Connect with us

Sport

Tim Voli Pertamina Siap Berlaga di Ajang Proliga 2023

Published

on

Tim Voli Pertamina (Dokumentasi : © 2023 Bidang TI Kementerian BUMN)

Jakarta, goindonesia.co– Tim voli Pertamina yang terdiri tim putra Jakarta Pertamina Pertamax (JPP) dan tim putri Jakarta Pertamina Fastron (JPF) siap berlaga dalam kompetisi voli bergengsi dan terbesar di Indonesia, Proliga 2023 mulai 5 Januari sampai 19 Maret 2023.

Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto mengatakan, sejak 2012 Pertamina konsisten berkontribusi dalam tiap gelaran Proliga dengan mengikutsertakan tim voli putra dan putri. Menurutnya, prestasi yang ditorehkan Pertamina dalam ajang ini cukup baik dari waktu ke waktu.

“Saya optimistis, dengan persiapan yang matang, tim putra dan putri akan menunjukkan performa terbaiknya untuk mampu bersaing dengan tim yang lain,” ujarnya.

Sementara itu, Werry Prayogi selaku Chief De Mission tim voli Pertamina menjelaskan tentang strategi pembinaan pemain muda yang dilakukan. “Tahun ini pemain junior akan didorong untuk belajar dari pemain senior, akan lebih banyak turun bermain agar dapat membangun kepercayaan diri, memperkuat skill dan pengalaman tanding,” ujar Werry.

Werry menuturkan, Pertamina memiliki Luvi Febrian Nugraha di posisi Opposite Hitter yang masih berusia 18 tahun, dan Azzahra Dwi Febyane (Gendis) yang baru berusia 15 tahun di posisi outside hitter sebagai pilar muda tim Pertamina tahun ini,” kata Werry.

Hal ini sejalan dengan dukungan Pertamina terhadap pembinaan voli di Indonesia dengan memunculkan pemain muda potensial dan berbakat, dan secara jangka panjang mampu membangun kader-kader pemain yang profesional dan berprestasi.

“Selain itu, kami juga diperkuat pemain Timnas di tim putri seperti Agustin Wulandari, Yolla Yuliana, Megawati Hangestri, dan Dita Azizah, serta suntikan pemain asing asal Serbia yang sudah malang melintang di berbagai kompetisi international seperti USA, Rumania, dan Turki, yaitu Marija Zelenovic,” sambung Werry.

Di tim putra, JPP diperkuat oleh pemain yang berasal dari klub di Yogyakarta, Bandung, Bali, dan TNI AL. Pemain asing sekaligus kapten tim putra adalah Aleksandar Minic dari Montenegro, dan Leiner Aponza Carabali dari Kolombia. Aleksandar Minic tercatat pernah membela Pertamina selama empat musim dengan catatan prestasi gelar individu Best Scorer Proliga 2017, Best Spiker Proliga 2018, dan Best Spiker Proliga 2019.

Werry berharap JPP dan JPF dapat memperbaiki torehan prestasi tahun lalu. “Dengan persiapan yang optimal, semoga akan muncul talenta baru penerus pemain Pertamina terdahulu seperti Doni Haryono, Jasen Natanael, dan Farhan Halim yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Sea Games dan kompetisi di negara lain,” ucap Werry.

Ajang Proliga 2023 akan dihelat di 8 kota. Untuk putaran pertama diadakan pada 5 Januari sampai 22 Januari 2023 di tiga kota, yaitu Bandung, Purwokerto, Palembang. Putaran kedua dimulai pada 2 Februari sampai 19 Februari 2023 di tiga kota yaitu Gresik, Malang, dan Yogyakarta. Final four akan diselenggarakan pada 23 Februari sampai 12 Maret 2023 di tiga kota yakni Gresik, Semarang dan Solo, sedangkan grand final diadakan pada 18-19 Maret 2023 di Yogyakarta. Kompetisi ini akan diikuti oleh 8 tim putra, dan 6 tim putri.

Ajang Proliga juga dijadikan sebagai ajang memperkenalkan produk-produk unggulan Pertamina. Pertamax dan Fastron bangga dapat mendukung olahraga voli di Indonesia, mendukung prestasi pemain-pemain voli kelas dunia, dan tentunya semakin dikenal dan melekat di hati masyarakat Indonesia. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Sport

Pebulutangkis Gregoria Mariska Sumbang Medali Pertama Tim Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

Published

on

Pebulutangkis Gregoria Mariska menyumbangkan medali pertama buat Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Gregoria berhasil mendapatkan medali perunggu setelah lawannya di perebutan peringkat ketiga Carolina Marin mengalami cedera.(Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as, @www.kemenpora.go.id)

Paris, goindonesia.co : Pebulutangkis Gregoria Mariska menyumbangkan medali pertama buat Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Gregoria berhasil mendapatkan medali perunggu setelah lawannya di perebutan peringkat ketiga Carolina Marin mengalami cedera.

Sebelumnya, Gregoria dikalahkan An Se-Young 21-13, 11-21 dan 16-21 di babak semifinal yang digelar di Port de la Chapelle Arena. Di semifinal lainnya, Carolina Marin dari Spanyol unggul di gim pertama 21-14 atas wakil China He Bing Jiao, namun ia mengalami cedera saat gim kedua berjalan 10-8. 

Kondisi ini membuat Carolina Marin tidak dapat melanjutkan pertandingannya di semifinal dan Gregoria memastikan medali perunggunya.  

“Tadi aku lagi stretching, terus Marin jatuh, kebetulan hari ini aku ada tes juga, jadi aku tidak sempat lihat keputusannya bagaimana, cuman katanya diputuskan Retired,” ucap Gregoria. 

“Bingung ya, salah banget aku happy dengan penderitaan orang lain. Ini musibah untuk Marin, tapi aku  bingung bereaksi saja, kaya tidak mau ini terjadi aja. Jujur banget aku bersyukur medalinya, tapi bukan happy gitu,” lanjutnya. 

Ini merupakan medali pertama tunggal putri Indonesia setelah terakhir Maria Kristin mendapatkan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008. Selain itu, ini juga menjadi catatan manis untuk tunggal putri yang tak pernah luput membawa pulang medali setelah lolos ke semifinal. 

 “Tentunya puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yah, atas kehendaknya atas ridhonya juga, setelah sekian lama kita tidak dapat medali di tunggal putri sekarang alhamdulillah Jorji bisa dapat medali perunggu. Ini juga berkat tim yang bagus, bukan karena saya sendiri, kalau saya lihat PBSI timnya sudah bagus, ada Tim Ad Hoc yang diisi oleh orang-orang yang kompeten di dalamnya, yang memang dibentuk oleh bapak Fadil, tujuannya untuk menjaga tradisi medali,” kata Herli Djaenudin, pelatih tunggal putri PBSI. 

“Target saya memang medali, kita tidak berpikir apa, yang penting medali dulu deh, karena lihat dari ranking di atas dia masih banyak. Ini jadi ajang pembuktian Jorji,” imbunya. 

Sementara itu Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie mengungkapkan rasa syukur atas perolehan medali pertama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia berharap ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet Tim Indonesia lain yang masih berjuang untuk mendapatkan medali di Olimpiade Paris 2024 ini.   

“Alhamdulillah, Luar biasa perjuangannya, ini menjadi inspirasi bagi semua atlet bahwa apapun itu kita tidak boleh menyerah sampai di ujung. Ini kebanggan buat kita buat Jorji memberikan kebanggan buat Indonesia. Penampilan Jorji dari awal sampai hari ini terus naik,” CdM Anindya Bakrie. 

“Alhamdulillah BWF sudah mengumumkan secara resmi bahwa Jorji atau Gregoria Mariska resmi meraih medali perunggu tunggal putri Olimpiade Paris 2024,” ujar Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia). 

“Perjuangan yang begitu luar biasa yang ditunjukkan oleh Jorji sampai akhir. Ini adalah sebuah ganjaran, medalinya Jorji itu bukan dikasih tapi sebuah perjuangan yang ganjarannya medali. Saya bilang tadi ke Pak Fadil, semua pasti ada hikmahnya. Allah tidak mungkin memberikan medali kepada orang yang salah,” imbuhnya.(***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Sport

Kalahkan Pebulutangkis Thailand, Gregoria Berhasil Tembus Semifinal Olimpiade 2024 Paris

Published

on

Pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke semifinal Olimpiade 2024 Paris. Gregoria menyingkirkan Ratchanok Intanon (Thailand) dua gim langsung dengan skor 25-23, 21-9 di Porte de La Chapelle Arena, Paris (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as, @www.kemenpora.go.id)

Paris, goindonesia.co – Torehan hasil positif mampu ditunjukkan pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjung dengan berhasil lolos ke semifinal Olimpiade 2024 Paris. Gregoria menyingkirkan Ratchanok Intanon (Thailand) dua gim langsung dengan skor 25-23, 21-9 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Sabtu (3/8) sore WIB. 

Pertandingan berjalan ketat pada awal gim pertama. Gregoria sempat unggul dua poin 7-5, tapi Intanon bisa menyamakan skor jadi 8-8 lewat penempatan-penempatan bola yang akurat. Memasuki interval, Gregoria unggul tipis 11-10 lewat sebuah smes menyilang.

Serangan Intanon ke arah forehand Gregoria beberapa kali menghasilkan poin. Gregoria kemudian tertinggal 15-18 setelah smesnya menyangkut di net.

Gregoria bisa membalikkan keadaan dan sempat mencapai game point lebih dulu di kedudukan 20-19. Namun, Intanon bisa memaksakan adu setting. Gregoria akhirnya mengamankan gim pertama 25-23 setelah smes menyilang Intanon melebar.

Pada awal gim kedua, Gregoria dan Intanon kembali terlibat duel sengit. Namun, Gregoria mampu meraih poin beruntun untuk memimpin 11-6 saat interval. Gregoria terus melaju dan unggul 19-6 atas Intanon. Gregoria akhirnya mengunci kemenangan 21-9 di gim kedua untuk menyegel tiket semifinal.

“Pertama harus bersyukur dulu hari ini bermain cukup tenang dengan semangat yang cukup tinggi, aku merasa tidak berpikir bagaimana cara aku bermain, atau gimana hasilnya nanti tapi bagaimana mencoba untuk fokus per poin,” kata Gregoria usai pertandingan.

Lolos ke semifinal Olimpiade 2024, Gregoria akan menghadapi unggulan pertama, An Se Young. An melangkah ke babak empat besar usai menyingkirkan Akane Yamaguchi.

“Target aku melakukan yang terbaik berusaha semaksimal mungkin. Besok ga mudah apalagi lawan nomor 1 dunia, aku ga mau geter, aku mau berusaha terbaik semampu aku,” ujar Gregoria. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Sport

Gregoria Mariska Tembus Perempat Final Olimpiade 2024 Paris

Published

on

Pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk bisa meraih medali di ajang Olimpiade 2024 Paris. (Foto: NOCIndonesia/Naif Muhammad Al’as, @www.kemenpora.go.id)

Paris, goindonesia.co – Pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk bisa meraih medali di ajang Olimpiade 2024 Paris. 

Bertanding Di babak 16 besar, Gregoria berhasil mengalahkan wakil Korea, Kim Gae Un lewat tiga set 21-4, 8-21 dan 23-21 di Porte de La Chapelle Arena, Paris. 

“Pertandingan kali ini beban cukup besar, karena di Olimpiade saya tinggal sendiri. Saya takut tidak bisa memberikan yang terbaik. Di set kedua saya melakukan beberapa kesalahan tapi bisa bangkit di set ketiga,” jelas Gregoria.

“Saya mau istirahat dulu, karena jujur lega tapi di sisi lain otaknya juga berat banget. Semoga besok bisa recovery yang bagus. Masuk babak 8 besar, saya punya target itu, percaya dulu sama diri sendiri kalau saya bisa berusaha keras, berusaha maksimal juga,” imbuhnya. 

Di sisi lain, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Anindya Novyan Bakrie terus meminta dukungan dan doa masyarakat Indonesia supaya semua atlet Tim Indonesia bisa berjuang maksimal di Olimpiade Paris 2024. 

“Kita harus acungkan jempol buat Gregoria. Apalagi di set ketiga sangat ketat, kalau tidak kuat jantung bisa copot. Saya juga sudah ketemu dan ucapkan selamat. Kita akan bantu untuk pemulihan karena akan bertanding dua hari kemudian. Mohon dukungan dan juga doa juga dari masyarakat Indonesia,” ungkap CdM Anin. 

Selanjutnya, Gregoria akan menghadapi Ratchanok Intanon dari Thailand, pasa Sabtu (3/8/2024). Gregoria menang atas Ratchanok pada pertemuan terakhir keduanya di Uber Cup Final, Maret 2024. (***)

*(NOCIndonesia, KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA)

Continue Reading

Trending