Connect with us

Berita

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030: Langkah Nyata Keseriusan Indonesia Turunkan Emisi

Published

on

Sekda Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris dan Sekretaris Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Hanif Faisol Nurofiq, saat acara sosialisasi sub nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (13/02) (Dokumentasi : Biro Hubungan Masyarakat, KLHK, @www.menlhk.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Komitmen Indonesia untuk makin berkontribusi dalam menjaga suhu global terlihat nyata dalam Indonesia’s FOLU Net Sink 2030. Indonesia telah menyampaikan peningkatan ambisi penurunan emisi gas rumah kaca melalui dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC), dimana target penurunan emisi GRK Indonesia dengan kemampuan sendiri pada Updated NDC  (UNDC) sebesar 29% meningkat ke 31,89% pada ENDC, sedangkan target dengan dukungan internasional pada UNDC sebesar 41% meningkat ke 43,20%. 

Secara bertahap target penurunan emisi gas rumah kaca Indonesia akan sejalan dengan kebijakan jangka panjang Long-term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience  (LTS-LCCR 2050) menuju net-zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat. Dalam jangka pendek, keseriusan Indonesia dalam upaya pengendalian perubahan iklim tergambar dalam agenda nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, dimana emisi dari sektor kehutanan dan lahan (FOLU) akan mencapai net sink pada tahun 2030. 

Dalam acara sosialisasi sub nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (13/02), Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Hanif Faisol Nurofiq yang hadir mewakili Direktur Jenderal memaparkan bahwa FOLU Net Sink 2030 merupakan sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan dengan kondisi dimana tingkat serapan sama atau lebih tinggi dari tingkat emisi. 

“Sasaran yang ingin dicapai melalui implementasi Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 yaitu tercapainya tingkat emisi gas rumah kaca sebesar minus 140 juta ton CO2e pada tahun 2030, mendukung net zero emission sektor kehutanan, dan guna memenuhi NDC yang menjadi kewajiban nasional Indonesia sebagai kontribusi bagi agenda perubahan iklim global dengan memperhatikan visi Indonesia yang lebih ambisius dalam dokumen LTS-LCCR 2050,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hanif menekankan capaian FOLU Net Sink 2030 sangat ditentukan oleh pengurangan emisi dari deforestasi serta kebakaran dan dekomposisi lahan gambut. Selain itu, upaya Indonesia untuk mencapai Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 perlu diikuti dengan alokasi lahan yang selektif dan terkontrol untuk pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan yang adil dan merata bagi masyarakat Indonesia. Pijakan dasar utamanya adalah sustainable forest management, environmental governance, dan carbon governance.

Sejalan dengan target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memiliki target yang sama dalam mendukung terselenggaranya penyusunan Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Sub Nasional Sulawesi Barat. 

Muhammad Idris, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang hadir mewakili Gubernur saat pembukaan acara sosialisasi memaparkan bahwa Sulawesi Barat memiliki luas wilayah 1.660.210,21 ha yang sebagian besar merupakan kawasan hutan yaitu seluas 1.068.232 ha atau 64,34 % yang merupakan potensi dalam upaya mengurangi emisi.

“Berdasarkan data penutupan lahan, wilayah Provinsi Sulawesi Barat memiliki areal yang masih berhutan seluas 814,855,71 ha atau 49,08 % yang harus kita jaga keberadaannya. Data ini juga berarti bahwa sebagian dari kawasan hutan sudah menjadi lahan terbuka yang harus mendapat perhatian dari kita semua,” tambahnya dalam menghimbau seluruh stakeholder untuk berkontribusi dalam upaya mencapai target FOLU Net Sink 2030. 

Kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan FOLU Net Sink 2030 dari tingkat tapak.

“Salah satu langkah untuk mencapai target FOLU Net Sink 2030 yaitu memperluas informasi kepada stakeholder dari tiap tingkatan terhadap Rencana Operasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030,” pungkas Idris.

Melalui kegiatan sosialisasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 diharapkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan akademisi dapat bekerja bersama secara kolektif melalui aksi percepatan dan implementasi langkah-langkah mitigasi domestik, serta peran penting untuk melindungi, melestarikan, dan memulihkan alam dan ekosistem dalam memberikan manfaat untuk adaptasi dan mitigasi iklim sambil memastikan perlindungan sosial, ekonomi dan lingkungan.

Rangkaian sosialisasi diawali laporan oleh Direktur Pengendalian Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor, Erik Teguh Primiantoro selaku penanggung jawab kegiatan sosialisasi. Kemudian dilanjutkan paparan rencana kerja lima bidang FOLU Net Sink 2030 yaitu Bidang I Pengelolaan Hutan Lestari oleh Kepala Subdirektorat Evaluasi Kinerja Usaha Direktorat Bina Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan, Risno Muti Candra; Bidang II Peningkatan Cadangan Karbon oleh Kepala Bidang Reklamasi dan Rehabilitasi Penggunaan Kawasan Hutan, Ari Prayitno; Bidang III Konservasi oleh Kepala Bidang Konservasi, Wiratno; Bidang IV Pemulihan Ekosistem Gambut oleh Kepala Kelompok Kerja Pengembangan Usaha Masyarakat, Cyprianus Nugroho Sulistyo; Bidang V Instrumen dan Informasi oleh Direktur Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Direktorat Jenderal Gakkum, Jasmin Ragil Utomo. 

Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini disertai dengan sesi tanggapan dan diskusi, kemudian diakhiri dengan penyampaian rangkuman (wrap up) sosialisasi oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat, Aco Takdir. Para peserta sosialisasi berasal dari Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Barat, UPT lingkup KLHK di Provinsi Sulawesi Barat, KPH di Provinsi Sulawesi Barat, OPD Pemprov dan Kab/Kota se-Sulawesi Barat, para narasumber, dan mitra kerja KLHK. (***)

(Sumber : Biro Hubungan Masyarakat, KLHK, @www.menlhk.go.id)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Pesta Rakyat HUT ke-79 TNI, Pecahkan 7 Rekor Muri

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi  para Kepala Staf Angkatan menerima piagam penghargaan rekor muri dari Jaya Suprana  selaku CEO MURI bertempat di Lapangan Monas Jakarta Pusat (Foto : @tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi  para Kepala Staf Angkatan menerima piagam penghargaan rekor muri dari Jaya Suprana  selaku CEO MURI bertempat di Lapangan Monas Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2024).

Pesta Rakyat yang digelar secara meriah alam rangkaian peringatan HUT ke-79 TNI berhasil memecahkan tujuh Rekor Muri. Kegiatan spektakuler ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai kalangan yang memadati Lapangan Monas.

Tujuh Rekor Muri yang berhasil dicapai yakni : Pengobatan umum secara serentak kepada pasien terbanyak, Pemeriksaan dan pengobatan gigi secara serentak oleh Perwira terbanyak, Khitanan massal secara serentak di lokasi terbanyak, Penyelenggaraan turnamen multi cabang  olahraga secara estafet di lokasi terbanyak,  Donor darah secara serentak oleh pendonor terbanyak, Operasi Katarak secara serentak di lokasi terbanyak serta Operasi bibir sumbing secara serentak kepada pasien terbanyak.

Pesta Rakyat ini bukan sekadar perayaan, namun juga wujud sinergi TNI dengan masyarakat. TNI hadir di tengah-tengah rakyat untuk menghibur dan memberikan kebanggaan bersama, Kegiatan ini tidak hanya menorehkan prestasi, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Berbagai acara hiburan, kuliner, dan penampilan seni turut memeriahkan suasana, di mana para pengunjung bisa menikmati pesta yang disajikan TNI sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Berita

Panglima TNI dan Kapolri Ikuti Fun Bike dalam Rangkaian Peringatan HUT Ke-79 TNI

Published

on

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kapolri  Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengikuti acara Fun Bike dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Tentara Nasional Indonesia (Foto : @tni.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengikuti acara Fun Bike dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Kapolri  Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, yang berlangsung di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2024).

Acara Fun Bike ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan dalam perayaan HUT TNI ke-79, yang bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat. Selain sebagai sarana olahraga, Fun Bike juga memberikan kesempatan bagi seluruh pimpinan TNI dan Polri untuk berinteraksi dengan masyarakat dalam suasana yang santai dan penuh keakraban.

Selain Fun Bike, perayaan HUT TNI ke-79 dipenuhi dengan berbagai kegiatan positif, diantaranya Matra Fair, Panglima TNI RUN, Donor Darah dan Bakti Kesehatan, Pameran Mobil Klasik dan Moge, Pembagian Sembako, Makan Gratis dan UMKM yang semakin memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Turut mengikuti acara Fun Bike diantaranya Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono beserta para Petinggi TNI/Polri lainnya. (***)

*PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

Continue Reading

Berita

Keseruan Matra Fair Hari Kedua : Kasad Ikuti Panglima TNI Fun Run Hingga Swafoto Bareng Masyarakat

Published

on

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. ikut TNI Fun Run di gelaran Matra Fair di Silang Monas, Jakarta (Foto : @tniad.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Peringatan HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) semakin semarak dengan digelarnya Matra Fair di Silang Monas, Jakarta, pada 21-22 September 2024.

Salah satu keseruan di pelaksanaan Matra Fair hari kedua, Minggu (22/9/2024), yaitu diselenggarakannya Panglima TNI Fun Run, dimana Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. ikut berlari sejauh 10K bersama sekitar 8000 peserta lainnya. Seusai mengikuti Fun Run, Jenderal Maruli Simanjuntak meninjau berbagai stand TNI AD yang memeriahkan pameran alutsista. Dimana kehadiran Kasad disambut hangat oleh masyarakat yang spontan berebut untuk berswafoto dengan pimpinan Angkatan Darat yang dikenal ramah dan dekat dengan rakyat itu.

Dengan tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju”, Matra Fair menghadirkan berbagai atraksi menarik. Di antaranya adalah pameran alutsista TNI AD, dapur lapangan, layanan kesehatan gratis, serta hiburan yang melibatkan masyarakat. Atraksi beladiri taktis, penjinakan bahan kimia berbahaya (nubika), hingga tarian tradisional seperti Poco-Poco, Maumere, Sajojo, dan Yoswan juga sukses menarik perhatian ribuan pengunjung yang memadati area Monas.

Selain itu, juga ada demonstrasi drum band, atraksi Barongsai, Naga Yudha, Warok, hingga pertunjukan Ondel-Ondel khas Jakarta menambah kemeriahan acara. Stand-stand TNI AD yang menampilkan peralatan militer modern juga menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung yang datang di hari itu.

Acara semakin meriah dengan kehadiran Presiden RI Joko Widodo yang datang bersama kedua cucunya, Jan Ethes dan La Lembah, dengan mengendarai golf car untuk meninjau area pameran. Didampingi oleh Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala Staf Angkatan, Presiden turut menikmati suasana semarak Matra Fair bersama ribuan warga yang hadir ke Monas.

Menutup kunjungannya di Matra Fair, Kasad mendampingi Panglima TNI dalam video conference dengan satuan-satuan TNI di berbagai wilayah yang turut melaksanakan pameran Matra Fair di daerahnya masing-masing. Pada momen tersebut, Panglima TNI tak lupa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh Kotama dan satuan TNI, serta apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan HUT ke-79 TNI. (***)

*(Dispenad)

Continue Reading

Trending