Connect with us

Berita

Pembangunan Digital: Lembaga Desa Digital Gelar Musyawarah Nasional II di Cigondewah

Published

on

Foto : Istimewa

Kabupaten Bandung, goindonesia.co – Lembaga Desa Digital Terbuka (OpenDesa) menggelar Musyawarah Nasional II OpenDesa di Balai Pertemuan Desa Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu 22 Januari 2023.

Keterangan pers OpenDesa yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Minggu malam (22/1/2023) menyebutkan, OpenDesa yang didirikan untuk mendukung keberlanjutan pengembangan Sistem Informasi Desa Terbuka (OpenSID) sekarang telah dipasang oleh lebih dari 17.500 desa dengan pengguna terbesar di Indonesia.

Hadir dalam kesempatan ini, Bupati kabupaten Bandung Dadang Supriyatna, Anggota DPR RI Budiman Sudjatmiko serta sejumlah panelis lainnya.

Ketua umum OpenDesa terpilih, Lusianto menjelaskan, Perkumpulan Desa Digital Terbuka dibentuk pada tanggal 7 bulan Desember tahun 2018 di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, sebagai wadah untuk mengembangkan, menyebarkan dan membantu desa memanfaatkan teknologi informasi terbuka, seperti OpenSID, semata-mata untuk memajukan desa.

“Layanan yang ditawarkan OpenDesa dan program kerja OpenDesa dimaksudkan untuk mendukung tujuan itu,” kata dia.

Ia menambahkan, OpenDesa siap berkolaborasi dan bekerjasama dengan semua instansi, lembaga dan kelompok terkait, supaya cita-cita kita bersama untuk terciptanya sebanyak mungkin Desa Cerdas secepat mungkin dapat tercapai.

Ada dua produk yang tengah dikembangkan yakni, OpenSID dan OpenDK.

OpenSID adalah Sistem Informasi Desa (SID) yang sengaja dibuat supaya terbuka dan dapat dikembangkan bersama-sama oleh komunitas peduli SID.

SID diharapkan dapat membantu desa dalam beberapa hal, yakni kantor desa lebih efisien dan efektif, pemerintah desa lebih transparan dan akuntabel, layanan publik lebih baik dan warga mendapat akses lebih baik pada informasi desa.

“Kami dari opendesa menyediakan Paket Layanan Mengonlinekan OpenSID untuk mempermudah desa yang ingin menggunakan OpenSID secara online. Layanan ini juga untuk membantu desa yang ingin fokus pada pemanfaatan SID,” jelasnya.

Sedangkan Aplikasi Dashboard Kecamatan (OpenDK) merupakan aplikasi open source dan bebas digunakan oleh semua kecamatan dan kabupaten di seluruh indonesia.

OpenDK berfungsi untuk mengumpulkan data dari beberapa desa dari suatu kecamatan/kabupaten dan menampilkan data dari aplikasi OpenSID yang dikelola oleh desa di wilayah kecamatan atau kabupaten bersangkutan.

Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriyatna menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan Munas ke-II Opendesa tahun 2023, karena selaras dengan ikhtiar pemerintah dan mengoptimalkan potensi masyarakat desa yang memiliki daya saing.

Dadang menjelaskan, di Kabupaten Bandung memiliki 270 Desa dan 10 Kelurahan. Terbagi dalam kategori 119 desa mandiri, 123 desa maju dan 28 desa berkembang.

“Dari seluruh jumlah tersebut, alhamdulillah Kabupaten Bandung sudah tidak ada lagi desa tertinggal maupun sangat tertinggal,” ujar Dadang Supriyatna.

Melalui Munas kedua ini, sambung Dadang, dirinya berharap dapat menghasilkan konsepsi ideal untuk meningkatkan layanan yang lebih cepat dan inovatif bagi desa dan masyarakat. Sekaligus memberikan kontribusi dan berpartisipasi sebagai penggerak dan pendorong laju perekonomian.

Sementara itu Budiman Sudjatmiko, sebagai salah satu sosok yang ikut melahirkan Undang-Undang Desa No.6 Tahun 2014 mengungkapkan, bahwa saat ini kita menghadapi era revolusi industri. Di era revolusi industri kita mengalami ledakan pengetahuan.

“Dulu jaman saya SMA untuk mencari pengetahuan harus ke sekolah, harus ke perpustakaan, langganan koran atau baca koran di depan kantor balai desa. Tapi hari ini ledakan pengetahuan terjadi pada setiap orang. Cukup bangun tidur, di tangan (smartphone) kita ini ada banyak informasi apapun,” ungkapnya.

“Informasi itu ada yang benar ada yang salah, ada yang tepat ada yang keliru, atau sengaja dibuat keliru. Banyak nya informasi tidak menjamin orang itu menjadi cerdas. Jadi menurut saya, di era ledakan pengetahuan ini, yuk sumber daya manusia desa ditingkatkan,” ajaknya.

Untuk itu dirinya mengusulkan kepada Presiden RI, adanya alokasi khusus untuk dana khusus sumber daya manusia desa. Atau untuk beasiswa khusus bagi anak-anak muda di desa atau peningkatan kapasitas kepemerintahan dan kewirausahaan pemerintah desa dan pengusaha desa. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Presiden Jokowi Apresiasi Proses Pembebasan Pilot Susi Air Berlangsung Baik

Published

on

Presiden Joko Widodo menanggapi pertanyaan awak media di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 21 September 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo mengapresiasi proses pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens oleh TNI dan Polri yang berlangsung dengan baik. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat menanggapi pertanyaan awak media di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 21 September 2024.

“Ini kan proses negosiasi yang sangat panjang, dan kesabaran kita untuk tidak melakukan dengan represif sehingga yang kita prioritaskan adalah keselamatan dari pilot yang disandera. Sehingga proses panjang yang telah dilakukan oleh TNI dan Polri saya kira sangat bagus saya sangat mengapresiasi,” tutur Presiden.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Mehrtens selanjutnya akan dibawa dari Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, menuju ke rumah sakit untuk dicek kesehatannya sebelum diterbangkan kembali ke negara asalnya.

“Nanti ini akan dibawa dari Yuguru ke rumah sakit terlebih dahulu untuk dicek kesehatannya sehingga setelah itu akan diterbangkan,” ucapnya.

Kepala Negara menekankan agar setiap kegiatan di Papua seperti pembangunan infrastruktur maupun pengiriman logistik harus tetap didampingi oleh pihak aparat keamanan baik TNI maupun Polri. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa.

“Dalam membangun infrastruktur jalan, membangun jembatan, atau pilot yang membawa logistik sampai ke Nduga, sampai ke Wamena, sampai ke Puncak, semuanya harus ada dikawal oleh TNI maupun Polri untuk keamanannya,” ujar Presiden. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Presiden Jokowi Terima Kunjungan SBY di Istana Merdeka

Published

on

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 21 September 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 21 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, SBY menyampaikan kepada Presiden Jokowi terkait penugasannya sebagai penasihat khusus aliansi sedunia untuk membasmi malaria.

“Pagi ini saya menghadap Bapak Presiden sehubungan dengan peran dan amanah yang saya jalankan sebagai penasihat khusus aliansi sedunia untuk membasmi malaria. Saya mendapatkan amanah untuk menjadi special advisor di Asia Pasifik,” ucap SBY dalam keterangannya usai pertemuan dengan Presiden Jokowi.

Selanjutnya, SBY menjelaskan komitmen Indonesia dalam menurunkan angka penyakit malaria. Dalam pertemuan tersebut, SBY berpamitan dengan Presiden Jokowi untuk menghadiri forum aliansi malaria sedunia atau Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) di New York.

“Saya sampaikan bahwa Indonesia juga punya kepentingan untuk menurunkan angka penyakit malaria di negeri kita, dan saya juga punya komitmen untuk Asia Pasifik. Saya pamit tadi untuk berangkat ke New York selama sekitar seminggu untuk membahas ini,” jelas SBY.

SBY pun menekankan pentingnya forum tersebut untuk segera membasmi malaria di dunia. Selain itu, SBY menegaskan bahwa penyakit malaria harus segera dibasmi utamanya di sejumlah provinsi di Indonesia yang masih terdampak malaria.

“Kita tidak ingin masih ada malaria yang belum bisa diatasi di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri utamanya Papua, sedikit Nusa Tenggara Timur, sedikit Maluku, dan sedikit lagi di Kalimantan Timur,” tuturnya. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Dukung Pengembangan Sektor Pariwisata, KAI Berikan Diskon Tiket 20% di Acara LPS Travel Fair 2024

Published

on

Infografis acara “Di Indonesia Aja LPS Travel Fair 2024″(Foto : @www.kai.id)

Jakarta, goindonesia.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan memberikan potongan harga/diskon tiket kereta api sebesar 20% pada acara “Di Indonesia Aja LPS Travel Fair 2024” yang akan diselenggarakan di tiga kota besar yaitu Surabaya, Jakarta dan Medan.

“KAI akan membuka booth penjualan tiket kereta api dengan diskon khusus pada acara “Di Indonesia Aja LPS Travel Fair 2024” yang berlokasi di Kota Surabaya, Kota Jakarta, dan Kota Medan. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan harga tiket KA yang lebih murah lagi di sini,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba. 

Masyarakat dapat membeli tiket dengan tarif diskon hanya di Booth KAI selama acara berlangsung yang dijadwalkan sebagai berikut :

•  Kota Surabaya: 27 hingga 29 September 2024

*  Kota Jakarta: 4 hingga 6 Oktober 2024

•  Kota Medan: 25 hingga 27 Oktober 2024

Adapun syarat dan ketentuan sebagai berikut :

1. Pembelian diskon hanya dapat dilakukan di Booth KAI selama acara berlangsung.

2. Diskon berlaku untuk keberangkatan hingga H+45.

3. Hanya berlaku untuk KA kelas Komersial.

4. Diskon tidak berlaku untuk kereta compartement, luxury, priority, imperial, panoramic, dan/atau kereta wisata lainnya.

5. Diskon tidak dapat digabung dengan tarif khusus atau diskon lainnya.

6. Tiket dapat dibatalkan atau diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku.

7. Pembelian diskon hanya selama alokasi tiket masih tersedia.

“KAI bertujuan memberikan tarif diskon pada acara ini sebagai bentuk dukungan untuk peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia melalui pengembangan dan kemajuan sektor pariwisata. Sekaligus sebagai sarana kampanye dalam mengajak masyarakat Indonesia menjadi wisatawan domestik agar lebih mengenal tempat – tempat destinasi wisata di Indonesia yang tidak kalah indah dan menariknya dengan tempat wisata di manca negara,” Tutup Anne. (***)

*(Public Relations KAI)

Continue Reading

Trending