para peserta,” kata Ningrum.
Keesokan harinya, Jumat (10/3/2023), Direktur Capil Handayani Ningrum diajak Bupati Alfedri untuk ikut turun langsung ke Kampung Bukit Agung, Kecamatan Kerinci Kanan, pada Kegiatan Bujang Kampung ke-55. Bujang Kampung adalah kependekan dari “Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung”, sebetulnya salah satu kegiatan pelayanan rutin yang dilaksanakan oleh Pemkab Siak.
“Ini merupakan bentuk pendekatan pelayanan program kerja Pemkab Siak yang diberikan secara langsung kepada masyarakat selama satu hari dan berkantor di kampung tersebut dan bergantian kampung yang dikunjungi setiap Jumat,” kata Alfedri.
Direktur Ningrum menyampaikan, dengan adanya kegiatan Bujang Kampung ini, artinya tidak ada alasan bagi masyarakat Kabupaten Siak untuk tidak memiliki dokumen adminduk. “Beruntung masyarakat Kabupaten Siak punya Alfedri sebagai bupati. Karena beliau ini gemar turun ke masyarakatnya,” ujar Ningrum.
Dalam kesempatan itu, Ningrum berkenan menyerahkan berbagai hasil pelayanan kepada masyarakat secara langsung seperti kartu identitas anak (KIA) dan dokumen Dukcapil lainnya secara terintegrasi. “Satu diminta dapat dokumen banyak dan lengkap.”
Hingga Jumat petang Tim Ditjen Dukcapil dan Disdukcapil Kabupaten Siak menyerahkan dokumen kependudukan sebanyak 1.034 dokumen. Jumlah itu terdiri dari perekeman KTP-el (89), cetak KTP-el baru/pemula (88), cetak KTP-el rusak (73), cetak KTP-el perubahan (44), cetak KTP-el hilang (6), Cetak KTP-el pindah datang (16), Pendaftaran IKD (95), Pengecekan data dan biometrik (92), Pendaftaran KK (108), entry KK (81), cetak KK dan langsung diserahkan ke masyarakat (81), biodata penduduk (2), pindah datang (18), pindah pergi (10), pindah desa dan kecamatan (9), Akta Kelahiran (52) Akta Kematian (4), Akta Perkawinan (1), Mutasi (2), dan KIA (158).
Kadis Dukcapil Siak Hasmizal menambahkan, demi menunjang kegiatan Bujang Kampung dan peningkatan layanan Adminduk, Disdukcapil Kabupaten Siak membuat inovasi yang bernama “Pelampung” (Pelayanan Adminduk Mendukung Bujang Kampung).
“Tidak hanya kegiatan sosialisasi terkait pencatatan sipil untuk para pemangku kepentingan, yakni Bujang Kampung Untuk Masyarakat, kami juga melaksanakan kegiatan Bimtek Pencatatan Sipil bagi Kepala UPT, Kasubbag TU, Operator dan Petugas Pelayanan Adminduk Capil se-Kabupaten Siak,” kata Hasmizal.
Direktur Capil Handayani Ningrum juga berkesempatan untuk memberikan semangat kepada para peserta Bimtek yang hadir.
Sesuai arahan Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, semua pelayanan dilaksanakan secara ikhlas dan semangat agar tercapainya pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Kualitas pelayanan Dukcapil yang makin meningkat menjadi bukti nyata adanya kekompakan yang terjalin di antara Ditjen Dukcapil dan Dinas Dukcapil Daerah,” kata Dirjen Zudan.
Mendagri Tito Karnavian dalam berbagai kesempatan menyampaikan, sistem pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang digawangi Ditjen Dukcapil terus mengalami perbaikan. Perbaikan sistem yang dibuat Ditjen Dukcapil tersebut dapat dilihat dari sistem pelayanan manual menjadi digital.
“Saya melihat banyak sekali kemajuan-kemajuan yang yang sudah dicapai oleh rekan-rekan Dukcapil, yang tadinya manual, bertemu fisik, sekarang dengan adanya digitalisasi di bidang Kedukcapilan, pemerintahan berbasis elektronik, maka masyarakat lebih dimudahkan,” katanya. (*** )
*Dukcapil, @dukcapil.kemendagri.go.id