Connect with us

Berita

Bincang Santai Bersama 200 UMKM di Jawa Tengah,Mendag Zulkifli Hasan: Berani Inisiatif, Kunci UMKM Maju

Published

on

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Dokumentasi : Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan)

Semarang, goindonesia.co -Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa ekspor karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Mendag Zulkifli Hasan memastikan Kementerian Perdagangan akan membantu dan memfasilitasi UMKM melakukan ekspor.

Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan di acara ‘Bincang Santai Bersama UMKM Provinsi Jawa Tengah’ di Semarang, Jawa Tengah, hari ini, Kamis (29/12). Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Plt. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kasan.

Sebanyak 200 pelaku UMKM hadir dalam acara tersebut. Pelaku UMKM tersebut berasal dari Semarang dan sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah seperti Pati, Magelang, Purbalingga, Purwokerto, Ungaran, Kendal, dan lain-lain. Produk-produk yang dihasilkan para pelaku UMKM juga ditampilkan di acara tersebut di antaranya makanan dan minuman olahan seperti aneka keripik dan kue kering, olahandaun kelor, sambal dalam kemasan, teh, kopi, madu, minuman rempah; produk fesyen, batik; bahkan ada juga tempat tidur hewan peliharaan anjing dan kucing.

“Kita perlu mendukung UMKM untuk ekspor karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Kemendag akan melakukan segala hal agar semakin banyak UMKM yang bisa mengekspor produk-produknya,”kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, UMKM harus berani mengambil inisiatif dan mempelajari berbagai hal untuk menambah wawasandan mengetahui tren saat ini agar semakin maju. Menurut Mendag Zulkifli Hasan, terdapat tiga pilar yang harus dikuasai oleh UMKM agar usahanya lebih berdaya saing dan memberikan keuntungan yang lebih besar. Pertama, UMKM harus mulai memasarkan produknya melalui gerai-gerai ritel modern. Hal ini mengingatselain tren masyarakat yang mulai gemar berbelanja di ritel modern, perusahaan-perusahaan ritel modern juga telah memiliki jaringan pemasaran yang sangat luas dengan sistem distribusi melalui pusat distribusyang besar dan efisien. Kedua, UMKM juga perlu memperkaya literasi digital agar mampu berjualan melalui platfom-platform lokapasar (marketplace). Kemudian yang ketigaadalah perbankan untuk membantu pembiayaan usaha dengan bunga ringan melalui skema Kredit Usaha Rakyat(KUR).

Terkait upaya meningkatkan nilai ekspor produk UMKM, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, peluang ekspor untuk produk-produk UMKM seperti makanan dan pakaian saat ini terbuka lebar. “Produk-produk UMKM digemari masyarakat dunia karena produksinya tidak bersifat massal. Agar bisa ekspor, pelaku UMKM antara lain dapat mengikuti pelatihan, mengembangkan keterampilan, meningkatkan strategi pemasaran, menambah wawasan, serta memperbaiki kemasan, tampilan produk, dan menjaga kualitas produk,”jelasnya.

Kementerian Perdagangan akan terus membantu para pelaku UMKM agar selain menguasai pasar dalam negeri sekaligus dapat memperluas pasar ekspor. Salah satunya dengan membuka pasar-pasar nontradisional sebagai tujuan ekspor produk-produk Indonesia. “Salah satulangkah untuk menghadapi resesi ekonomi di pasar-pasar ekspor utama, Kemendag membuka pasar-pasar nontradisional seperti di Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan,”ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, UMKM berperan penting dalam perekonomian Indonesia yang kini masih tumbuh sebesar 5,72 persen. “Kondisi pekonomian global saat ini masih penuh tantangan dan masih terbuka untuk pemasaran produk UMKM Indonesia. Namun dalam ketidakpastian ekonomi global, Indonesia masih mencatatkan surplus perdagangan dan pertumbuhan ekonomi yang positif. Untuk itu, saya berharap, pelaku UMKM terus optimis dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar global agar dapat terus berkembang,”ujar Mendag Zulkifli Hasan

Kementerian Perdagangan pada 2023, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, akan tetap berkomitmen mendorong pelaku usaha di berbagai wilayah melalui berbagai program seperti digitalisasi UMKM, promosi produk UMKM di pasar ekspor, business matching, pelatihan sumber daya manusia (SDM) ekspor dan program pendampingan ekspor.

Kementerian Perdagangan telah memiliki 46 perwakilan perdagangan di 31 negara yang dapat membantu para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya ke luar negeri. “Kerja sama dan kolaborasi antara perwakilan perdagangan dengan pelaku UMKM menjadi kunci penting bagi kemajuan UMKM di Indonesia. Selain itu kolaborasi dan sinergi program pembinaan bagi para UMKM antara pemerintah pusat dan daerah harus terus dilakukan guna mempromosikan dan meningkatkan daya saingnya,”pungkasnya. (***)

(Sumber : Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Menhan Prabowo Tiba di Manila Dalam Rangka Kunjungan Kerja Resmi ke Filipina

Published

on

Menhan Prabowo saat tiba di Villamor Air Base, Manila untuk melakukan kunjungan kerja ke Manila, Filipina (Foto : @www.kemhan.go.id)

Manila, Filipina, goindonesia.co – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Manila, Filipina dalam rangka pertemuan dengan Presiden Filipina, H.E. Ferdinand Romualdez Marcos Jr.

Menhan Prabowo tiba di Villamor Air Base, Manila pada hari Kamis (19/9) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Kedatangan Menhan Prabowo disambut dengan upacara jajar kehormatan dan diterima oleh Komandan Instalasi Udara dan Komando Pengembangan Pangkalan Angkatan Udara Filipina, MGEN Pablo Rustia.

Presiden Ferdinand R. Marcos Jr. diagendakan menerima dan melakukan pertemuan dengan Menhan Prabowo besok siang (20/9) waktu setempat di Istana Malacanang, Manila.

Kunjungan Menhan Prabowo ke Filipina ini menjadi bagian dari komitmen Menhan Prabowo dalam memperkuat kerja sama pertahanan di wilayah Asia Tenggara dan membangun kemitraan yang strategis antara Indonesia dan Filipina, serta diharapkan dapat berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas kawasan. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

PWI Pusat Pastikan HPN 2025 Di Banjarmasin, Riau Resmi Batal Jadi Tuan Rumah

Published

on

Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, M. Harris Sadikin (Foto : @pwi.or.id)

Jakarta, goindonesia.co – Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, M. Harris Sadikin, memastikan bahwa tidak ada perubahan lokasi perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Sesuai keputusan Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) II yang digelar pada 21 Agustus 2024 di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, perayaan HPN 2025 akan tetap berlangsung di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kami tetap berpegang pada hasil Konkernas II di Banjarmasin. HPN 2025 Kalsel akan dilaksanakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Keputusan ini juga diperkuat dalam rapat pleno pengurus PWI Pusat pada awal September 2024,” ujar Harris dalam keterangan dari Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Kamis, 19 September.

Menurut Harris, seluruh proses administrasi terkait HPN 2025 telah rampung. PWI Pusat juga telah mengirimkan surat resmi kepada Pemerintah Provinsi Riau yang mengonfirmasi pembatalan Riau sebagai tuan rumah HPN 2025. Di sisi lain, PWI Kalimantan Selatan telah menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah melalui surat resmi yang dikirimkan ke PWI Pusat. “Jadi, secara administrasi, semua sudah lengkap dan tidak ada masalah,” tegasnya.

Terkait pihak-pihak yang masih mengklaim bahwa Riau akan menjadi tuan rumah HPN 2025, Harris menegaskan bahwa itu bukan merupakan keputusan PWI Pusat. “PWI Pusat sudah menetapkan kepanitiaan HPN 2025 di Kalimantan Selatan. Klaim-klaim lain di luar keputusan organisasi ini hanyalah pernyataan dari oknum yang tidak sah,” jelasnya.

Harris juga menegaskan bahwa PWI Pusat yang sah di bawah kepemimpinan Ketua Umum Hendry Ch Bangun dan Sekretaris Jenderal Iqbal Irsyad tidak mengenal dualisme dalam tubuh organisasi. “Tidak ada dualisme dalam PWI. Hanya ada satu organisasi PWI yang sah, dan itu dipimpin oleh Hendry Ch Bangun dan Iqbal Irsyad,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa kepengurusan PWI Pusat sudah tercatat dalam Akta Notaris dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan nomer AHU-0000946.01.08. Tahun 2024 tanggal 9 Juli 2024.”Kalau ada yang mengaku sebagai PWI, silakan periksa apakah mereka terdaftar di Kemenkum HAM atau tidak. Jika tidak, berarti itu hanyalah ulah oknum yang mengaku-ngaku sebagai pengurus PWI Pusat,” tambah Harris.

Meski ada isu yang beredar, Harris menegaskan bahwa organisasi PWI Pusat tetap berjalan normal. Berbagai program penting seperti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), Anugerah Adinegoro, dan program-program lainnya terus berlanjut sesuai perencanaan.

“Kami meminta seluruh pengurus di provinsi tetap fokus pada program-program yang telah disusun dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dihembuskan oleh segelintir oknum. Fokus kita adalah membesarkan PWI demi kepentingan anggota,” pungkas Harris. (***)

*PWI

Continue Reading

Berita

Dorong Kesejahteraan Mustahik, Unit Pengumpulan Zakat PT Timah Serahkan Bantuan Modal dan Tenda ke Pelaku Usaha

Published

on

Penyerahan bantuan modal usaha dan tenda bagi 39 mustahik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) PT Timah di Masjid Al Furqon Komplek Timah Bukit Baru, Pangkalpinang (Foto : @timah.com)

Pangkalpinang, goindonesia.co – Maiti (64) tak mampu membendung air matanya saat menerima bantuan modal usaha dan tenda dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) PT Timah di Masjid Al Furqon Komplek Timah Bukit Baru, Pangkalpinang, Kamis (19/9/2024).

Penyerahan bantuan modal usaha dan tenda bagi 39 mustahik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur SDM PT Timah Hendra Kusuma Wardana, Ketua Baznas Bangka Belitung Mulyadi, Sekretaris UPZ PT Timah Tantra Pratama dan DKM Masjid Al Furqon.

Maiti sudah puluhan tahun ini menjajakan makanan anak-anak di kawasan Kampung Opas ini mengandalkan usahanya ini untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Bagi Maiti, ini merupakan bantuan pertama yang diterimanya untuk mengembangkan usaha makanan anak-anak yang dijualnya. Dirinya setiap hari harus mengangkat dagangannya di dekat sekolah dan setelah siang Ia menjual dagangannya di rumah.

“Syukur Alhamdullillah, ini sangat membantu saya untuk usaha. Saya sudah 30 tahunan lebih jual makanan anak-anak, pempek, tekwan. Dulu jualan di kantin sekolah, tapi sekarang karena tidak bisa bayar sewa hanya jualan di pinggir sekolah. Kalau siang jualan di rumah,” ceritanya.

Menurutnya, bantuan dari UPZ PT Timah ini akan digunakan untuk menambah modal usaha dirinya. Adanya bantuan tenda ini sangat sesuai dengan kebutuhan dirinya.

“Semoga PT Timah dan karyawan yang menyerahkan bantuan ini sehat terus, terima kasih sudah bantu nenek. Nenek tidak menyangka dapat rezeki hari ini,” ucapnya sambil berkaca-kaca.

Direktur SDM PT Timah, Hendra Kusuma Wardana mengapresiasi UPZ PT Timah yang telah menghimpun zakat profesi karyawan yang kemudian bisa disalurkan kepada para penerima.

Hendra berharap, nantinya akan semakin banyak Karyawan PT Timah yang menyalurkan zakat profesi melalui UPZ PT Timah. Sehingga nanti semakin banyak para mustahik yang bisa merasakan manfaat dari penghimpunan zakat.

“Saya mengajak juga karyawan PT Timah untuk menyalurkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat baik itu Baznas maupun UPZ. Ini adalah langkah kecil dan sedikit dari sekian banyak yang kita bisa lakukan. Terima kasih UPZ PT Timah yang telah menghimpun dana ini, karena saya analogikan sederhanya kalau anda dari luar daerah menggunakan jalan di daerah tersebut masak bayar pajak di daerah luar, tapi sebaiknya bayarlah zakatnya di daerah itu,” katanya.

Kedepan, Ia berharap para penerima zakat ini bisa mengembangkan usaha mereka sehingga bisa mandiri secara ekonomi dan menebar manfaat bagi orang-orang di sekitarnya.

“Saya juga berharap nantinya para mustahik atau rekan-rekan yang hari ini menerima bantuan nantinya akan menjadi muzaki atau pemberi zakat sehingga program ini bis berkesinambungan dan terus memberikan manfaat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Bangka Belitung Mulyadi mengapresiasi UPZ PT Timah yang telah menghimpun dana dan menyalurkan modal usaha ini kepada para mustahik dengan tujuan untuk memandirikan para mustahik secara ekonomi.

“Kami apresiasi kepada UPZ PT Timah yang telah menghimpun dana dan mendistribusikan kepada para mustahik. Kita harapkan pengumpulan, pendistribusian bisa terlaksana dan dari sisi ekonomi dapat mengangkat pendapatan para mustahik,” katanya.

Dirinya berpesan kepada para mustahik untuk menggunakan bantuan yang bersumber dari zakat ini betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan usaha bukan untuk memenuhi kebutuhan primer.

“Ini bantuan yang bersumber dari zakat, jadi semoga para pemberi amanah dan penerima amanah ini bisa sama-sama menjaga amanah. Manfaatkan ini untuk modal usaha agar bisa berkembang bukan untuk kebutuhan primer,” katanya.

Baznas Bangka Belitung kata dia juga memberikan pendampingan dan pembinaan bagi para penerima manfaat zakat. Sehingga bisa membantu mereka dalam mengembangkan ekonomi.

“Jangan nanti usahanya hanya tinggal plang saja,
saya berpesan pada para penerima manfaat tolong sama-sama menjaga amanah ini karena zakat tumbuh dan berkembang. Manfaatkan untuk modal usaha, harapannya tumbuh dan berkembang akan bermanfaat bagi para mustahik, dan mustahik lainnya dari tumbuh kembangnya harta zakat,” pesannya. (***)

*Timah 2024

Continue Reading

Trending